Sagita Candra
Puspitasari
Pendahuluan
Spermatogenesis adalah proses siklik,
dimana spermatogonium diploid
berdeferensiasi menjadi spermatozoa
matang (haploid).
Peran utama dari sperma adalah pengiriman
genom paternal ke oosit selama pembuahan
Namun beberapa bukti menunjukkan bahwa
spermatozoa mamalia berkontribusi lebih
dari sekedar DNA mereka (molekul RNA)
Lanjutan, ...
Dari analisis microarray telah
menggungkapkan populasi kompleks
3000 jenis messenger RNA yang dikirim
ke oosit oleh sperma dan ejakulasi
spermatozoa yang diperkirakan
mengandung + 0,015 pg RNA total.
RNA dari sperma membantu
melindungi gen ayah yang memiliki
peran integral segera setelah
pembuahan.
Lanjutan, ...
Lanjutan, ...
Terjadi pada tahapan pemanjangan
ekor sperma
Memiliki pengaruh tinggi pada awal
perkembangan embrio dan kualitas
dari sperma
Lanjutan, ...
Ribosom ini terbuat dari protein dan RNA
ribosom, yang datang bersama untuk
membentuk sebuah mesin molekuler yang
dapat membaca dan menerjemahkan
messenger RNA informasi yang mereka bawa
menjadi protein.
Pada RNA pengatur, transkrip gen RNA di
proses oleh enzim yang disebut Dicer Slicer
dan Argonaute, hasil akhirnya adalah
potongan kecil sel RNA dengan panjang
sekitar 20 cm.
Lanjutan, ...
Meskipun ringkas potongan RNA ini
cukup panjang untuk disesuaikan dengan
urutan RNA spesifik dalam sel berbagai
jenis RNA kurir. Bila potongan RNA
menemukan RNA kurir yang sesuai, maka
mikro RNA akan mengekang aktifitas RNA
kurir dan silencing RNA akan
menghancurkan target RNA kurir. Hal ini
berarti lebih sedikit atau tidak ada
protein yang diproduksi dalam sel.
Selesai