Anda di halaman 1dari 31

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga

: Tn. K

2. Alamat

: Dsn. Karang Ampel No. 45 RT 14/RW 2 Kecamatan Dau :

3. Komposisi Keluarga

1.
2.
3.

NAMA
(AKHIR,
DEPAN)
Tn. K
Ny. SR
Ny. S

4.

NO

5.

:
JENIS
HUBUNGAN
KELAMIN
L
P
P

Suami
Istri
Nenek

An. SK

Anak 1

An. MY

Anak 2

4. Genogram dan ecomap

TEMPAT,
TANGGAL PEKERJAAN PENDIDIKAN
LAHIR
Malang (28th)
Mekanik
SMK
Malang (25th) Wiraswasta
SMK
Malang (65th)
Malang
Siswa
TK
(4,5th)
Malang
(2,5th)

Tipe Bentuk Keluarga : tipe keluarga extended family dimana keluarga terdiri dari
nenek, anak, menantu dan cucu
5. Latar Belakang Budaya (Etnis)

6.1.

Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga


Keluarga Tn. K termasuk Suku Jawa

6.2.

Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen). Uraikan.
Bersifat heterogen, beberapa penduduk berasal dari daerah lain yaitu Bali dan
Madura

6.3.

Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah


kegiatan-kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Sebutkan.
Kelluarga Tn. K aktif mengikuti kegiatan keagamaaan seperti tahlil, yasinan,
terbangan, tarikat yang ruitn dilaksanakan di dusun

6.4.

Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan.


Keluarga Tn. K sering mengonsumsi makanan berkuah bening daripada bersantan,
keluarga tidak suka makanan pedas. Untuk berbusana termasuk berbusana
modern.

6.5.

Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern. Sebutkan.


Modern, dengan pengambilan keputusan antara suami dan istri

6.6.

Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah


Bahasa Jawa. Anggota keluarga sering menggunakan bahasa jawa krama halus

6.7.

Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga


mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan
kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang
kesehatan). Uraikan.
Bila ada anggota yang sakit, keluarga telah memanfaatkan fasilitas kesehatan
seperti puskesmas dan dokter. Selain itu, keluarga juga menggunakan pengobatan
tradisional misalnya bila anak sakit panas maka diberi kunir madu dan apabila
ada sakit kadang-kadang minum jamu.

6. Identifikasi Religius

7.1.

Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka.


Jelaskan.
Tidak, semua anggota keluarga Islam

7.2.

Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasiorganisasi keagamaan lain. Jelaskan.
Baik Tn. K maupun Ny. SR aktif mengikuti kegiatan agama seperti tahlil, yasinan,
terbangan, tarikat yang rutin dilaksanakan setiap minggu di dusunnya

8.

7.3.

Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.


Islam

7.4.

Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan


keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Melakukan ibadah dan berdoa apabila ada keluarga yang sakit parah.

Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)


8.1.

Status Ekonomi
Jumlah Pendapatan per Bulan

: 1.000.000

Sumber-sumber Pendapatan per Bulan :bengkel dan toko kelontong


Jumlah Pengeluaran per Bulan

:800.000

Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga:


ya

tidak

Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya?

9. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang

9.1.

Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga.


Keluarga sangat jarang bepergian keluar rumah untuk rekreasi. Keluarga
memanfaatkan waktu luang di rumah dengan menonton televisi, bermain dengan
anak-anak, dan berkunjung ke tetangga ataupun rumah saudara yang rumahnya
berdekatan.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn. K berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia pra
sekolah dimana anak pertama adalah An. SK dengan pendidikan TK nol kecil
11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap

perkembangan saat ini. Jelaskan.


Sesuai tahap perkembangan keluarga dengan anak usia pra sekolah, mencontohkan
bagaimana bersosialisasi dengan orang lain contohnya menyuruh untuk bersalaman
apabila bertemu dengan tamu. Mengajarkan anak tentang sopan santun dan
mengajarkan bagaimana berbahasa jawa halus.

