Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Metode statistik nonparametik seperti uji Mann-Whitney dipakai apabila


karakteristik kelompok item yang menjadi sumber sampelnya tidak diketahui.
Metode ini diterapkan terhadap data yang diukur dengan skala ordinal dan dalam
kasus tertentu, dengan skala nominal. Pengujian nonparametrik bermanfaat
untuk digunakan apabila sampelnya kecil dan lebih mudah dihitung daripada
metode parametrik. Dengan prosedur uji tanda dan prosedur uji peringkat
bertanda Wilcoxon, pasangan data yang diambil dari satu sampel atau dua
sampel yang saling terkait dapat dianalisis guna melihat perbedaan yang
signifikan. Namun, jika kita ingin menguji hipotesis nol yang menyatakan bahwa
tidak ada perbedaan yang sesungguhnya antara kedua kelompok data dan data
diambil dari dua sampel yang bersifat independen atau tidak saling terkait, kita
dapat melakukan pengujian Mann-Whitney.
RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah menentukan hasil yang lebih
signifikan dengan menggunakan Uji Mann Whitney untuk beberapa nilai
parameter
TUJUAN PENGGUNAAN UJI MANN-WHITNEY
Uji Mann Whitney digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
dari dua himpunan data yang berasal dari sampel yang independen. Uji Mann
Whitney adalah uji non-parametrik yang menjadi alternative dari uji t (uji
parametric). Uji Mann Whitney tidak memerlukan asumsi populasi-populasi
terdistribusi normal, namun hanya mengasumsikan bahwa populasi-populasi
tersebut mempunyai bentuk yang sama. Kelebihan uji ini di bandingkan uji t,
adalah uji ini dapat digunakan pada data ordinal atau data peringkat. Uji ini
sering disebut juga sebagai uji U, karena statistic yang digunakan untuk menguji
hipotesis nolnya disebut U.
Yang perlu diperhatikan dalam uji U Mann Whitney :
1. Data dalam bentuk peringkat / ranking
2. Data telah ditransformasi kedalam bentuk peringkat / ranking dari data yang
berbentuk interval / rasio dimana peneliti percaya bahwa asumsi kenormalan
atau mungkin asumsi varians sama pada uji t dua sampel independent telah
dilanggar atau tidak dipenuhi
ASUMSI-ASUMSI
1. Tiap sampel telah diambil secara random / acak dari populasi yang diwakilinya
2. Dua sampel bersifat independent antara satu dengan lainnya,

3. Variabel asal / variabel hasil observasi adalah variabel random yang kontinu.
Sebenarnya asumsi ini seperti pada kebanyakan uji non parametric lainnya
adalah sering tidak mengikat, seperti uji yang sering digunakan pada variabel
random yang diskrit.
4. Bentuk distribusi populasinya adalah tidak normal.

Anda mungkin juga menyukai