Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kolerasi
karena menjelaskan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau kelompok
subjek (Notoatmodjo,2010). Tujuan dari penelitian ini adalahauntuk mengetahui
hubungan antara dua variabel bebas (independen) yaitu pola asuh orang tua dan
variabel terikat (dependen) yaitu depresi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional karena pengukuran
variabel bebas dan variabel terikat dilakukan sekali dalam waktu yang sama
(Notoatmodjo,2010).
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian akan dilakukan di SMA N 5 Payakumbuh.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April tahun 2015.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan di teliti (Notoatmodjo,2010).
Populasi penelitian ini adalah keseluruhan remaja yang duduk di kelas dua
SMA N 5 Payakumbuh dengan jumlah ,,,. pada tahun 2015.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi atau keseluruhan objek yang akan di
teliti dan dianggap mewakili dari populasi (Notoatmodjo,2010). Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling
yaitu pengambilan secara acak sederhana dimana setiap anggota atau unit dari
populasi mempunyai kesempatan sama untuk diseleksi jadi sampel.
Untuk mengetahui besarnya sampel dalam penelitian ini dapat digunakan
rumus sebagai berikut :
D. Kriteria Inklusi dan Eklusi
1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik sample yang dimasukkan atau yang


layak untuk diteliti. Kriteria yang layak dalam penelitian ini adalah :
a) Remaja yang bersekolah di SMA N 5 Payakumbuh dan kelas 2
b) Orangtua siswa yang ada di kota Payakumbuh
c) Bersedia menjadi responden
d) Mampu berkomunikasi dengan baik
e) Bersedia mengisi dan berpasrtisipasi dalam pengisisan kuisioner
2. Kriteria Eklusi
a) Remaja dan orang tua yang tidak berada ditempat saat penelitian
E. Defenisi Operasional
NO

Variabel

Defenisi

Cara

Operasional Ukur

Alat

Skala

Hasil

Ukur

Ukur

Ukur

1.
2.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Notoatmodjo (2010:87) instrumen penelitian adalah alat-alat yang
digunakan

untuk

pengumpulan

data.

Alat

yang

digunakan

untuk

pengumpulan data ini adalah kuisioner yang disusun berdasarkan skala


likert.dalam penelitian ini instrumen yang digunakan sebagai pengumpulan
data berupa: kuisioner yang diisi oleh responden.
Kuosioner dalam bentuk pertanyataan-pertanyataan ......
G. Uji Validitas dan reliabilitas
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat itu benar-benar
mengukur apa yang akan di ukur (Notoatmodjo,2010). Untuk menguji
validitas dan reliabilitas alat, peneliti melakukan uji coba kuisioner.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana ketepatan alat ukur
tersebut dalam mengukur hasil. Uji validitas dilakukan dengan system
komputerisasi.
2. Uji Reliabilitas
Reliabiitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
ukur dapat dipercaya dan diandalkan (Notoatmodjo,2010). Hal ini berarti
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap

absah bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo,2010).
Untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian dengan menggunakan
metode alpha chronbach dengan bantuan komputerisasi. Kuisioner atau
angket diakatakan reliabel jika memiliki alpha chronbach minimal 0,7
(Riwidikho,2010).
H. Etika Penelitian
Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sanagat
penting dalam penelitia, mengingat penelitian keperawatan berhubungan
dengan manusia, maka segi etika peneitian harus di perhatikan.
Masalah etika yang harus di perhatikan antara lain sebagai berikut:
1. Informed consent (Lembaran Persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden peneliti dengan memberikan lembar persetujuan informed
consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan
memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden, tujuan
informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan
penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka
harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia,
maka peneliti harus menghormati hak responden.
2. Anonimity (Tanpa Nama)
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan
jaminan dalam menggunakan subjek penelitian dengan cara tidak
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
penelitian yang akan disajikan.
3. Confidentiality (Kerahasian)
Masalah ini merupakan masalah yang etika dengan memberikan jaminan
kerahsiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya


oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
I. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dengan cara pengisian kuisioner, adapun langkahlangkah pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Peneliti meminta izin untuk melakukan penelitian sesuai judul skripsi
kepada Stikes Yasrsi Bukitinggi dan kepada SMA N 5 Payakumbuh.
2. Peneliti mendatangi kantor Kesbangpol Payakumbuh untuk meminta surat
izin penelitian
3. Peneliti memberikan penjelasan singkat tentang maksud dan tujuan
peneliti kepada responden penelitian. Bila responden setuju untuk
berpartisipasi dalam kegiatan penelitian selanjutnya diberikan lembaran
persetujuan penelitian.
4. Setelah mendapat persetujuan dari responden, peneliti memberikan
kuisioner pada responden kemudian memberikan penjelasan tentang cara
pengisian kuisioner dan meminta untuk memillih jawaban.
5. Pengisian kusioner dilakukan dengan cara mendampingi responden
dengan membacakan dan menjelaskan menjelaskan dengan cara yang
mudah.
6. Kuisioner yang telah diisi secara lengkap untuk selanjutnya diserahkan
kepada peneliti.
J. Pengolahan Data
Data yang terkumpul pada penelitian ini akan dianalisa melaui tahap-tahap
berikut:
1. Editing (Pemeriksaan Data)
Memeriksa kuisioner yang telah diisi responden apakah sudah diisi
dengan benar, apakah semua pertanyaan telah dijawab.
2. Coding (Mengkode Data)
Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan pemberian tanda, simbol, kode
bagi tiap-tiap data.
3. Entry (Memproses Data)

Pada tahap ini dilakukan kegiatan proses data terhadap semua kuisioner
yang lengkap dan benar untuk dianalisis. Pengolahan data dilakukan
dengan pengolahan secara benar.
4. Cleaning (Pembersihan Data)
Pada tahap ini peneliti melakukan pengecekan terhadap data apakah data
ada kesalahan atau tidak.
H.

Analisa

Data

1. Analisa Data Univariat


Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik

setiap

variabel

penelitian

(Notoatmodjo,2010:182).

Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi,


nilai, mean, median, modus dan sampel untuk menentukan hubungan pola
asuh orangtua terhadap depresi remaja. Analisa ini menggunakan sistem
komputerisasi.
Analisa Data Bivariat
Menurut Notoatmodjo.2010:183 Analisa Bivariate merupakan analisis
yang dilalukan untuk mengetahui interaksi dua variabel yang diduga
berhubungan. Analisa ini dilakukan untuk melihat perbedaan dua proporsi
dua variabel (variabel independent dan variabel dependent). Pengolahan
data dilakukan secara komputerisasi. Analisis hasil uji statistik dengan
menggunakan Chi-square test, untuk menyimpulkan adanya hubungan 2
variabel. Analisa data menggunakan derajat kemaknaan signifikan 0,005.
Hasil analisa Chi-square dibandingkan dengan nilai p, diman nilai p <
0,05 artinya secara statistik bermakna dan apabila nilai p > 0,005 artinya
secara statistik tidak bermakna (Hidayat,2009)

Anda mungkin juga menyukai