Nama

NIM
Kelompok

: Fitrianti Massau
: 10.2009.095
: C8
LAPORAN PRATIKUM
LIPID

1. Daya Larut
Tujuan: untuk melihat larut atau tidaknya suatu larutan.
No
1
2
3

Larutan
Air + gajih
Alkohol + gajih
Chloroform + gajih

Hasil (+/-)
+
+

Keterangan
Tidak Larut
Larut seluruhmya
Larut sedikit

Keterangan:
Kesimpulan: Kelarutan yang paling cepat terjadi pada alcohol dan air + chloroform tidak
terjadi kelarutan sepenuhnya karena daya larut pada gajih memiliki massa yang ringan.
2. Hidrolisa Sabun
Tujuan: untuk menunjukan adanya larutan hidrolisa.
No

Larutan

Awal

Akhir

Sepotong sabun + aquadest +

fenolftalein

Tidak berwarna (agak

kekuningan)

Merah

Hasil
(+/-)
+

Keterangan:

Warna awal adalah sabun + aquadest +fenolftalein adalah tidak berwarna

Warna akhir adalah diencerkan dengan air akan berwarna merah.
Kesimpulan: Pada awalnya larutan tidak berwarna karena adanya H2O pada pereaksi C17H35COONa C17H35-COOH+NaOH
3. Daya Mengelmusi dari Sabun
Tujuan: untuk melihat massa pada minyak kelapa, air sabun, dan air.
No
1
2

Larutan
Air Sabun + Minyak
Kelapa
Air + Minyak Kelapa

Keterangan:

Hasil (+/-)
+
-

Keterangan
Karena Tercampur
(Larut)
Tidak Tercampur
(Tidak Larut karena
terjadi 2 lapisan)

1. Terjadinya pencampuran yang terjadi karena perantara air sabun yang

menyebabkan massa minyak = massa air.

2. Larutan minyak memiliki massa yang rendah sehingga akan membentuk 2

lapisan pada air.
Kesimpulan: Campuran antara air sabun dan minyak kelapa akan terbentuk endapan putih
atau keruh karena air sabun larut dalam minyak kelapa.

4. Percobaan untuk Menyatakan Ikatan Tidak Jenuh

Tujuan: untuk membedakan antara ikatan jenuh dan yang tidak jenuh.
No
1
2
3
5
6
7

Larutan
Minyak Kelapa + Chloroform + Hubl
Margarin + Chloroform + Hubl
Gajih + Chloroform + Hubl
Minyak Kelapa + Chloroform +
KMnC>4
Margarin + Chloroform + KMnC>4
Gajih + Chloroform + KMnC>4

Warna
Kuning Bening
Kuning
Kuning Pekat
Coklat Pekat

Jenuh / Tidak Jenuh

Tidak Jenuh
Tidak Jenuh
Tidak Jenuh
Jenuh

Coklat
Coklat Susu

Jenuh
Jenuh

Kesempulan : 1. Terjadinya larutan tidak jenuh karena mengandung larutan Hubl.

2. Terjadinya larutan yang jenuh karena mengandung larutan KMnC>4.
5. Percobaan-Percobaan dengan Cholesterol
a. Reaksi Salkowski
Tujuan : menganalisa cholesterol dari batu empedu.
Cholesterol 0,05% dalam kloroform + H2SO4 terjadi 2 lapisan.
Lapisan chloroform : warna merah, biru, hijau.
Lapisan fluorensi : kuning.
Kesimpulan :
Perubahan warna dari biru menjadi merah pada bagian kloroform, dan muncul
warna kuning dengan flouresensi kuning pada bagian asam sebagai bukti adanya
kolesterol
b. Reaksi Liebermann-Burchard
Cholesterol 0,05% + Asetat anhidrida + H2SO4 pekat warna merah, biru, hijau.
Kesimpulan :
Hasil yang diperoleh pada percobaan menunjukkan kepositifan dengan munculnya
warna hijau pada bagian atas larutan sebagai klesterol.

Percobaan terhadap asam-asam amino dalam Protein

1. Reaksi Biuret
Tujuan: untuk melihat kandungan protein yang disusun oleh ikatan peptida.
No
Larutan
Warna
Hasil (+/-)
1
Albumin + NaOH +
Ungu
+
+ CuSO4 + Kasein
2
Albumin + NaOH +
Ungu
+
CuSO4 + Pepton
Kesimpulan: Senyawa dengan 2 ikatan peptide yang terbentuk pada pemanasan 2
molekul urea, reaksi ini terhadap 2 ikatan peptide menghasilkan +, warna ungu yang
ditimbulkan menunjukan bahwa adanya protein.
2. Reaksi Ninhidrin
Tujuan: untuk melihat gugus karboksil dan gugus asam amino bebas.
No
Larutan
Warna
Hasil (+/-)
1
Albumin +
Biru
+
Ninhidrin +
(NH4)2SO4
2
Albumin +
Ninhidrin + Kasein
3
Albumin +
Biru
+
Ninhidrin + Pepton
Kesimpulan: Warna biru didapatkan dari kondensasi dengan Ammonia dan
Hydrindantin.
3. Reaksi Kasantoprotein
Tujuan: untuk melihat protein yang mengandung gugus fenil (cincin benzena)
No
Larutan
Warna
Hasil (+/-)
1
Albumin + HNO3 +
Jingga
+
NaOH/NH4OH
2
Albumin + HNO3 +
Kuning Keruh
Gelatin
Endapan
3
Albumin + HNO3 +
Kuning Jernih
Kasein
Endapan
4
Albumin + HNO3 +
Kuning Jernih
Fenol
Endapan

Kesimpulan: reaksi-reaksi diatas untuk mencari kandungan protein dalam benzena

yang dimiliki oleh gugus fenil. Sehingga menimbulkan warna jingga pada reaksi
NaOH/NH4OH.

4. Reaksi Millon
Tujuan: untuk melihat protein dalam kandungan hidroksifenil.
No
Larutan
Warna
1
Millon + Albumin
Putih
2
Millon + Gelatin
Putih
3
Millon + Kasein
Merah Endapan
4
Millon + Fenol
Merah Endapan

Hasil (+/-)
+
+

Kesimpulan: pada awal pereaksi sebelum dipanaskan semua berwarna putih, setelah
dipanaskan kasein dan fenol mengalami perubahan berwarna merah endapan karena
menunjukan mengandung hidroksil fenil.
5. Reaksi Hopkins Cole
Tujuan: untuk menunjukan protein yang mempunyai gugus indol.
No
Larutan
Warna
1
Albumin + Hopkins
Ungu
Cole + H2SO4
2
Gelatin + Hopkins
Ungu
Cole + H2SO4
3
Kasein + Hopkins
Ungu
Cole + H2SO4

Hasil (+/-)
+
+
+

Kesimpulan: warna ungu pada uji hopkins cole menunjukan adanya triptofan yang
merupakan gugus indol dan Hopkins cole mengandung asam gliosilat (CHO-COOH).