12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan

kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan


dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam kehidupan
keluarga. Sebutkan.
Kematian salah satu orang tua dari Ny. SR
13. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa

silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
-

DATA LINGKUNGAN
14. Karakteristik Rumah

14.1. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah keluarga
memiliki sendiri atau menyewa rumah ini
rumah sendiri yaitu rumah orang tua Tn. K
14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah
meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll), penggunaanpenggunaan kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana
kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah
lantai, tangga, susunan dan bangunan yang lain dalam kondisi yang adekuat.
Jelaskan.
Rumah keluarga Tn. K berukuran 6x9 meter. Bentuk rumah permanen, terdiri atas
teras, ruang tamu, toko kelontong disamping ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar
tidur, dapur, dan WC. Lantai rumah terbuat dari semen. Atap ruang tamu terlihat
ada yang berlubang. Tembok terbuat dari semen dan belum dicat. Ventilasi berasal
dari pintu dan jendela. Penerangan rumah kurang pada siang hari sehingga
keluarga menyalakan lampu pada siang hari. Di dalam rumah yaitu di ruang
keluarga dan kamar tidur, pencahayaan matahari terlihat masih kurang. Tatanan
perabotan rumah terlihat kurang rapi.
14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan.
Suplai air minum, dengan merebus air minum sendiri. Memasak masih
menggunakan kayu bakar dan asap dari kayu bakar bisa keluar tidak mengganggu
udara di dalam rumah. peralatan memasak sudah menggunakan peralatan masak
modern.

14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk.
Jelaskan.
Sumber air berasal dari swadaya masyarakat dengan mengalirkan air dari
pegunungan, dan terkadang sumber air keruh sehingga butuh didiamkan terlebih
dahulu sebelum dipergunakan. Penggunaan sikat gigi dan handuk, setiap orang
masing-masing memiliki sendiri. Penggunaan sabun batang digunakan bersamasama.
14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi
pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan
kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan.
Nenek tidur di kamar terpisah, sedangkan ayah, ibu dan anak-anak tidur bersamasama.
14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi
yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Keadaan rumah cukup bersih dan tatanan letak barang-barang terlihat kurang
rapi. Lantai terkelupas di beberapa titik. Atap rumah terlihat ada yang rusak.
Tidak ada masalah tentang kehadiran serangga-serangga kecil
14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga
menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Keluarga mengatakan rumah sudah nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka
14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka
memadai. Jelaskan
Keluarga mengatakan pengaturan privasi sudah baik dilakukan dalam
keluarganya dan merasa nyaman dnegan pengaturan privasi yang dilakukan
14.9.

Evaluasi

ada

dan

tidak

adanya

bahaya-bahaya

terhadap

keamanan

rumah/lingkungan.
Tidak ada bahaya keamanan
14.10. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.
Pembuangan sampah dikumpulkan atau diambil oleh orang yang bertugas
mengambil sampah dengan menggunakan gerobak sampah. Pengambilan sampah
tersebut, keluarga melakukan pembayaran.

14.11. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Keluarga puas dengan keadaannya saat ini. Nyaman sesuai dengan kebutuhannya.

15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas

15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan
komunitas yang lebih luas?
Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Desa
Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil,
agraris) di lingkungan. Sebutkan.
Agraris, peternakan, dan hunian
Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara,
sementara diperbaiki). Jelaskan.
Kondisi jalan terlihat berlubang di beberapa tempat
Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
Pembuangan sampah dikumpulkan atau diambil oleh orang yang bertugas
mengambil sampah dengan menggunakan gerobak sampah. Kebersihan di
sekitar rumah dibersihkan sendiri oleh rumah yang berada di tempat tersebut.
Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalahmasalah polusi air). Jelaskan.
Terdapat peternakan ayam. Dan terjadi polusi udara karena peternakan ayam
tersebut apabila pada musim panen ayam.
15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?
Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Sebagian besar masyarakat bersuku Jawa, beberapa suku Bali dan Madura.
Dan sebagian besar masyarakat mempunyai kelas sosial menengah.
Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini
dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan.
Tn. K mengatakan belakangan ini di dusun tersebut mulai banyak pendatang
baru dan masyarakat dusun mulai membuat MCK di rumah masing-masing.

