Anda di halaman 1dari 5

1.

Sistem skoring Ballard terbaru1


a. Dikembangkan pertama kali oleh Dr.Jeanne L Ballard,MD
b. Prinsip penilaiannya beradarkan pada usia gestasi atas bayi yang baru
dilahirkan melalui kematangan neuromuscular dan fisik. Mari lihat
penjelasannya
i. Penilaian neuromuskular
Postur
Tercermin saat bayi dalam posisi istirahat dan adanya
tahanan saat pereegangan otot
Janin yang berada pada proses pematangan akan
mengalami peningkatan tonus fleksor pasif dengan arah
sentripetal yaitu ekstremitas baawah lebih awal
dibandingkan ekstremitas atas
Bayi premature akan memiliki tonus pasif ekstensor
yang tidak memiliki perlawanan
Bayi yang mendekati matur menunjukkan perlawanan
tonus fleksi pasif yang progresif
Cara pemeriksaan: bayi berada dalam posisi terlentang
dilakukan manipulasi ringan dari ekstremitasnya dengan
memfleksikan jika ekstensi atau sebaliknya. Fleksi
panggul tanpa abduksi memberikan gambaran layaknya

posisi kaki kodok


Square window
Tujuan: menmgamati fleksibilitas pergelangan tangan
dan

atau

tahanan

atas

peregangan

ekstensor

memberikan hasil sudut fleksi pada pergelangan tangan


Cara pemeriksaan: jari jemari bayi diluruskan dan
melakukan penekanan pada punggung tangan dengan
jari-jari dengan cara yang lembut
Hasil pemeriksaan: didasari atas pembentukan sudut
antara telapak tangan dan lengan bawah bayi dari preterm

hingga

post-ter,

berturut-turut,

>900;900;600;450;300;00
Arm recoil
Tujuan: mengetahui kemampuan fleksor pasif dari tonus
otot biseps
Cara pemeriksaan: mengukur sudut mundur singkat
setelah sendi siku difleksi dan ekstensikan

Popliteal angle
Tujuan: menilai kematangan tonus fleksor pasif sendi
lutut dengan menguji resistensi ekstremutas bawah atas
ekstensi
Persiapan: bayi dipastikan dalam keadaan berhenti
menendang aktif sebelum kaki diekstensikan
Hasil skoring didasari pada sudut yang berhasil dibuat

antara paha dan betis


Scarf sign
Tujuan: menguji ketonusan pasif fleksor gelang
bahu,dimana interpretasi dilihat dari
Penuh pada tingkat leher
Grais aksila kontralateral
Kontralateral baris putting
Prosesus xiphoideus
Garis puting ipsi lateral
Garis aksila ipsi lateral
Heel to ear
Tujuan: menilai ketonusan pasif otot fleksor pada
gelang panggul dengan memberikan fleksi pasif atau
tahanan atas otot posterior fleksor pinggul
Hasil penilaian: didasari pada resistebsu tumit ketika
berada pada atau dekat telinga, hidung, dagu, putting
baris, daerah pusar, lipatan femoralis

ii.

Penilaian fisik dapat dibantu oleh keterangan gambar berikut ini.


Sebagai catatan, papan skor yang disertai dengan usia gestasi
sebenarnya hasil penilaian Ballard dapat dipakai apabila kita telah
menyatukan hasil antara kematangan neuromuskular dan fisik

2. Perbandingan diantara breast feeding jaundice dan breast milk jaundice2,3


Nama Penyakit

Breast Feeding Jaundice

Breast Milk Jaundice


Tidak berhubungan

Etiologi

Kekurangan asupan ASI

dejumlah asupan ASI yang


diterima bayi
Bayi dengan ASI eksklusif

Insidensi

Bayi dengan pemberian

dan atau pemberian cairan

ASI eksklusif

lainnya sebagai pendukung

Muncul di hari ke-2 atau


Periode Kejadian

ke-3 sewaktu produksi


ASI belum banyak

nutrisi
Ditemukannya kadar
bilirubin indirek yang tetap
meningkat setelah hari ke-4
sampai dengan hari ke-7
Terhambatnya uridine
diphosphoglucoronic acid
glucoronil transferase

Mekanisme Kejadian

(UDGPA) oleh hasil


metabolisme progesterone
berupa 3-alfa-30-beta-diol
yang terkadndung dalam
ASI ibu tertentu

Hambatan atas fungsi


glukoronil transferase di
hepar oleh peningkatan
konsentrasi asam lemak
bebas yang tidak
tereseterifikasi
Peningkatan sirkulasi
hepatic oleh peningkatan
aktifitas beta-glukoronidase
dalam ASI, keterlambatan
pembentukan flora usus
Nama Penyakit

Breast Feeding Jaundice

Breast Milk Jaundice


atau defek akttifitas uridine
diphosphoglucoronyl
transferase (UGT1A1) pada

Mekanisme Kejadian

bayi homozigot atau


heterozigot untuk varian
sindrom Gilbert
Meningkatkan

Manajemen Terapi

kesempatan bayi untuk


memperoleh ASI
Pemantauan peningkatan
berat badan, frekuensi
miksil dan buang air besar
Saat tercapainya kadar
bilirubin 15 mg/dL perlu
dilakukan penambahan
volume cairan dan
stimulasi produksi ASI
dengan pemerasan
payudara
Saat bilirubin
menunjukkan >20mg/dL
mulai fototerapi
Pemeriksaan komponen

Lakukan terapi sinar

ASI dilakukan bila


hiperbilirubinemia tetap
>6 hari, peningkatan
bilirubin mencapai
>20mg/dl, riwayat anak
sebelumnya breast
feeding jaundice

3. Tanda dan gejala sepsis pada bayi baru lahir4


a. Gawat pernapasan: takipneu, mengorok, pernapasan cuping hidung
b. Suhu tubuh tidak stabil: suhu tubuh >37,90C atau hipotermia
c. Kesulitan makan
d. Perubahan status neurologic: letargi, rewel, hipotonia
e. Apnea
f. Perfusi buruk: bercak, kebauan, pengisian kapiler >3 detik
g. Takikardia
h. Penonjolan ubun-ubun
Daftar Pustaka
1. Foster J.Assesment of gestational age.Dalam:Care of the newborn:A hand book of
primary care.USA:Lippincott Williams and Wilkins;2005.h.35-41.
2. https://nbci.ca/index.php?option=com_content&view=article&id=79:breastfeedingand-jaundice&catid=5:information&Itemid=17
3. Gartner LM.Jaundice and the breastfed baby.Dalam:Breastfeeding and human
lactation.Kansas:Jones and Barlett Publishers;2014.h.405-15.
4. Schwartz MW.Pedoman klinis pediatric.Jakarta:EGC;2005.h.448

Anda mungkin juga menyukai