Anda di halaman 1dari 6

BAB 15

MENGELOLA SISTEM GLOBAL

15.1 Pertumbuhan Sistem Informasi Internasional


Dunia global yang didorong oleh jaringan yang canggih dan sistem informasi
menyapu banyak perusahaan nasional, industri nasional, dan ekonomi nasional.
Banyak perusahaan lokal akan yang akan tergantikan oleh perusahaan yang mampu
bergerak cepat serta memperluas jaringan melampaui batas nasional. Pertumbuhan
perdagangan internasional telah secara radikal mengubah perekonomian domestik di
seluruh dunia.
Mengembangkan Arsitektur Sistem Informasi Internasional

Arsitektur sistem informasi internasional terdiri dari sistem informasi


dasar yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mengkoordinasikan perdagangan di
seluruh dunia dan kegiatan lainnya.
Strategi dasarnya adalah memahami lingkungan global di mana perusahaan
beroperasi. Ini berarti memahami kekuatan keseluruhan pasar yang dapat mendorong
industri Anda menuju persaingan global. Selain itu, juga harus memeriksa dengan
seksama faktor negatif yang dapat membuat tantangan manajemen memajukan
pembangunan bisnis global. Setelah meneliti lingkungan global, maka perlu
mempertimbangkan strategi perusahaan untuk bersaing di lingkungan itu. Setelah
mengembangkan strategi kemudian memikirkan bagaimana menyusun organisasi.
Kemudian, harus memikirkan isu-isu manajemen dalam menerapkan strategi dan
membuat rancangan organisasi menjadi dapat direalisasikan. Kunci utamanya adalah

rancangan prosedur bisnis. Isu terakhir yang harus diperhatikan adalah platform
teknologi. Diharapkan harus dapat memilih teknologi yang tepat secara rasional.

Lingkungan Penggerak Bisnis dan Tantangan Global


Penggerak bisnis global dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu faktor
budaya umum dan faktor bisnis khusus.
Faktor Budaya Umum
Meliputi teknologi transportasi dan komunikasi global, perkembangan dari
budaya global, munculnya norma sosial global, stabilitas politik, dan dasar
ilmu pengetahuan global.
Faktor Bisnis Khusus
Meliputi pasar global, produksi dan operasi global, koordinasi global,
tenaga kerja global, dan skala ekonomi global.
o Faktor-faktor budaya umum menyebabkan internasionalisasi dalam
beberapa faktor globalisasi bisnis yang mempengaruhi hampir seluruh
perindustrian.
Tantangan Bisnis
a) Umum
Partikularisme budaya : regionalisme dan perbedaan budaya
Ekspektasi sosial : merk dan jam kerja
Undang-undang politik : peraturan mengenai data lintas batas dan privasi,
peraturan komersial
b) Khusus
Standar : pertukaran data elektronik (EDI), e-mail, standar telekomunikasi
yang berbeda
Reliabilitas : jaringan telepon tidak semuanya dapat diandalkan
Kecepatan : kecepatan transfer data
Personal : langkanya konsultan yang memiliki keahlian

15.2 Pengorganisasian Sistem Informasi Internasional


Strategi Global dan Strategi Bisnis
Strategi global yang membentuk dasar struktur organisasi perusahaanperusahaan global dibagi menjadi empat yaitu:

1.

Strategi Eksportir Dalam Negeri


Strategi eksportir dalam negeri yaitu dengan sentralisasi kegiatan perusahaan di
dalam negeri asal. Hampir semua perusahaan internasional memulai dengan cara
ini. Produksi, keuangan/ akutansi, penjualan/pemasaraan.
Sumber daya manusia, dan menejemen startegi ditetapkan untuk mengoptimalkan
sumber daya di negara asal.

2. Strategi Multinasional
Startegi ini berkonsentrasi pada manajemen keuangan dan kontrol dari pusat,
sementara desentarlisasi pada produksi , penjualan dan operasi pemasaran unit
dilakukan di negara lain.
3. Strategi Waralaba
Yaitu produk dibuat, dirancang, dan pada awalnya diproduksi di negara asal, tetapi
untuk alasan khusus produk harus sangat bergantung pada tenaga asing untuk
produksi lebih lanjut, pemasaran dan sumber daya manusia.
4. Strategi Tradisional
Hampir semua kegiatan nilai tambah dikelola dari perspektif global tanpa mengacu
pada batas-batas negara, mengoptimalkan sumber pasokan dan permintaan
dimanapun mereka muncul dan mengambil keuntungan dari setiap keunggulan
kompetitif lokal.

Sistem Global Untuk Menyesuaikan Strategi

Sistem adalah berbagai aktivitas yang dilibatkan dalam pembuatan dan operasi
sistem informasi, konsepsi dan keselarasan dengan rencana bisnis strategis,
pengembangan sistem, serta aktivitas yang dilakukan terus-menerus dan
perawatan

Sistem sentralisasi adalah sistem di mana pengembangan dan operasi


sepenuhnya berlangsung di tempat asal.

Sistem Duplikasi adalah di mana proses pengembangan dilaksanakan di tempat


asal, tetapi operasinya ditangani oleh unit-unit independen di lokasi-lokasi luar
negeri.

Sistem desentralisasi merupakan di mana masing-masing unit luar negeri


merancang solusi dan sistem yang unik untuk masing-masing.

Sistem jaringan adalah sistem pengembangan dan operasi berlangsung secara


integrasi dan terkoordinasi pada seluruh unit nya.

Menata Ulang Perusahaan


Untuk mengembangkan sebuah perusahaan global dan struktur
pendukung sistem informasi, perusahaan perlu mengikuti prinsip-prinsip yaitu:
1. Menata ulang aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah sesuai dengan
keunggulan komparatifnya.
2. Mengembangkan dan mengoperasikan unit-unit sistem pada setiap tingkat
aktivitas perusahaanregional, nasional, dan internasional.
3. Mendirikan kantor tunggal di kantor pusat yang bertanggung jawab atas
pengembangan system internasional, posisi direktur informasi.

15.3 Mengelola Sistem Global


Strategi sistem global
Mengidentifikasi proses bisnis inti
Cara mengidentifikasi proses bisnis inti adalah melakukan proses
analisis bisnis. Berikutnya mengidentifikasi pusat keunggulan bagi proses
tersebut. Ketika kita sudah memahami proses bisnis perusahaan, kita dapat
menentukan peringkat proses bisnis tersebut, pada saat bersamaan, dengan
mengidentifikasi proses bisnis yang penting, kita dapat mendefinisikan
pandangan tentang masa depan yang harus kita raih.
Mengidentifikasi sistem inti untuk koordinasi terpusat
Dengan mengidentifikasi proses bisnis inti yang penting, kita akan
mulai melihat kesempatan untuk menggunakan sistem lintas negara. Langkah
strategis yang kedua adalah membatasi sistem inti dan mendefinisikan sistem
inti sebagai benar-benar lintas negara.
Memilih pendekatan: Bertahap, Rancangan Keseluruhan, Evolusioner
Adanya oposis dari semua pihak yang akan merugi akibat dilakukannya
pengembangan lintas negara, dan tidak adanya kekuatan untuk meyakinkan
pihak manajemen senior bahwa manfaat dari sistem lintas negara sebanding
dengan biaya yang harus dikeluarkan. Pendekatan alternatif nya adalah
mengembangkan aplikasi lintas negara secara bertahap.

Jelaskan manfaatnya

Memberi kontribusi terhadap manajemen dan koordinasi yang lebih baik

Peningkatan dalam produksi, operasi, serta pasokan dan distribusi

Konsumen global dan pemasaran global

Kemampuan untuk mengoptimalkan penggunaan dana perusahaan untuk


dasar modal yang lebih besar

Solusi Manajemen

Menyepakati kebutuhan pengguna bersama

Membawa perubahan terhadap proses bisnis

Mengoordinasikan pengembangan aplikasi

Mengoordinasikan peluncuran piranti lunak

Mendorong pengguna lokal untuk mendukung sistem global

15.4 Isu Dan Peluang Teknologi Untuk Rantai Nilai Global


Banyak perusahaan saat ini menggunakan tim di negara lain untuk
mengembangkan dan menjalankan piranti lunak dan piranti kerasnya, sehingga
perusahaan juga perlu mengatasi tantangan dalam mengelola tim global dan juga layanan
teknologi global.
Platform komputasi dan integrasi sistem
Masalah ini sama dengan menghadapi upaya pengembangan sistem
domestik besar lainnya, tetapi masalah ini menjadi semakin besar dalam sebuah
lingkungan internasional. Selain itu jika semua situs menggunakan piranti keras dan
sistem informasi yang sama, integrasi masih belum terjamin.
Konektivitas

Internet publik tidak menjamin tingkat layanan

Keamanannya juga kurang baik

Masalah jaringan listrik

Membuat akses ke layanan internet sangat mahal

Penempatan Piranti lunak


Biasanya ini sangat mahal dan sulit diciptakan, tantangan lainnya adalah
bagaimana membuat piranti lunak yang dapat digunakan secara realistis oleh berbagai
negara dengan syarat unit-unit bisnis ini dibuat terbiasa dengan proses bisnis yang unit
dan definisi datanya.

Anda mungkin juga menyukai