15.3. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada


dalam lingkungan dan komunitas?
Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Ada warung, toko
Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas
gawat darurat). Sebutkan.
Terdapat poskesdes dan praktek dokter
Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan).
Sebutkan.
15.4. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses
dan bagaimana kondisinya?. Jelaskan.
Sekolah dapat diakses dengan jalan kaki, dan salah satu sekolah kondisinya
terlihat bagus.
15.5. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan.
Terdapat bangunan candi badut, wisata petik jeruk.
15.6. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitasfasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada
keluarga. Jelaskan.
Tidak ada
15.7. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius?. Jelaskan.
Tn. K mengatakan desanya aman

16. Mobilitas Geografis Keluarga

16.1. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.


Sejak orang tua Tn. K tinggal di dusun tersebut
16.2. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.
tidak

17. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas

17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?.
Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
Hampir semua anggota keluarga pernah menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan
17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Apabila ada anggota keluarga yang sakit.

17.3. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk


Kesehatan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
Keluarga mempunyai jamkesda tetapi tidak dipergunakan karena alasan jauh
untuk mencapai puskesmas dan lama pelayanannya
17.4. Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
Tn. K mengatakan masyarakat di daerahnya rukun, karena antar warga masih
mempunyai hubungan saudara

18. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga:

18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan
konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal;
Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi
Pemerintah maupun Swasta/LSM)
Tetangga dan saudara dekat

STRUKTUR KELUARGA
19. Pola-pola Komunikasi

19.1. Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
iya
Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaanperasaan mereka dengan jelas?
iya
Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik
terhadap pesan?
iya
Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?
iya
Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?
Bahasa Jawa
Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?.
Jelaskan.
Keluarga berkomunikasi secara langsung dengan berbincang-bincang satu
sama lain.
19.2. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(Langsung, terbuka)
Keluarga menyampaikan perasaan secara terbuka
Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.

Marah, senang, sedih


Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya?.
Sebutkan.
Emosi yang disampaikan bersifat keduanya. Dapat bersifat negatif apabila ada
salah satu anggota keluarga yang melakukan kesalahan.

19.3. Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam


keluarga? Jelaskan
Keluarga sering berkomunikasi dengan kualitas baik. Keluarga juga sering
bercanda
Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting?
(langsung, tidak langsung, sebutkan caranya)
Keluarga menyampaikan apa yang mereka rasakan/ butuhkan secara langsung
19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola
komunikasi keluarga?. Sebutkan.
19.5. Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?.
Sebutkan.
-

20. Struktur Kekuasaan

Keputusan dalam Keluarga


20.1. Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?
Diskusi antara suami dan istri
Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?
Ny. SR
Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal?
Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?
Tn. K dan istri
20.2. Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter, musyawarah/
kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?
musyawarah
Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut?
iya

20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak
berdaya,
keahlian,
penghargaan,
paksaan
kekuasaan
berdasarkan
kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.
Atas dasar kekuatan aktif
20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan Jelaskan
Oleh Tn. K yang berperan sebagai kepala keluarga

21. Struktur Peran

Struktur Peran Formal


21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?
Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal
mereka.
Tn. K mencari nafkah sebagai mekanik dan NY. SR sebagai IRT dengan
mempunyai pekerjaan sambilan membuka toko kelontong di rumah. Nenek
mengurus kebutuhan sehar-hari dan membantu menjaga anak-anak. Anak-anak
berperan menuntut ilmu sesuai jenjang usia
Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan.
-

Struktur Peran Informal


21.2. Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan.
Ny. SR ikut membantu mencari nafkah dengan membuka toko kelontong
Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran
tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan
secara konsisten?
Ny. SR membuka toko kelontong setiap harinya dengan konsisten, namun tutup
apabila hari libur atau sedang keluar ke rumah.
Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah: Sebutkan
Tujuan membuka toko kelontong adalah untuk menambah pendapatan keluarga
21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peranperan ini pada generasi sebelumnya?
21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran
tersebut?
-

Analisa Model Peran


21.5. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Sebutkan.
Orang tua dari Tn. K dan Ny. SR
21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
tidak
21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran
keluarga?
tidak
21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya?
iya
21.9

Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga?

Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga (sehubungan


dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)?
Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan diri?
Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan
atau hilangnya peran?
-

22. Nilai-Nilai Keluarga

22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas
yang lebih luas?. Jelaskan
22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan
Tn. K mengatakan bahwa dalam mendidik anak yang paling penting agama dan
menghormati orang lain dengan cara menggunakan bahasa jawa yang halus
apabila berbicara dengan orang lain.
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
sadar
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
tidak

22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilainilai keluarga?. Jelaskan.
Latar belakang budaya mempengaruhi nilai keluarga Tn. K. Budaya suku Jawa
mempengaruhi nilai keluarga apalagi dalam hal berbicaara dan sopan santun.
22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?. Jelaskan.
-

FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi Afektif

Pola Kebutuhan Keluarga Respons


23.1. Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu
lain dalam
keluarga?
iya
Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan
psikologis anggota keluarganya?
iya
Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga
untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya?
iya
23.2. Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh
anggota
keluarga yang lain?
iya
Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?
iya
Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap individu?
tidak

Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi


23.3. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Saling memberikan perhatian dan saling menyayangi sejauh ada suatu
keganjalan atau masalah kecil yang terjadi dalam keluarga
Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?
iya

23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan
keluarga?
iya
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
iya

Keterpisahan dan Keterikatan


23.5. Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga?.
Jelaskan.
Dengan mengikhlaskan dan meluapkan emosi dengan menangis
Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang
lainnya?
Iya
24. Fungsi Sosialisasi

24.1. Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan.


ada
Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?
ada
24.2. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau
fungsi
sosialisasi?
Tn. K dan istri
Apakah fungsi ini dipikul bersama?
iya
Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?
Apabila kedua orang tua ada saat di rumah, maka membesarkan anak
dilakukan secara bersama-sama. Dan apabila salah satu kedua orang tua sibuk
melakukan pekerjaan, maka bergantian dalam hal mendidik dan mengawasi
anak
24.3. Adakah faktor sosial budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak?.
Jelaskan.
ada
24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?.
Sebutkan.
-

24.5. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain
(cocok dengan tahap perkembangan anak)?
iya
Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Tidak ada
25. Fungsi Perawatan Kesehatan
25.1. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:

Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?


Keluarga masih memanfaatkan pengobatan herbal bila ada anggota keluarga
yang sakit
Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga dengan
perilakunya?. Jelaskan.
Iya. Pada penyakit yang ringan keluarga menggunakan pengobatan herbal
Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan
dalam keluarga?. Sebutkan.
Membersihkan rumah, mengosok gigi 2x dalam sehari
Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan
kesehatan keluarga?. Jelaskan.
iya
25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:

Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga


Kesehatan harus didapatkan oleh semua anggota keluarga dan sakit apabila
salah satu anggota keluarga tidak terlihat segar, bertenaga dan mengeluhkan
ketidaknyamanan yang dirasakan
Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan
perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit?
iya
Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?
Dari tetangga dan media informasi
Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota
keluarga?
Dengan cara memberikan contoh dan berdiskusi kepada anggota keluarga
25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:

Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah


kesehatan?
Iya

Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?.


Sebutkan.
Terdapat masalah pada gigi (gigi berlubang, gusi bengkak) hampir di semua
anggota keluarga. Seminggu lalu seluruh anggota keluarga terkena batuk pilek
dan yang masih belum sembuh yaitu anak-anak. Ny. SR seminggu ini
mengalami sulit BAB.
Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga?.
Sebutkan.
Masalah usus buntu. Keluarga ingin mengetahui tentang penyakit usus buntu.
Karena beberapa bulan yang lalu banyak warga yang menderita penyakit
tersebut. walaupun keluarga mengetahui penyakit tersebut tidak menular,
keluarga merasa khawatir dan ingn mengetahui tentang cara penularan dan
pencegahan penyakit tersebut
Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan
saai ini. Sebutkan.
Pergi ke dokter
25.4. Praktik diet keluarga:

Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?. Jelaskan.


iya
Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga
untuk tiga hari). Sebutkan.
Iya. Keluarga makan secara teratur 3x sehari dengan komposisi seimbang
Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan
makanan?
Ny. SR dibantu Ny. S
Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus,
dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disaji mentah?
Makanan lebih banyak digoreng dan direbus
Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?. Sebutkan.
sering mengonsumsi masakan berkuah bening dan tidak terlalu suka masakan
yang bersantan
Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?
Ada
Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar?. Jelaskan.
Iya. Makanan disajikan di meja makan dengan kondisi tertutup. Selain itu
makanan juga disimpan di kulkas
Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.
Pagi, siang dan sore

25.5. Kebiasaan tidur dan istirahat:

Pada jam berapa keluarga biasa tidur?


