Anda di halaman 1dari 12

SKENARIO D

Mr. N, a policeman, 32 yo never use masker during controlling the traffic under
Ampera bridge. He likes to eat seafoods, meats, chicken, for his lunch and dinner,
he also love drink coffee, coffee product, tea, and ascorbic acid suplement. He
went to family practice doctor because he felt very pain at both of his ankle and
some of the fingers as needle pinched pain. The doctor gave him some pain killer
medicine (Na diclofenac 50mg) twice a day after meals. The pain relief, but the
skin has plaque and worsly because of sun light.
The result of his physical exams:
BW = 85 kg. Height = 170 cm. BP = 130/80 mmHg. RR = 20 x/minute. Pulse rate
= 84 x/minute.
The result of his laboratory:
Hb = 11 g/dl. MCV = 65 fl. MCH = 22 pg. MCHC = 30% Diff count;
1/3/0/69/25/2. Total cholesterol = 240 mg/dl. LDL = 175 mg/dl. HDL = 52 mg/dl.
Trygliceride = 270 mg/dl. Uric acid = 10 mg/dl.
1.

Klarifikasi istilah
a. Coffee product: (7, 5)
b. Ascorbic acid suplement: suplemen vitamin C, suatu vitamin larut air
c.
d.
e.
f.

yang digunakan sebagai antiskorbut dan suplemen nutrisi.


Needle pinched pain: (4, 2, 10)
Pain killer medicine: obat penghilang nyeri (analgesik)
Na diclofenac: (5, 3)
White plaque: bercak putih berupa lesi kulit yang superficial padat &

g.

menonjol
MCHC (mean corpuscular hemoglobin concentration): konsentrasi Hb

h.

rata-rata dalam eritrosit.


Trygliceride: senyawa yang terdiri dari 3 senyawa asam lemak yang

i.

teresterifikasi menjadi gliserol.


Diff count: perhitungan yang dibuat berdasarkan apusan darah yang
diwarnai, dalam hal proporsi dan berbagai jenis leukosit yang berbeda.

2.

Analisis masalah
1. a. Apa dampak tidak menggunakan masker bagi Mr.N? 1, 8, 5
b. Bagaimana hubungan tidak menggunakan masker dengan keluhan yang
dialami Mr. N? 2, 9, 6
c. Apakah pola makan Mr. N sudah tepat? Jika tidak, bagaimana
seharusnya? 3, 10, 7
Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak
mengandung purin tinggi. Penggolongan makanan berdasarkan
kandungan

purin:

* Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100


gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan,
udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng),
ragi

(tape),

alkohol

serta

makanan

dalam

kaleng.

* Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100


gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi,
kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam,
asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
* Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50
mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buahbuahan.

Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi
7 mg/dl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan
membatasi diri untuk mengonsmsi bahan makanan golongan B. Juga
membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak
minum air putih. Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-

gejala peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter


terdekat

untuk

penanganan

lebih

lanjut.

Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat
tanggap dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita,
biasanya gangguan asam urat akan terus berlanjut.
Untuk memperoleh pola makan yang sehat itu paling tidak ada 3 kriteria yang
harus kita penuhi antara lain:
1. Jumlah makanan yang kita konsumsi
Kita harus menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah energi
yang kita keluarkan. Apabila jumlah kalori yang masuk lebih besar dari energi
yang kita keluarkan maka kita akan mengalami kelebihan berat badan.
Selain jumlahnya, komposisipun harus seimbang seperti karbohidratsebanyak 6070%, protein sebanyak 10-15%, Lemak sebanyak 20-25%, vitamin dan mineral
(A, D, E, K, B, C, dan Ca).
2. Jenis makanan yang kita konsumsi
Jenis makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak
dan nutrien spesifik.
Karbohidrat komplek bisa kita penuhi dari gandum, beras, terigu, buah dan
sayuran. Pilih karbohidrat yang berserat tinggi dan kurangi karbohidrat yang
berasal dari gula, sirup dan makanan yang manis-manis. Konsumsi makanan yang
manis paling banyak 3-5 sendok makan per hari.
Kebutuhan tubuh akan serat sebanyak lebih dari 25 gram per hari. Untuk
memenuhinya diajurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur.

