Dalam kehidupan sehari-hari tanpa sengaja kita telah melakukan gerakan-gerakan y
ang merupakan fenomena getaran. Kegiatan menggosok gigi, menghapus papan tulis, mengunyah makanan, dan sebagainya merupakan gerakan yang berulang-ulang yang ber sifat periodik. Gerakan ayunan jam dinding antik, gerakan bolak-balik piston pad a mesin, gerakan ke atas dan ke bawah benda di permukaan air yang bergelombang j uga merupakan fenomena gerakan yang periodik. Gerakan yang demikian disebut osil asi. Suatu getaran akan terjadi bila suatu sistem diganggu dari posisi setimbang stab ilnya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak yang bersifa t periodik, yaitu berulang-ulang atau bolak-balik di sekitar titik setimbang. Se bagai contoh, gerak pegas bolak-balik di sekitar titik setimbang sesaat setelah dilepas dari tarikan. Sebelum membicarakan gelombang, kita perlu memahami getaran terlebih dahulu, seb ab getaran merupakan sumber gelombang. Sebagai contoh, gelombang bunyi ditimbulk an oleh getaran benda yang menjadi sumber bunyi. Misalnya bunyi rebana, suara ma nusia, bunyi seruling, bunyi petikan gitar dan sebagainya. Pada contoh-contoh te rsebut sistem yang bergetar menghasilkan osilasi pada molekul-molekul udara di s ekitarnya. Getaran ini akan menjalar melalui udara atau melalui medium lain, seh ingga menghasilkan gelombang bunyi yang diterima oleh pendengar. Jadi, gelombang akan muncul jika terdapat obyek yang bergetar dalam suatu medium atau dengan ka ta lain gelombang adalah getaran yang merambat.