Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

WIRA USAHA

CARAMEL COCONAUT ZINGER

Dosen Pengampu : Ir. JB. Sunardi W, M.Si

DISUSUN OLEH :
1. BAMBANG ARFANDIE

I0107003

2. CITRA KHARISMA P

I0107006

3. ABDUL RAZAQ

I0107027

4. SAMIRTA MAYANGSARI R

I0107165

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG
Jahe (zingiber officinale rose), satu dari sejumlah temu-temuan dari
suku Zingiberaceae. Jahe segar merupakan jahe yang baru dipanen dan
belum

mengalami

perubahan

struktur

maupun

bentuknya.

Suhu

pengemasan jahe sekitar 27 dengan kelembaban 10-25%. Untuk ekspor


kualitas yang dikehendaki adalah jahe rimpang gemuk dengan berat
minimum 200 gram. Agar jahe tidak rusak dapat disimpan pada suhu
dingin. Jahe juga sudah ada sejak ribuan tahun digunakan sebagai bagian
dari ramuan rempah-rempah.
Dari jahe dapat dibuat berbagai produk yang sangat bermanfaat
dalam menunjang industri obat tradisional, farmasi, kosmetik, dan
makanan / minuman (asinan jahe, jahe kering, instan jahe dan lain-lain)
Salah satu pemanfaatan jahe adalah dengan pembuatan makanan
ringan yang disebut caramel coconut zinger. Produk ini dibuat dari jahe,
kelapa, dan gula. Hasil akhirnya berupa produk dengan tekstur yang
renyang dengan rasa jahe yang khas. Adapun keunggulan produk ini
dengan produk jahe yang lain adalah produk ini termasuk makanan yang
siap dikonsumsi atau sebagai camilan.
Ragam bentuk hasil olahannya antara lain berupa : simplisia,
oleoresin, minyak atsiri serbuk.
Oleoresin merupakan campuran dari resin dan minyak atsiri.
Keuntungan dari oleoresin adalah lebih higienis dan mempunyai kekuatan
lebih bila dibandingkan dengan bahan asalnya. Penggunaan oleoresin lebih
disukai karena aromanya lebih tajam dan dapat menghemat biaya
pengolahan. Selain oleoresin, minyak atsiri adalah salah satu komponen
dari jahe. Minyak ini mudah menguap yang terdiri atas campuran zat yang
mudah menguap dengan komposisi dan titik didih yang berbeda. Sebagian
besar minyak atsiri diperoleh dengan cara penyulingan atau hidrodestilasi.

Minyak atsiri yang disuling dari jahe berwarna bening sampai kuning tua
bila bahan yang digunakan cukup kering.
1.2

RUMUSAN MASALAH
Masalah yang dihadapi dalam pembuatan caramel cocopnut
zinger adalah jika komposisi jahe terlalu banyak akan menghasilkan rasa
yang pahit pada produk dan aroma khas jahe yang tajam. Serta proses
penyangraian kelapa dan jahe apabila tidak kering akan menghasilkan
produk yang tidak renyah dan tidak membentuk kristal.

1.3

TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan pemanfaatan jahe sebgai produk makanan yang berguna
untuk memberikan rasa hangat pada tubuh.
2. Mengembangkan kemandirian dan keterampilan dalam mengelola
usaha sehingga dapat menjadi bekal dalam dunia wirausaha kelak.
3. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang
dimiliki dalam rangka menghasilkan produk yang bernilai ekonomis
tinggi.

1.4

MANFAAT
Kegiatan

ini

dapat

memberikan

kontribusi

bagi

upaya

mengembangkan wawasan kewirausahaan pemanfaatan jahe dan sekaligus


landasan bagi pengembangan makanan kesehatan.
Secara khusus kegiatan ini akan dirasakan manfaatnya oleh
beberapa pihak.
1. Masyarakat
a. Tersediaanya

makanan

ringan

yang

digemari

oleh

masyarakat dengan manfaat yang tinggi serta harga yang


terjangkau.
b. Memberikan

alternatif

bagi

masyarakat

untuk

mengkonsumsi jahe dengan cara yang mudah dan aman.


c. Terciptanya produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi
kesehatan masyarakat.
2. Pemerintah

Terciptanya lapangan kerja baru dalam dunia wirausaha guna


mengantisipasi pengangguran yang semakin meningkat.

BAB 2
LANDASAN TEORI

Masyarakat indonesia terdiri atas banyak suku (etnik), umumnya telah


mengenal dan memanfaatkan jahe seperti bahan campuran bahan makanan,
minuman, kosmetik, parfum, dan lain-lain. Kebutuhan komoditas jahe untuk
bahan baku industri meningkat terus.
Dari jahe dapat dibuat berbagai produk yang sangat bermanfaat, ragam
bentuk hasil olahannya antara lain berupa simplisia, oleoresin, minyak atsiri yang
diperoleh dari ekstraksi dengan pelarut organik. Jahe mengandung resin yang
cukup tinggi sehingga bisa dibuat sebagai oleoresin. Jahe (Zengiber officinale
Rose) ditinjau dari segi umur dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu jahe segar
tua dan jahe segar muda. Salah satu pengolahan jahe yang dapat dikembangkan
adalah Caramel Coconut Zinger (makanan ringan dengan rasa jahe) dengan
kombinasi kelapa dan gula.
Kegiatan

