Canal : semacam parit dengan kemiringan dasar yang landai, berpenampang segi
empat, segi tiga, trapezium maupun lingkaran. Terbuat dari galian tanah,
pasangan batu, beton atau kayu maupun logam.
Talang (flume) : semacam selokan kecil terbuat dari logam, beton atau
kayu yang melintas di atas permukaan tanah dengan suatu penyangga.
Got Miring (chute) : semacam selokan dengan kemiringan dasar yang
relatif curam.
Bangunan Terjun (drop structure) : semacam selokan dengan kemiringan
yang tajam. Perubahan muka air terjadi pada jarak yang sangat dekat.
Gorong-gorong (culvert) : saluran tertutup yang melintasi jalan atau
menerobos gundukan tanah dengan jarak yang relatif pendek.
Terowongan ( tunnel) : saluran tertutup yang melintasi gundukan tanah
atau bukit dengan jarak yang relatif panjang.
Kedalaman aliran ( y )
(depth of flow)
Taraf (stage)
Lebar dasar ( B )
(bed width)
Kemiringan dinding ( m )
(side slope)
Lebar puncak ( T )
(top width)
Luas basah ( A )
(water area)
Keliling basah ( P )
(wetted perimeter)
Jari-jari hidraulik ( R )
(hydraulic radius)
Kedalaman hidraulik ( D )
(hydraulic depth)
Faktor penampang ( Z )
(section factor)
P B 2 y (1 m) 2
Jari-jari hidraulik R :
R
R
A
P
B. y m. y 2
B 2 y (1 m) 2
Lebar puncak T :
T B 2my
Kedalaman hidraulik D :
D
A
T
B. y m. y 2
B 2my
Faktor penampang Z :
ZA DA
A
T
Z ( B. y m. y 2 )
( By my 2 )
( B 2my)
Untuk penampang melintang berbentuk segi empat maupun segi tiga, maka unsur
geometrisnya adalah identik. Hanya saja yang berbeda adalah harga B dan m.
Untuk penampang segi empat harga m = 0, untuk penampang segi tiga harga B = 0.
Contoh geometris penampang saluran berbentuk segi empat :
Penampang basah Atotal : ( m=0 )
ATOTAL B. y m. y 2
A1 B. y
Keliling basah P :
P B 2 y (1 m) 2
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
P B 2 y (1 0) 2
P B 2y
Jari-jari hidraulik R :
A
P
B. y
R
B 2y
R
Lebar puncak T :
T B
Kedalaman hidraulik D :
D
A
T
B. y
y
B
Faktor penampang Z :
ZA DA
A
By y By 1.5
T
Z ( B. y ) B B 3 / 2 . y
Jari-jari hidraulik R :
R
R
A
P
m. y 2
2 y (1 m) 2
Lebar puncak T :
T B 2my
T 2my
Kedalaman hidraulik D :
D
A
T
m. y 2 y
2my 2
Faktor penampang Z :
ZA DA
Z (m. y 2 )
A
T
y 1
2my 2.5
2 2
Kecepatan aliran v adalah jarak yang ditempuh aliran air pada saluran
dalam satuan waktu. Biasanya kecepatan v dinyatakan dalam satuan m/dt.
Gambar : Kurva kecepatan sama yang khas pada berbagai penampang saluran.
(sumber: Hidrolika Saluran Terbuka)