Sekitar jam 9 malam
Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
iya
Adakah kesulitan tidur pada keluarga?. Sebutkan.
tidak
Di mana anggota keluarga tidur?
Di kamar tidur masing-masing
25.6. Latihan dan rekreasi:

Apakah keluarga amenyadari bahwa rekreasi dan lolah raga secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)
tidak
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga
lakukan secara reguler?. Sebutkan.
Bekerja dan keluarga tidak pernah rekreasi hanya menonton televisi
Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya
anggota tertentu?. Jelaskan.
Diikuti oleh semua anggota keluarga
25.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:

Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh
(kafein dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
tidak
Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep
atau dengan resep? (dengan resep/tidak)
Dengan resep
Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan
menggunakannya kembali? (Ya/tidak)
tidak
Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman,
jauh dari jangkauan anak-anak? (Ya/tidak)
iya
25.8. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:

Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?. Jelaskan.


Bila ada anggota keluarga yang sakit, maka dibawa ke dokter.
Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?. Jelaskan.
Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?
Tn. K dan istri

Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang


sakit?. Jelaskan
Iya. Dengan membawa keluarga yang sakit ke dokter dan setiap hari
memberikan obat
25.9. Praktik lingkungan:
Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?.
Jelaskan.
Untuk saat ini keluarga tidak terpapar polusi. Namun beberapa bulan lalu
keluarga terpapar polisi bau kotoran ayam di lingkungan setempat
Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem,
pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah?. Sebutkan.
Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban.
Mandi 2x sehari
25.10. Cara-cara pencegahan secara medis:

Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?


Keluarga mengatakan bahwa kondisi sehat adalah tidak menderita penyakit
dan badan terlihat segar bugar
Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?. Jelaskan.
Kedua anak Ny. SR mendapatkan imunisasi lengkap
25.11. Praktik kesehatan gigi:

Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?. Jelaskan


Tidak. Keluarga mengatakan bahwa tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi
secara rutin
Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
Dengan menggosok gigi secara rutin 2x dalam sehari
Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
25.12. Riwayat kesehatan keluarga:

Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa
sekarang diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan
reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit
darah, dan penyakit keluarga lainnya.
Keluarga dari Ny. SR memiliki riwayat asma yang berasal dari bapak Ny. SR.
Dan Ny SR mengalami sesak sejak kecil. Sedangkan keluarga Tn. K memiliki
riwayat tekanan darah rendah

Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan


lingkungan?
tidak
25.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan kesehatan
apa anggota keluarga menerima perawatan?
Poskesdes dan praktik dokter
Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga?
Tidak.
25.14. Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:

Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan bagi


keluarga yang tersedia dalam komunitas?. Jelaskan.
Keluarga mengatakan pelayanan di dokter praktik bagus dan masih terjangkau
biaya dan tempatnya
Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan
kesehatan yang keluarga terima?. Jelaskan.
Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang
diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
iya
Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?
Keluarga berharap perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan
25.15. Pelayanan kesehatan darurat:

Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan
darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun
anggota keluarga yang dewasa?. Jelaskan.
tidak
Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan
paramedis?. Jelaskan.
tidak
Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?. Jelaskan.
tidak
25.16. Sumber pembiayaan:

Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan.


