METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kolerasi
karena menjelaskan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau kelompok
subjek (Notoatmodjo,2010). Tujuan dari penelitian ini adalahauntuk mengetahui
hubungan antara dua variabel bebas (independen) yaitu pola asuh orang tua dan
variabel terikat (dependen) yaitu depresi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional karena pengukuran
variabel bebas dan variabel terikat dilakukan sekali dalam waktu yang sama
(Notoatmodjo,2010).
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian akan dilakukan di SMA N 5 Payakumbuh.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April tahun 2015.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan di teliti (Notoatmodjo,2010).
Populasi penelitian ini adalah keseluruhan remaja yang duduk di kelas dua
SMA N 5 Payakumbuh dengan jumlah ,,,. pada tahun 2015.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi atau keseluruhan objek yang akan di
teliti dan dianggap mewakili dari populasi (Notoatmodjo,2010). Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling
yaitu pengambilan secara acak sederhana dimana setiap anggota atau unit dari
populasi mempunyai kesempatan sama untuk diseleksi jadi sampel.
Untuk mengetahui besarnya sampel dalam penelitian ini dapat digunakan
rumus sebagai berikut :
D. Kriteria Inklusi dan Eklusi
1. Kriteria Inklusi
Variabel
Defenisi
Cara
Operasional Ukur
Alat
Skala
Hasil
Ukur
Ukur
Ukur
1.
2.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Notoatmodjo (2010:87) instrumen penelitian adalah alat-alat yang
digunakan
untuk
pengumpulan
data.
Alat
yang
digunakan
untuk
absah bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo,2010).
Untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian dengan menggunakan
metode alpha chronbach dengan bantuan komputerisasi. Kuisioner atau
angket diakatakan reliabel jika memiliki alpha chronbach minimal 0,7
(Riwidikho,2010).
H. Etika Penelitian
Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sanagat
penting dalam penelitia, mengingat penelitian keperawatan berhubungan
dengan manusia, maka segi etika peneitian harus di perhatikan.
Masalah etika yang harus di perhatikan antara lain sebagai berikut:
1. Informed consent (Lembaran Persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden peneliti dengan memberikan lembar persetujuan informed
consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan
memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden, tujuan
informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan
penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka
harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia,
maka peneliti harus menghormati hak responden.
2. Anonimity (Tanpa Nama)
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan
jaminan dalam menggunakan subjek penelitian dengan cara tidak
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
penelitian yang akan disajikan.
3. Confidentiality (Kerahasian)
Masalah ini merupakan masalah yang etika dengan memberikan jaminan
kerahsiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah
Pada tahap ini dilakukan kegiatan proses data terhadap semua kuisioner
yang lengkap dan benar untuk dianalisis. Pengolahan data dilakukan
dengan pengolahan secara benar.
4. Cleaning (Pembersihan Data)
Pada tahap ini peneliti melakukan pengecekan terhadap data apakah data
ada kesalahan atau tidak.
H.
Analisa
Data
setiap
variabel
penelitian
(Notoatmodjo,2010:182).