Anda di halaman 1dari 10

BRONKODILATOR

Oleh:
Zahrotun Nisa
209.121.0060

KEPANITERAAN KLINIK ILMU FARMASI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA
2015

BRONKODILATOR

Obat yang mempunyai efek anti bronkokonstriksi


Merelaksasikan otot polos bronkus, terutama bila
otot bronkus dalam keadaan kontriksi

BRONKODILATOR
Golongan 2 agonis
Albuterol/Salbutamo
l
Terbutalin
Metaproterenol
Pirbuterol
Salmeterol
Formoterol

Golongan xantin
Teofilin
Teobromin
Kafein
Golongan kolinergik
Ipratropium bromida

FARMAKODINAMIKA
Stimulasi reseptor 2
Akitivasi adenilil siklase

perubahan ATP menjadi cAMP


Relaksasi otot polos bronkus dan menghambat degranulasi
sel mast

FARMAKOKINETI
K
Salbutamol diabsorbsi dengan baik dan cepat di saluran cerna
Absorbsi di hepar
Ekskresi melalui urine
Salbutamol inhalasi mulai berefek segera setelah diberikan, efek
bronkodilatasi maksimum dalam 15 menit, dan menetap selama 35 jam.
Peroral mulai berefek 15 menit setelah diberikan dan menetap
selama 4-8 jam.

INDIKASI
Menghilangkan gejala sesak
napas pada penderita:
Asma bronkial
Bronkitis asmatis
Emfisema pulmonum.

EFEK SAMPING

Tremor
Rasa gugup
Takikardia
Palpitasi
Nyeri kepala
Mual dan muntah

INTERAKSI OBAT

efek / toksisitas :Peningkatan durasi efek bronkodilasi mungkin


terjadi jika salbutamol digunakan bersama Ipratropium inhalasi.
efek pada kardiovaskular: MAO Inhibitor, Antidepresan
Trisiklik, serta obat-obat sympathomimetic (misalnya:
Amfetamin, Dopamin, Dobutamin) secara bersamaan.
resiko malignant arrhythmia: inhaled anesthetic (contohnya:
enflurane, halothane).

INTERAKSI OBAT

efek salbutamol: Beta-Adrenergic Blocker (contohnya:


Propranolol),
Aminoglutethimide,
Carbamazepine,
Nafcillin, Nevirapine, Phenobarbital, Phenytoin.
Penggunaan bersama caffein dapat menyebabkan stimulasi
CNS.

DOSIS
Pemberian peroral sehari 3-4 x 2-4 mg.
Inhalasi sehari 3-4 x 2 semprotan dari 100
mcg, pada serangan akut 2 puff yang dapat
diulang setelah 15 menit.

Anda mungkin juga menyukai