Konsumsi protein harus lengkap antara protein nabati dan hewani. Sumber protein
nabati didapat dari kedelai, tempe dan tahu, sedangkan protein hewani berasal dari
ikan, daging (sapi, ayam, kerbau, kambing).
Tubuh manusia juga membutuhkan lemak, akan tetapi konsumsi lemak yang
berlebihan akan menimbulkan dampak yang negatif, untuk itu dianjurkan untuk
tidak berlebihan dalam mengkonsumsi lemak.
Sumber vitamin dan mineral terdapat pada vitamin A (hati, susu, wortel, dan
sayuran), vitamin D (ikan, susu, dan kuning telur), vitamin E (minyak, kacangkacangan, dan kedelai), vitamin K (brokoli, bayam dan wortel), vitamin B
(gandum, ikan, susu, dan telur), serta kalsium (susu, ikan, dan kedelai).
3. Jadwal makan
Jadwal makan harus teratur, lebih baik makan dalam jumlah yang sedikit tapi
sering dan teratur daripada makan dalam porsi banyak tapi tidak teratur.
Sedangkan Direktorat Gizi Masyarakat Republik Indonesia mengeluarkan
Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai berikut:
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan
energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan
8. Biasakan makan pagi

9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya


10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
11. Hindari minum minuman beralkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
Salah satu indikator apakah pola makan kita sudah seimbang atau belum yaitu
dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui berat badan
ideal yang bisa anda ukur di sini.

d. Apa komposisi kopi, coffee product, teh, dan suplement dan bagaimana
metabolismenya? 4, 1, 8
e. Bagaimana hubungan makanan yang dikonsumsi Mr. N dengan
keluhan yang dideritanya? 5, 2, 9
2. a. Bagaimana anatomi inercasi pergelangan kaki dan jari? 6, 3, 10
b. Apa etiologi rasa nyeri yang diderita Mr. N? 7, 4 ,1
c. Bagaimana mekanisme terjadinya rasa nyeri yang diderita Mr. N? 8, 5,
2
3. a. Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik dari Na diclofenac? 9,
6, 3
Cara

Kerja

Obat:

Diklofenak adalah golongan obat non steroid dengan aktivitas anti inflamasi,
analgesik dan antipiretik. Aktivitas diklofenak dengan jalan menghambat
enzim siklo-oksigenase sehingga pembentukan prostaglandin terhambat.
Natrium diklofenak (Ditjen POM, 1995 )
Nama resmi

: DICLOFENAC SODIUM

Sinonim

: Diklofenak

RM / BM
Rumus struktur
Pemerian

: C14H10CI2N2O2 / 318,3
:
: Kristal putih, tidak berbau

Kelarutan

: Larut dalam air, tidak larut dalam pelarut organik.

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup rapat

Kegunaan

: Sebagai obat antiinflamasi (Asam karboksilat )

Uraian obat
Nama paten

: Aclonak

Indikasi

: Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala reumatoid

artritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis.


Kontraindikasi

: Penderita yang hipersensitif terhadap diklofenak atau

yang menderita asma, urtikaria atau alergi pada pemberian aspirin atau
NSAIA

lain.

Penderita tukak lambung.


Farmakokinetik

: Absorbsi dengan cepat dan lengkap dan jumlah yang

diabsorbsi tidak berkurang jika diberikan bersama dengan makanan. Kadar


puncak obat dicapai dalam -1 jam. Ikatan protein 99,7%, waktu paruh 1-2
jam. Pemberian dosis berulang tiidak menyebabkan akumulasi . eliminasi
terutama melalui urin.
Farmakodinamik

Menghambat

enzim

siklo-oksigenase

sehingga

pembentukan prostaglandin terhambat.


Efek samping

: Nyeri/keram perut, sakit kepala, retensi cairan, diare,

nausea, konstipasi, flatulen, kelainan pada hasil uji hati, indigesti, tukak
lambung, pusing, ruam, pruritus dan tinitus.
Dosis

: 2 - 3 kali sehari 50 mg atau 2 kali sehari 75 mg.

Interaksi obat
konsentrasi

: -Penggunaan bersama aspirin akan menurunkan


plasma

dan

AUC

diklofenak.

- Diklofenak meningkatkan konsentrasi plasma digoksin, metotreksat,


siklosporin

dan

litium

sehingga

meningkatkan

toksisitasnya.

- Diklofenak menurunkan aktivitas obat-obatan diuretik.


Pabrik

: Pharos.

b. Bagaimana dosis dan bentuk sediaan yang tepat dari Na diclofenac


untuk pengobatan Mr. N?

Diklofenak
Dosis obat
Berat etiket

= 25 mg
= 50 mg

Berat rata rata = 260,91 mg


Dosis untuk mencit 20 gram = 25 x 0,0026
= 0,065 mg
Dosis untuk Mencit 30 gram = 30 gram x 0,065 = 0,0975 mg
20 gram
Larutan stok : 100 ml
100 ml

x 0,0975 = 9,75 mg/100 ml

1 ml
Berat yang ditimbang = 9,75 x 260,91
50
= 50,87 mg
c. Bagaimana indikasi dan kontraindikasi dari Na diclofenac? 1, 8, 5
d. Mengapa bisa muncul bercak putih pada kulit Mr. N? 2, 9, 6
e. Mengapa bercak putih tersebut semakin parah jika terkena sinar
matahari? 3, 10, 7
pityriasis alba. Pityriasis artinya kelainan kulit yang tampak bersisik halus dan
alba diartikan putih. Secara keseluruhan, maknanya kelainan bersisik halus yang
berwarna putih.
Menghilangnya pigmen yang menimbulkan bercak putih bisa karena beberapa hal.
Antara lain merupakan hasil reaksi antara sinar matahari dan air atau keringat.
Dalam menelusuri prosesnya, kembali ke hukum ilmu pengetahuan alam. Sinar
matahari akan dibiaskan menjadi merah, jingga, kuning, lembayung, infra merah,
dan ultra violet.
Sinar ultra violet ini bisa menghilangkan pigmen hitam, menimbulkan bercak
putih pada kulit. Vitiligo, juga penyebab lain terjadinya bercak putih. Vitiligo
diakibatkan penyakit sistemik. Seperti penyakit kelenjar gondok, kelenjar anak

ginjal, dan kencing manis bisa menimbulkan kelainan pigmentasi pada kulit.
Hilangnya pigmen inilah yang menimbulkan bercak putih. Penyebab Lain
Zat kimia juga bisa menimbulkan bercak berwarna putih pada kulit. Lihat
saja para karyawan perkebunan karet. Kulitnya diwarnai bercak putih lantaran
berkecimpung

dengan

zat

kimia

yang

bersifat

asam

maupun

basa.

Kosmetika pun potensial mengakibatkan timbulnya bercak putih. Faktor makanan


belum bisa dipastikan sebagai pencetus adanya bercak putih. Tapi yang jelas, pada
kulit penderita malnutrisi bisa pula ditemukan bercak putih ini. Seperti diketahui,
sebaiknya makanan yang dikonsumsi terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein.
Salah satu protein yang dibutuhkan tubuh namanya asam amino. Dan salah satu
asam amino itu adalah tyrosine. Pigmen terjadi karena asam amino esensial atau
tyrosine dirubah oleh enzim tyrosinase secara bertahap hingga akhirnya terjadi
melanin (pigmen kulit). Faktor usia pun jelas mempengaruhi probahilitas
kehadiran bercak putih. Semakin tua seseorang, aktivitas pigmen lebih mudah
terganggu. Dengan sendirinya lebih mudah muncul bercak putih pada kulit. Tapi
jika dilihat dari jenis darah, mereka dari ras Negroid lebih kecil kemungkinan
menderita

bercak

putih

dibanding

mereka

yang

berdarah

kauka-soid.

Bercak putih juga bisa timbul akibat bekas peradangan kulit atau inflamasi. Efek
samping sebuah salep pun mengundang kemungkinan munculnya bercak
berwarna putih. "Pada bayi juga terkadang ada bercak. Ini pembawaan dari lahir,
warnanya bisa putih, coklat, atau kebiruan,"
Read more: http://www.heqris.com/2009/08/mengatasi-bercak-putih-pada-wajahatau.html#ixzz1KdGtuoB8
4. a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik Mr. N? 4, 1, 8
5. a. Bagaimana interpretasi dari hasil lab Mr. N? 5, 2, 9
b. Apa pengaruh aktivitas dan pola makan Mr. N terhadap hasil
laboratorium? 6, 3, 10

Purin yang tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea food: udang, cumi,
kerang, kepiting, ikan teri.
Pb (Timbal)

Menyebabkan anemia

Kerusakan fungsi otak dan syaraf

Gangguan fungsi ginjal bahkan gagal ginjal

Gangguan fungsi hati dan pencernaan

Menggangu fungsi reproduksi seperti kelahiran prematur dan abortus


spontan

c. Bagaimana diagnosis dari keluhan, hasil pemeriksaan fisik, dan hasil


laboratorium Mr. N? 7, 4
3.

Hipotesis
- Mr. N, seorang polisi 32 tahun, menderita nyeri di pergelangan kaki dan
-

jarinya karena terpapar polusi dan pola makan yang tidak tepat.
Mr. N, seorang polisi 32 tahun, menderita arthritis gout dan anemia

karena terpapar polusi dan pola makan yang tidak tepat.


Mr. N, seorang polisi 32 tahun, mengalami bercak putih pada kulitnya
dan diperparah oleh paparan sinar matahari karena kontraindikasi Na
diclofenac.

Kadar Normal
Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan
Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl.
Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil
pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat melampaui standar normal itu,
penderita

dimungkinkan

mengalami

hiperurisemia.

Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat
normal pada pria berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 6 mg/dl. Kadar
asam

urat

diatas

normal

disebut

hiperurisemia.

Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu serangan atau
seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan
makin

lama

makin

tinggi.

Jika demikian, kemungkinannya untuk menjadi penyakit gout itu makin besar.
Biasanya 25% orang yang asam uratnya tinggi akan menjadi penyakit gout. Bila
kadar asam urat tinggi tapi tidak ada gejala serangan sendi ini disebut stadium
awal. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang bertahun-tahun sama sekali tidak
muncul gejalanya, tetapi ada yang muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun,
atau 40 tahun.
bahan

pangan

yang

mengandung

kadar

purin

tinggi,

seperti:

-minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape,
dan

tuak.

-udang,
-berbagai

remis,
jenis

makanan

tiram,
kaleng

kepiting,
seperti

sarden,kornet

kerang
sapi

-Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus,
-buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa.

Sifat
Proses
DNA

Kimia

Asam
metabolisme
secara

Urat
purin
skematis

Asam urat merupakan asam lemah dengan pKa 5,75. Urat cenderung berada di
cairan plasma ekstraselular dan cairan synovial (cairan sendi-red). Sekitar 98%
urat membentuk monosodium urat pada pH 7.4. Monosodium urat mudah disaring
dari

plasma.(2)

Plasma terlarut monosodium urat pada konsentrasi 6,8 mg/dl pada 37oC. Pada
kadar asam urat yang lebih tinggi, plasma menjadi jenuh dan potensial mengendap
membentuk kristal urat. Akan tetapi, kadang-kadang pengendapan ini tidak terjadi
meskipun kadar asam urat tinggi, hal ini kemungkinan karena adanya suatu zat
pelarut

dalam

plasma.(2)

Asam urat lebih larut di urin daripada di air biasa, ini karena adanya urea, protein

dan mukopolisakarida di urin. pH urin sangat berpengaruh pada kelarutannya.


Pada pH 5.0, urine mampu melarutkan asam urat dengan kadar antara 6-15 mg/dl.
Pada pH 7.0, kelarutannya meningkat, bisa melarutkan asam urat antara 158
sampai 200 mg/dl. Bentuk ionisasi urat di urin dapat berupa mono- dan disodium,
kalium,

ammonium,

dan

calcium

urat.(2)

Kadar urat di darah tergantung usia dan jenis kelamin. Umunya, anak-anak
memiliki kadar asam urat antara 3,0-4,0 mg/dl. Kadar ini akan meningkat dengan
bertambahnya usia dan menurun saat menopause. Rata-rata kadar asam urat pada
laki-laki dewasa dan wanita premenopause sekitar 6.8 dan 6,0 mg/dl. Kadar asam
urat pada orang dewasa cenderung meningkat dengan bertambahnya usia, berat
badan, tekanan darah, konsumsi alcohol dan gangguan fungsi ginjal. (2)

Anda mungkin juga menyukai