Keluarga membayar secara mandiri
Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan
keluarga membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.
tidak punya asuransi swasta. Keluarga membayar penuh dengan biaya secara
mandiri

Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis


bagi mereka)?
Iya. Keluarga mempunyai jamkesda. Tetapi tidak pernah digunakan karena
tempat pelayanan kesehatannya jauh dan rumit.
25.17. Transportasi untuk mendapat perawatan:
Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
Puskesmas >3 km. Praktek dokter 1,5 km
Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas
perawatan?
Sepeda motor
Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang
timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke
fasilitas pelayanan kesehatan?. Jelaskan.
Tidak ada, karena ridak ada angkutan umum di lingkungan rumah
Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan)
yang saat ini terjadi pada keluarga?
Stressor jangka panjang yaitu masalah keuangan

26.

Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?. Jelaskan.
Dapat. Keluarga dapat mengatasinya dengan membagi pengeluaran dan berhemat
27. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan.

Membagi pengeluaran dan berhemat


Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah? koping apa yang dibuat)?
Ny. SR membantu menambah pendapatan dengan membuka toko kelontong serta

28.

pandai-pandai mengelola pendapatan suami


Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah?
Ny. SR membantu menambah pendapatan dengan membuka toko kelontong serta
pandai-pandai mengelola pendapatan suami
Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah
mereka sekarang?. Jelaskan.
tidak

Nama

Tn. K

Hasil PF
TD: 120/80 Mm Hg, N: 87x/menit, RR: 20x/menit, KU : baik,
rambut bersih, warna hitam, bersih, tampak rapi secret
hidung bersih, tidak ada pembesaran vena jugularis, gigi
berlubang di belakang atas dan bawah mulut tidak bau,
bentuk dada normal, tidak ada wheezing, tidak ada ronchi,
tidak ada massa abdomen, ekstrimitas tidak ada kelainan,
luka pada kulit tidak ada, jamur kuit tidak ada dan terasa
hangat.

Ny. SR

TD: 115/60 Mm Hg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit, KU : baik,


bersih, tampak rapi, secret hidung bersih, tidak ada
pembesaran vena jugularis, gigi masih utuh, caries gigi
tidak ada, bentuk dada normal, tidak ada wheezing, tidak
ada ronchi, tidak ada massa abdomen, ekstrimitas tidak
ada kelainan, terdapat luka gatal pada tangan sebelah kiri,
dan terasa hangat.

Ny. S

Tidak dapat dikaji karena lagi istirahat

An. SK

Tidak dapat dikaji karena tidak ada dirumah

An. MY

Tidak dapat dikaji karena tidak ada dirumah

ANALISA DATA
No. Data Penunjang
1.
DS:
-

Problem
Kesiapan

Etiologi
Banyak warga yang

Keluarga mengatakan beberapa meningkatkan

menderita

bulan yang lalu banyak warga pengetahuan

apendisitis

yang menderita apendisitis


Walaupun keluarga mengetahui

Belum

penyakit tersebut tidak menular,

ada

sosialisasi tentang

keluarga merasa khawatir dan

penyakit apendisitis

juga keluarga mengatakan ingin


mengetahui
penularan
-

tentang
dan

cara

pencegahan

penyakit apendisitis
Keluarga mengatakan

Keluarga

merasa

khawatir

tentang

hal tersebut

belum

ada sosialisasi dari desa tentang


-

Keluarga ingin tahu

penyakit apendisitis
Ny. SR mengatakan seminggu

tentang

terakhir tidak bisa BAB

pencegahan

dan

penanganan

yang

tepat

DO:-

Kesiapan
meningkatkan
pengetahuan

2.

DS:
-

Ketidakefektifan

Klien mengatakan walaaupun manajemen

Ada

salah

anggota

satu

keluarga

anak sedang sakit tapi mereka regimen terapeutik yang sakit


-

masih tetap tidur bersama


keluarga
Tn. K mengatakan anggota
keluarga

banyak

masalah

pada

mengalami
gigi

(gigi

berlubang, gusi bengkak)


Ny. SR mengatakan bahwa
keluarganya

tidak

pernah

Pengaturan tempat
tidur yang campur,
pencahayaan
rumah yang kurang

memeriksakan gigi secara rutin


Ny. SR mengatakan seminggu
yang

lalu

anggota

mengalami

batuk

anggota

keluarga tertular

keluarga

pilek.