program

kreativitas

mahasiswa

ini

bertujuan

untuk

meningkatkan kreativitas, mengembangkan kemandirian dan menumbuhkan jiwa


kewirausahaan serta meningkatkan pemanfaatan jahe sebagai produk makanan.
Dalam pelaksanaan program ini, produk yang dihasilkan memiliki warna
coklat tua, tekstur menyatu, kristal yang terbentuk agak keras, rasa manis dan
sedikit pedas serta aroma khas jahe.
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan caramel coconut
zinger adalah saat penyangraian kelapa dan jahe. Apabila saat penyangraian
kelapa dan jahe tidak kering akan menghasilkan produk yang tidak renyah dan
tidak membentuk kristal. Usaha yang dilakukan untuk memecahkan masalah
tersebut adalah dengan perbaikan proses dengan penggunaan api kecil dan harus
diaduk terus-menerus, sehingga tidak terjadi penggumpalan / tidak lengket di
wajan.

BAB 3
PEMBAHASAN

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu :


a. Konsolidasi dan koordinasi tim
Untuk membentuk suatu tim yang kompak berbagai upaya yang telah
dilakukan dalam rangka koordinasi, agar pembagian tugas yang telah
diamanahkan dapat dilaksanakan dengan baik.
b. Perencanaan produksi
Perencanaan produksi dilakukan untuk mempertimbangkan volume dan
resep sehingga produk ini sesuai keinginan konsumen dan menghindari
kerugian.
c. Perencanaan pemasaran
Perencanaan dilakukan untuk menentukan target pasar, jumlah kebutuhan
produk/hari, volume produksi dan pengembangan inovasi-inovasi bisnis
yang akan datang. Tahap ini kami lakukan dengan membuat daftar tempat
pemasaran, yang nantinya akan kami suplai Caramel Coconut Zinger
secara kontinyu.
d. Bahan
Bahan utama dalam produk caramel coconut zinger ini diantaranya adalah
jahe, kelapa, garam, dan gula.
e. Peralatan

Kompor gas

Wajan

Baskom

Alat penggiling kelapa

Parutan jahe

Talenan

Pisau

Toples

Lem perekat toples

Cetakan kue

Kemasan snack

Kelapa
sangrai

Gula
dicairkan

Jahe sangrai

Dicampurkan

Penambahan garam dan vanili

Dicetak

Dikemas

Penyimpanan

A. HASIL
Produksi Caramel Coconut Zinger dengan menggunakan bahan
baku 1 kg kelapa, 250 gram jahe, dan 500 gram gula pasir
menghasilkan produk Caramel Coconut Zinger sebanyak 2 toples
dan 2 kemasan snack. Dengan isi satu toples 40 buah dan 1
kemasan snack 20 buah. Caramel Coconut Zinger memiliki warna
coklat tua, tekstur renyah, kristal yang terbentuk agak kasar, rasa
manis dan sedikit pedas serta beraroma khas jahe.

B. KENDALA PROSES
Kendala yang ditemui pada saat proses pembuatan Caramel
Coconut Zinger adalah kadar air yang tinggi pada jahe,
mengakibatkan jahe menempel pada wajan dan penyangraian
kelapa yang tidak kering, menyebabkan kelapa menggumpal pada
saat pemanasan serta gula menggumpal akibat proses pencairan
sewaktu dipanaskan menimbulkan aroma gosong pada produk.
C. SOLUSI PERMASALAHAN
Solusi permasalahan yang ditemui pada saat proses pembuatan
Caramel Coconut Zinger adalah dengan perbaikan proses. Dalam
proses pembuatan produk ini, pemanasan menggunakan api kecil
dan

terus

dilakukan

pengadukan,

sehingga

tidak

terjadi

penggumpalan / lengket pada wajan dan produk mudah dibentuk


dan lebih menyatu.
D. PEMASARAN
Produk tidak langsung dipasarkan, namun terlebih dahulu
dilakukan adanya pameran mengenai produk tersebut.
E. KENDALA PRMASARAN
Kendala yang dihadapi pada saat pemasaran adalah penampakan
produk kurang menarik dan kurangnya promosi pada produk.

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

Program kreativitas ini dapat memberikan stimulan terhadap terbentuknya


wirausaha baru. Dalam hal ini adalah pemnfaatan jahe sebagai makanan ringan.
Selain itu juga membuka peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, serta
mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu
yang terkini.
Beberapa saran yang dapat diberikan yaitu :
1. Perlu pembinaan yang kontinyu dari pemerintah terhadap penanganan dan
pengolahan bahan baku kepada petaniu jahe melalui kolompok usaha
mandiri atau departemen yang berwenang.
2. Perlunya pengembangan usaha (unit produksi) yang lebih luas lagi untuk
masing-masing jurusan, sehingga menghasilkan lulusan yang mampu
menciptakan lapangan kerja bukan pencari kerja.
3. Perlunya perhatian pemerintah tentang pengembangan kewirausahaan
yang masih membutuhkan uluran tangan untuk menjamin kedinamisan
usaha yang telah berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

Pengolahan Jahe. Diakses melalui : www.google.co.id. Pada tanggal 01


November 2009 pukul 16.35 WIB
Anonim.1993. Jahe. Departemen Pertanian.
Palungkun, Rony. Aneka Produk Olahan Kelapa. Jakarta Penebar Sadaya.

Anda mungkin juga menyukai