2.1.
(WHO) menunjukkan bahwa penderita DM telah mencapai 347 juta orang. 70%
penderita DM di dunia tinggal di negara dengan endemik TB. Seperti di Indonesia
yang merupakan negara dengan jumlah kasus TB terbanyak ketiga di dunia dan
terbanyak ke-4 di dunia dalam hal penderita DM. 1,2
2.1.2. Pengaruh DM terhadap Infeksi TB
Pada penderita DM akan terjadi perubahan patologis terhadap organ paru,
seperti penebalan epitel alveolar dan lamina basalis kapiler paru yang merupakan
akibat sekunder dari komplikasi mikroangiopati seperti yang terjadi pada
retinopati dan nefropati. Selain itu juga terdapat penurunan elastisitas recoil paru,
penurunan kapasitas difusi CO, dan peningkatan endogen produksi CO. Kejadian
infeksi paru pada penderita Dm merupakan akibat kegagalan sistem pertahanan
tubuh, dalam hal ini paru mengalami gangguan fungsi pada epitel pernapasan dan
juga motilitas silia.1
. Komponen seperti limfosit T, sitokin (seperti IFN-, interleukin-12, TNF, interleukin-6, interleukin-2), APC (Antigen Presenting Cell) seperti makrofag
dan sel dendritik memainkan peran penting dalam meregulasi dan aktivasi
imunitas seluler dalam melawan infeksi TB. Sedangkan pada pasien diabetes
mellitus terdapat peningkatan kadar sitokin seperti TNF-, IFN-, IL-6, dan IL-8,
seluruh sitokin tersebut penting dalam aktivasi makrofag dan membatasi infeksi.
Hal ini menunjukkan bahwa respon sel imun seluler menurun dan membutuhkan
1. Wulandari, D.R. & Sugiri, Y.J., 2013. Diabetes Melitus dan permasalahannya
pada Infeksi Tuberkulosis. J Respir Indo 2013, 33(2): 126-134.
2. Baghael, P., Marjani, M., Javanmard, P., Tabarsi, P., & Masjedi, M.R, 2013.
Diabetes Mellitus and Tuberculosis Facts and Controversies, Journal of
Diabetes & Metabolic Disorder, 12:58.
3. Elorriaga, G. & Pineda, D.R., 2014. Type 2 Diabetes Mellitus as a Risk Factor
for Tuberculosis, J Mycobac Dis, 4:2