Kini

telah sembuh, kecuali An. SK


-

Semua

dan An. MY
Ny. SR mengatakan ibu Tn. K
menderita tekanan darah tinggi
dan jarang untuk kontrol ke

Kegagalan

dalam

tindakan
pencegahan
penyebaran
penyakit

pelayanan kesehatan.

Ketidakefektifan
manajemen
DO:
-

regimen terapeutik

Pencahayaan kurang masuk ke

keluarga

dalam rumah
-

Gigi Tn. K berlubang di bagian

Keluarga

belakang

memanfaat layanan

dan

terasa

nyeri

apabila ditekan
-

An. SK dan An. MY batuk pilek

kesehatan

tidak
gratis

karena jauh

Keluarga

tidak

pernah
memeriksakan gigi
secara rutin

Tn. K mengatakan
dahulu

sering

mengkonsumsi
makanan
dan
gigi

jarang

manis
sikat

Diagnosa: Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan


No.
1.

2.

Kriteria
Sifat Masalah

Skor

Skala: Aktual

Resiko

Sejahtera/Sehst
Kemungkinan masalah dapat diubah

Skala: Mudah

Sebagian
3.

4.

2
1

Tidak dapat
Potensi masalah untuk dicegah

Skala: Tinggi

Cukup

Rendah
Menonjolnya masalah

Skala: masalah dirasakan dan harus segera ditangani

Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani

Masalah tidak dirasakan

Kriteria I:

2x1

= 0,67

3
Kriteria II:

1x2

= 1

2
Kriteria III:

2x1

= 0,67

3
Kriteria IV:

2x1

Bobot
1

= 1

+
3,34

Diagnosa Ketidakefektifan managemen terapeutik keluarga


No.
1.

2.

Kriteria
Sifat Masalah

Skor

Skala: Aktual

Resiko

Sejahtera/Sehst
Kemungkinan masalah dapat diubah

Skala: Mudah

Sebagian
3.

4.

2
1

Tidak dapat
Potensi masalah untuk dicegah

Skala: Tinggi

Cukup

Rendah
Menonjolnya masalah

Skala: masalah dirasakan dan harus segera ditangani

Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani

Masalah tidak dirasakan

Kriteria I:

3x1

= 1

3
Kriteria II:

1x2

= 1

2
Kriteria III:

2x1

= 0,67

3
Kriteria IV:

2x1

Bobot
1

= 1

+
3,67

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


No.
1.

Tanggal Muncul
03-03-2015

Diagnosa Keperawatan
Kesiapan meningkatkan pengetahuan

2.

03-03-2015

Ketidakefektifan manajemen terapeutik keluarga

RENCANA ASUHAN KELUARGA


No
1.

Diagnose

Tujuan

Keperawatan

Rencana Intervensi

Kesiapan

Setelah dilakukan asuhan

meningkatkan

keperawatan selama 1x1/4 jam, klien

pengetahuan

dan keluarga mampu :

1. Menjelaskan

NIC :
Teaching Disease Process

1. Deskripsikan proses

NOC

No

Indikator

Skor

1.

Cause and

contributing factors
Risk factor

3.

Strategies tp

progression

dari apendisitis

mengatakan
bahwa
apendisitis bisa
disebabkan

mungkin terjadi.
3. - diskusikan perubahan

karena susah

lifestyle yang mungkin dapat


proses penyakit
- Instruksikan klien untuk

S: keluarga
memahami dan

buang air besar


O: keluarga

mencegah atau mengontrol

2.

Respon Klien

proses penyakit

penyakit
2.Identifikasi etiologi yang

Knowledge disease process

minimize disease

Implementasi

kooperatif dan
2. Menjelaskan

melaporkan tanda dan

dan

gejala kepada petugas

mendiskusikan

kesehatan

tentang
penyebab
maupun faktor
resiko dari
apendisitis

mendengarkan
dengan baik-baik
S:keluarga
mengatakan
bahwa
apendisitis dapat
disebabkan
kurangnya
makanan yang
berserat, kurang
minum air putih

No

Diagnose
Keperawatan

Tujuan

Rencana Intervensi

Implementasi

Respon Klien

O: keluarga
kooperatif dan
mendengarkan
3. Mendiskusikan
perubahan
gaya hidup
yang dapat
mencegah

dengan baik-baik.
Klien dapat
menjelaskan
kembali tentang
materi

terjadinya

S:Klien

penyakit
Menganjurka

menayakan jenis

n keluarga
untuk segera
di bawa ke
petugas
kesehatan

diet yang
dianjurkan untuk
mencegah
penyakit
apendistis
- Klien

apabila

mengataka

terdapat

n akan

tanda dan

pergi ke

gejala

pelayanan

penyakit

kesehatan

apendisitis

bila ada

No

Diagnose

Tujuan

Keperawatan

Rencana Intervensi

Implementasi

Respon Klien

anggota
kleuarga
yang sakit
O: - klien tampak
antusias
memperhatikan
materi yang
disampaikan
- Klien banyak
bertanya dan
memberikan
feedback
2.

Ketidakefektifan

Setelah diberikan asuhan

Management

keperawatan 1x1/4 jam diharapkan

Regimen

ketidakefektifan manajmen terapeutik

Terapeutik

keluarga teratasi, dengan kriteria

Keluarga

hasil:
NOC : adherence behavior

Health Education
1. a.Menganjurkan
1. Ajarkan strategi yang dapat
keluarga untuk
digunakan untuk
rajin memelhara
menghilangkan kebiasaan
kesehatan gigi
yang tidak sehat
dengan cara
2. Analisa factor resiko
gosok gigi
potensial, menentukan

No

Indikator

Skor

resiko kesehatan, dan

1.

Uses strategies to

mempriorotaskan strategi

eliminate unhealthy

yang menurunkan resiko

behavior

untuk individu atau

S:- klien
mengatakan
bahwa
keluarganya rajin
gosok gigi
- klien
b.

mengatakan

akan berusaha
memeriksakan

2. a. menganjurkan

kesehatan

No

Diagnose

Tujuan

Keperawatan
2.

Uses strategies to
optimize health

Rencana Intervensi
4

kelompok.

Implementasi

keluarga untuk
membuka
ventilasi dan
pintu agar

Respon Klien

secara rutin
O: klien terlihat
kooperatif
S: - keluarga

sirkulasi udara

mengatakan

baik
b. menganjurkan

akan rutin

keluarga untuk
tidur secara
terpisah bila ada
anggota

membuka
jendela pintu
agar sirkulasi
baik.
- Keluarga akan

keluarga yang

tidur terpisah

sakit
c. menganjurkan

bila ada

keluarga untuk
menutup mulut

anggota
keluarga yang

bila sedang

sedang sakit
- Keluarga

bersin atau

mengatakan

batuk

akan menutup
mulut bla
sedang batuk
atau bersin
O: keluarga

No

Diagnose
Keperawatan

Tujuan

Rencana Intervensi

Implementasi

Respon Klien

tampak antusias
dan kooperatif

EVALUASI FORMATIF
TANGGAL DAN
NO.
WAKTU
DIAGNOSA
04-03-2015

10.30

EVALUASI FORMATIF
S: - klien dapat menjelaskan kembali proses dari penyakit apendisitis
- Klien dapat menyebutkan penyebab dan faktor resiko penyakit apendisitis
- Klien menayakan jenis diet yang dianjurkan untuk mencegah penyakit apendistis
- Klien mengatakan akan pergi ke pelayanan kesehatan bila ada anggota kleuarga yang sakit
O: - klien tampak antusias memperhatikan materi yang disampaikan
- Klien banyak bertanya dan memberikan feedback
A: masalah teratasi
P: hentkan intervensi

04-03-2015
11.00

S:- klien mengatakan bahwa keluarganya rajin gosok gigi


- klien mengatakan akan berusaha memeriksakan kesehatan secara rutin
- keluarga mengatakan akan rutin membuka jendela pintu agar sirkulasi baik.
- Keluarga akan tidur terpisah bila ada anggota keluarga yang sedang sakit
- Keluarga mengatakan akan menutup mulut bla sedang batuk atau bersin
O:- keluarga tampak antusias
- Keluarga banyak bertanya dan memberikan feedback
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai