Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Etika Profesi

Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) sikap hidup berupa keadilan
untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan
keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap
masyarakat.

Pengertian Etika Profesi menurut para ahli


Posted by : Agus Saktiyono Minggu, 19 Mei 2013

Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam
menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.

Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral
dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan
manusia.

Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi
atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science,
medis/dokter, dan sebagainya.

Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang
sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap
konsumen (klien atau objek).

Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka
kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang
membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)

Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan


pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai
pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan
terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan
disertai refleksi yang seksama

APA SIH ETIKA ITU ??


Pengertian Etika menurut para ahli

Etika adalah ajaran (normatif) dan pengetahuan (positif) tentang yang baik
dan yang buruk, menjadi tuntutan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih
baik. (menurut Rosita noer).

Etika (Yunani Kuno: ethikos, berarti timbul dari kebiasaan) adalah cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
(wikipedia)

Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut


ukuran dan nilai yang baik. (menurut Drs. O.P. Simorangkir)

Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari
segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. (menurut Drs.
Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat)

Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai norma dan moral
yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. (menurut Drs. H.
Burhanudin Salam)

Referensi :
a) http://www.scribd.com/
b) http://id.wikipedia.org/
c) Noer, Rosita.1998. Menggugah Etika Bisnis Orde Baru. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.
etika udah,

sekarang mengenai profesi


Pengertian PROFESI menurut para ahli

Pengertian profesi menurut Osnstien dan Live 1984: Melayani masyarakat,


merupakan karir yang dilakukan sepanjang hayat. Melakukan bidang dan ilmu
dan kerampilan tertentu. Memerlukan latihan khusus dalam jangka waktu
yang lama. Melakukan status social dan ekonomi yang tinggi.

Pengertian profesional menurut Sanusi et all (1991) mengatakan bahwa


profesi adalah: Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikan yang
menentukan (erusial)

Profesi adalah dapat dirumuskan sebagai pekerjaan tetap berupa pelayanan


(service occupation).

menurut De George Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai


kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan
suatu keahlian.

profesi adalah suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis
pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan
keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan
memiliki profesi yang sesuai.

Referensi :
a) beautifulindonesiaandpeace.blogspot.com/
b) bahasa.kompasiana.com/2011/04/29/politisikus-pekerjaan-atau-profesi/
c)http://blog.uin-malang.ac.id/
d) choeycahpemalang.blogspot.com/2008/04/etika-profesi.html

~pengertian etika profesi menurut beberapa ahli~

Etika Profesi adalah..


Pengertian ETIKA PROFESI menurut para ahli

Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam
menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.

Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsipprinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus
(profesi) kehidupan manusia.

Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada
tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik,
engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya.

Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan


seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan
masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).

Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan


pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai
pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan
terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai
refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)

Pengertian Etika Profesi :

Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam
menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.

Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral
dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan
manusia.

Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi
atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science,
medis/dokter, dan sebagainya.

Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang
sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap
konsumen (klien atau objek).

Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka
kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang
membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)

Menurut para ahli, etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya serta menegaskan yang baik dan yang buruk. Berikut
akan dipaparkan mengenai pengertian etika berdasarkan pendapat para ahli.
a. Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik dapat diartikan sebagai pandangan manusia
dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai baik.
b. Drs. Sidi Gajabla dalam sistematika filsafat mengartikan etika sebagai teori tentang
tingkah laku, perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang
dapat ditentukan oleh akal.
c. Drs. H. Burhanudin Salam berpendapat bahwa etika merupakan cabang filsafat
yang berbicara mengenai nilai dan norma yang menentukan perilaku manusia
dalam hidupnya.
d. Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 1995 ), etika adalah nilai mengenai benar dan
salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
e. Maryani dan Ludigdo, etika merupakan seperangkat aturan, norma atau pedoman
yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus
ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau
profesi.
f. Ahmad Amin mengungkapkan bahwa etika memiki arti ilmu pengetahuan yang
menjelaskan arti baik atau buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan
oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam
perbuatan dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat
oleh manusia.
g. Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika sebagai filsafat nilai, pengetahuan
tentang nilai nilai, ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam
hidup manusia terutama mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang merupakan
pertimbangandan perasaan sampai mengenai tujuan dari bentuk perbuatan.

Diposkan oleh Yoga Permana di 09.40 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Norma adalah ukuran perilaku seseorang dalam masyarakat
atau serangkaian petunjuk hidup yang berisi perintah dan larangan yang dilengkapi
sanksi bagi yang melanggar.
1.John J. Macionis : Aturan-aturan dan harapan harapan masyarakat yang memandu
perilaku anggota-anggotanya
2. Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm : Standart perilaku yang mapan yang dipelihara
oleh masyarakat
3. Craig Calhoun : Aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaiamana
seseorang seharusnya bertindak dalam situasi tertentu.
4. Broom & Selznic : Rancangan ideal perilaku manusia yang memberikan batas-batas
bagi anggota mayarakat dalam mencapai tujuan hidup
5. Giddens : Prinsip atau aturan yang konkret , yang seharusnya diperhatikan oleh
masyarakat.
Dan norma juga adalah alat untuk mengatur masyarakat agar orang bertingkah laku
dalam suatu komunitas berdasarkan keyakinan dan sikap-sikap tertentu..dan menurut
jurnal internasional norma juga bisa disebut dengan peraturan atau petunjuk hidup yang
memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perbuatan mana yang
harus dihindari. Norma bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan keteraturan dalam
masyarakat

Diposkan oleh Yoga Permana di 09.22 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Menurut para ahli
Menurut teori para ahli profesi adalah Melayani masyarakat, merupakan karir yang
dilakukan sepanjang hayat. Melakukan bidang dan ilmu dan kerampilan tertentu.
Memerlukan latihan khusus dalam jangka waktu yang lama. Melakukan status social
dan ekonomi yang tinggi.maka
mengatakan bahwa profesi adalah: Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan
signifikan yang menentukan dan menurut para ahli lainnya

SCHEIN, E.H (1962)

Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set
norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
HUGHES, E.C (1963)
Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa
yang diderita atau terjadi pada kliennya
-

DANIEL BELL (1973)


Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang
diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat
yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan
tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan
mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis
dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam
masyarakat
PAUL F. COMENISCH (1983)
Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama
KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan,
kejuruan, dan sebagainya) tertentu
K. BERTENS
Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita-cita
dan nilai-nilai bersama
SITI NAFSIAH
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari
nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang
lain (orang banyak) yang harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan,
profesionalisme, dan tanggung jawab
DONI KOESOEMA A
Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu
hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus
untuk jabatan tersebut serta pelayananbaku terhadap masyarakat.

Diposkan oleh Yoga Permana di 09.05 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Pengertian Profesi
PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.Profesi berasal dari bahasa latin
Proffesio yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat
dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan apa saja dan siapa saja untuk
memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti
sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus
dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi itu pada hakikatnya
adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka, bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya
kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa, karena orang tersebut merasa terpanggil
untuk menjabat pekerjaan itu.
Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian
tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Poin

poin
penting
dalam
pengertian
profesi
diantaranya:
1. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang
memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari
manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian
tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup
yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta
adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang
menyandang
profesi
tersebut.
2. Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi.
Seorang petugas staf administrasi bias berasal dari berbagai latar ilmu, namun tidak demikian
halnya dengan Akuntan, Pengacara, Dokter yang membutuhkan pendidikan khusus.
3. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus
yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
4. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk
terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan teknologi. Belum ada kata
sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang
bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi
adalah jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial. Secara tradisional
ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan
Diposkan oleh Yoga Permana di 08.16 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Pengertian Etika
Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti timbul
dari kebiasaan. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup
analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung
jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika),

etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan
nilai-nilai etika) (id.wikipedia.org).
Kata etika, seringkali disebut pula dengan kata etik, atau ethics (bahasa Inggris),
mengandung banyak pengertian.
Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin Ethicos yang
berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan
baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun
pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang mebicarakan
masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan
mana yang dapat dinilai tidak baik.
Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuanketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (1988), etika dirumuskan dalam tiga arti, yaitu;
1.
Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).
2.
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3.
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Contoh dari etika
Etika Pribadi. Misalnya seorang yang berhasil dibidang usaha (wiraswasta) dan
menjadi seseorang yang kaya raya (jutawan). Ia disibukkan dengan usahanya
sehinnga ia lupa akan diri pribadinya sebagai hamba Tuhan. Ia mempergunakan
untuk keperluan-keperluan hal-hal yang tidak terpuji dimata masyarakat (mabukmabukan, suka mengganggu ketentraman keluarga orang lain). Dari segi usaha ia
memang berhasil mengembangkan usahanya sehinnga ia menjadi jutawan, tetapi ia
tidak berhasil dalam emngembangkan etika pribadinya.
Etika Sosial. Misalnya seorang pejabat pemerintah (Negara) dipercaya untuk
mengelola uang negara. Uang milik Negara berasal dari rakyat dan untuk rakyat.
Pejabat tersebut ternyata melakukan penggelapan uang Negara utnuk kepentingan
pribadinya, dan tidak dapat mempertanggungjawabkan uang yang dipakainya itu
kepada pemerintah. Perbuatan pejabat tersebut adalah perbuatan yang merusak
etika social.
Etika moral berkenaan dengan kebiasaan berperilaku yang baik dan benar
berdasarkan kodrat manusia. Apabila etika ini dilanggar timbullah kejahatan, yaitu
perbuatan yang tidak baik dan tidak benar. Kebiasaan ini berasal dari kodrat
manusia yang disebut moral.
Contoh etika moral:

berkata dan berbuat jujur

menghargai hak orang lain

menghormati orangtua dan guru

membela kebenaran dan keadilan

menyantuni anak yatim/piatu

Diposkan oleh Yoga Permana di 07.57 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Pengertian Norma
Norma atau kaidah adalah ketentuan-ketentuan yang menjadi pedoman dan
panduan dalam bertingkah laku di kehidupan masyarakat. Norma berisi anjuran
untuk berbuat baik dan larangan untuk berbuat buruk dalam bertindak sehingga
kehidupan ini menjadi lebih baik. Norma adalah kaidah, ketentuan, aturan, criteria,
atau syarat yang mengandung nilai tertentu yang harus dipatuhi oleh warga
masyarakat di dalam berbuat, dan bertingkah laku sehingga terbentuk masyarakat
yang tertib, teratur dan aman.
Disamping sebagai pedoman atau panduan berbuat atau bertingkah laku. Norma
juga dipakai sebagai tolak ukur di dalam mengevaluasi perbuatan seseorang.
Norma selalu berpasangan dengan sanksi, yaitu suatu keadaan yang dikenakan
kepada si pelanggar norma. Si pelanggar norma harus menjalani sanksi sebagai
akibat atau tanggung jawabnya atas perbuatan itu. Adapun wujud, bentuk, atau
jenis sanksi itu harus sesuai atau selaras dengan wujud, bentuk, dan, jenis
normanya.
Norma norma yang berlaku di masyarakat ada empat macam, yakni sebagai
berikut :
a. Norma agama, yaitu peraturan hidup manusia yang berisi perintah dan larangan
yang berasal dari TUHAN.
b. Norma moral/kesusilaan, yaitu peraturan/kaidah hidup yang bersumber dari hati
nurani dan merupakan nilai-nilai moral yang mengikat manusia.
c. Norma kesopanan, yaitu peraturan/kaidah yang bersumber dari pergaulan hidup
antar manusia.
d. Norma hokum, peraturan/ kaidah yang diciptakan oleh kekuasaan resmi atau
Negara yang sifatnya mengikat dan memaksa.
Macam norma di atas dapat diklasifikasikan pula sebagai berikut.
- Norma yang berkaitan dengan aspek kehidupan pribadi, yaitu
a. Norma agama/religi
b. Norma moral/kesusilaan.
- Norma yang berkaitan dengan aspek kehidupan antarpribadi, yaitu
a. Norma adat/kesopanan.
b. Norma hokum

Norma agama adalah norma, atau peraturan hidup yang berasal dari Tuhan (Alloh)
yang diberlakukan bagi manusia ciptaan-Nya melalui perantara utusan-Nya (para
rosul). Pelanggaran terhadap norma agama berupa sanksi di dunia dan akhirat.
Norma agama dipatuhi tanpa ada pengawasan oleh para penegak hokum. Misalnya,
jangan membunuh atau jangan mencuri. Bagi orang yang melanggarnya, kelak
akan memperoleh sanksi pada kehidupan di akhirat. Meskipun sanksi tersebut juga
dirasakan pada kehidupannya di dunia berupa keguncangan hidup.
Norma moral/kesusilaan adalah norma yang hidup dalam masyarakat yang
dianggap sebagai peraturan dan dijadikan pedoman dalam bertingkah laku. Norma
kesusilaan dipatuhi oleh seseorang agar terbentuk akhlak pribadi yang mulia.
Pelanggaran atas norma moral ada sanksinya yang bersumber dari dalam diri
pribadi. Jika ia melanggar, ia merasa menyesal dan merasa bersalah.
Norma Kesopanan adalah norma yang timbul dari kebiasaan pergaulan sehari-hari
untuk suatu daerah tertentu. Norma kesopanan disebut juga norma adat, karena
sesuai dengan adat yang berlaku dalam suatu wilayah tertentu.
Norma hukum adalah norma atau peraturan yang timbul dari hukum yang berlaku.
Norma hukum perlu ada untuk mengatur kepentingan manusia dalam masyarakat
agar memperoleh kehidupan yang tertib. Jika norma ini dilanggar akan ada sanksi
yang bersifat memaksa. Norma hukum tertuang dalam peraturan perundangundangan.

Anda mungkin juga menyukai