Anda di halaman 1dari 15

Pembimbing :

dr. Cicilia, Sp.PD

Pemeriksaan Fisik
Jantung

INSPEKSI
Pulsasi di area apeks

Palpasi
Pulsasi di area apeks
Thrill

Perkusi
Menentukan batas-batas jantung
Menentukan pinggang jantung
Menentukan contour jantung

Batas jantung kanan :


Mencari batas paru dan hati, normalnya di ICS VI
midclavicula line D. Ukur 2 jari ke arah kranial
lalu perkusi ke arah medial untuk mencari
perubahan suara sonor ke redup yang
merupakan batas relatif jantung kanan.
Normalnya ada pada sternal line D. Perkusi lagi
sampai mendapatkan suara pekak yang
merupakan batas absolut jantung kanan.
Normalnya pada midsternal line.

Batas jantung kiri :


perkusi pada axilla antero line S dari kranial ke
kaudal untuk mencari batas paru lambung (sonor
ke timpani), biasanya pada ICS VIII S. Ukur 2 jari
ke arah kranial, perkusi ke arah medial sampai
timbul perubahan suara dari sonor ke redup yang
merupakan batas relatif jantung kiri, biasanya
pada 2 jari medial dari midclavicula line S.
Perkusi lagi sampai mendapatkan suara pekak
yang merupakan batas absolut jantung kiri.

Batas jantung atas :


Perkusi pada sternal line S ke arah kaudal, sampai
ada perubahan suara sonor ke redup. Normal di
ICS II S.

Pinggang jantung :
Perkusi pada parasternal line S ke arah kaudal,
sampai ada perubahan suara sonor ke redup.
Normal di ICS III S.

Contour jantung
Dimulai dari ICS I D lakukan perkusi dari lateral ke
medial, jari tengah sejajar dengan costa sampai
terjadi perubahan dari sonor ke redup.
Kemudian perkusi dengan cara yang sama dan
seterusnya sampai ke kaudal. Titik-titik batas
yang telah di tentukan di tarik garis sehingga
membentuk garis batas jantung. begitu juga
dengan jaqntung sebelah S

Auskultasi

Lokasi titik pemeriksan auskultasi


Irama jantung
Bunyi jantung tambahan
Bising jantung

Lokasi titik pemeriksan auskultasi


1. Apeks bunyi jantung yang berasal dari katup
mitral
2. ICS IV-V sternal line D/S bunyi jantung yang
berasal dari katup trikuspidal\
3. ICS II sternal line S bunyi jantung yang
berasal dari katup pulmonal
4. ICS II sternal line D bunyi jantung yang
berasal dari katup aorta

Irama jantung
Normal reguler dengan HR 60-100 per menit
Irreguler terdengar ekstra sistol
irama dasar sudah tidak teratur (atrial
fibrilasi)
Gallop (derap kuda)

Bunyi jantung tambahan


Split
Opening snap
Aortic click
Perikardial rub

Bising jantung
Yang harus di perhatikan :
1. Terletak dimanakah bising tersebut
2. Menentukan punctum maksimum bising jantung
3. Penjalaran harus diperhatikan
4. Derajat intensitas bising

Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai