individu dari area non-endemik ke endemik filariasis pada dewasa. Singkatnya, angkatan bersenjata Amerika berumur 26 tahun dilokasikan di Samoa dan beberapa pulau tertentu di Pasifik Selatan. Data yang paling komprehensif datang dari Angkatan Laut AS, yang melaporkan 38.300 anggotanya terkena infeksi filarial di pulau-pulau Pasifik Selatan. 10.421 orang juga terdiagnosis mengidap demam filarial akut. Orangorang ini dipelajari secara ekstensif oleh sejumlah penginvestigasi termasuk Coggelshall dan Trent dan diringkas di buletin medis Angkatan Darat AS. Wartman, dari institut patologi Angkatan Darat menulis review yang merinci tentang penyebab klinis dari infeksi pada sejumlah pemuda ini dan mendeskripsikan penemuan patologisnya. Manifestasi umum pada filariasis akut adalah bengkak menyakitkan pada skrotum, tangan, atau kaki, kadang terkombinasi. Bagian yang terkena menunjukkan tanda inflamasi akut seperti kemerahan, bengkak, dan oedem. Kadang terjadi gatal. Menariknya, gejala-gejala konstitusional yang diasosiasikan dengan demam filarial akut seperti demam, menggigil, adalah tidak biasa. Banyak dari individu yang dipantau selama 50 tahun terakhir sejak berakhirnya Perang Dunia II. Banyak pula yang hilang sehingga tidak bisa dipantau lagi, tetapi dilaporkan hanya sekitar 20 individu yang memiliki mikrofilaria berkembang. Mikrofilaria sudah ditemukan secara berulang, pada satu orang di grup A pada saat di Woodlark, dan kedua, sebelm kedatangannya di RS Moore, North Carolina. Kedua orang tersebut tidak dapat dipelajari, maka dari itu rekaman dari keduanya dipelajari, namun tidak ada mikrofilaria yang ditemukan.