Anda di halaman 1dari 4

P.I.

D PADA SISTEM PENGATUR PENDINGIN


SUATU BUILDING

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah


DOSEN :

Disusun oleh
IRWAN RAHMADI
NIM. 110620403003

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


KONSENTRASI TEKNIK LISTRIK INDUSTRI
POLITEKNIK JAMBI
TAHUN 2014

Gambar diatas menerangkan sistem PID pada sistem kerja pendingin pada building
atau bangunan. Pada gambar diatas akan saya terangkan satu persatu.
Fungsi P pada gambar diatas yaitu :
1. Manual kutup, karena flow udara yang masuk ke jalur pipa mencapai tekanannya FULL
mencapai 10 psi maka katub di buka secara manual dengan 100% penuh.
2. Motor 1, karena motor satu akan jalan terus untuk mengontrol tekanan tetap atau stabil
10 psi, motor satu jalan berdasarkan transmitter yang terbaca (setting motor satu di
transmitter 10 psi).
Fungsi I pada gambar diatas yaitu:
1. Motor DC karena fungsi nya untuk mengatur flowdan buka tutup bamper secara
otomotis yang diatur dari VSD. Dengan sensor temperature membaca kondisi
temperature ruangan atau bulding (seting temperatur sensor 250C) dan mengirim perintah
pada VSD.
Fungsi D pada gambar diatas yaitu :
1. Motor 2, karena apabila building itu memerlukan udara dingin yang lebih banyak, maka
motor 2 akan membantu motor 1 dan bisa juga apabila motor 1 mengalami kerusakan
maka motor 2 akan bisa digunakan atau dijalankan.
2. PSV (Seting 12 Psi) yaitu berfungsi apabila building itu sudah mencapai dingin nya dan
motor DC akan menutup bamper dan udara dingin pada pipa akan meningkatkan
tekanannya. Maka untuk menjaga pipa tetap normal(10 psi). PSV ini akan membuka
secara otomatis apabila merasakan flow udara mencapai 12 Psi.
3. Manual pembuka bamper berfungsi apabila pada sistem pengontrolan untuk motor DC
mengalami kerusakan maka akan kita atur bukaan bamper secara manual.

Anda mungkin juga menyukai