IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga
: Tn. K
2. Alamat
3. Komposisi Keluarga
1.
2.
3.
NAMA
(AKHIR,
DEPAN)
Tn. K
Ny. SR
Ny. S
4.
NO
5.
:
JENIS
HUBUNGAN
KELAMIN
L
P
P
Suami
Istri
Nenek
An. SK
Anak 1
An. MY
Anak 2
TEMPAT,
TANGGAL PEKERJAAN PENDIDIKAN
LAHIR
Malang (28th)
Mekanik
SMK
Malang (25th) Wiraswasta
SMK
Malang (65th)
Malang
Siswa
TK
(4,5th)
Malang
(2,5th)
Tipe Bentuk Keluarga : tipe keluarga extended family dimana keluarga terdiri dari
nenek, anak, menantu dan cucu
5. Latar Belakang Budaya (Etnis)
6.1.
6.2.
Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen). Uraikan.
Bersifat heterogen, beberapa penduduk berasal dari daerah lain yaitu Bali dan
Madura
6.3.
6.4.
6.5.
6.6.
6.7.
6. Identifikasi Religius
7.1.
7.2.
Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasiorganisasi keagamaan lain. Jelaskan.
Baik Tn. K maupun Ny. SR aktif mengikuti kegiatan agama seperti tahlil, yasinan,
terbangan, tarikat yang rutin dilaksanakan setiap minggu di dusunnya
8.
7.3.
7.4.
Status Ekonomi
Jumlah Pendapatan per Bulan
: 1.000.000
:800.000
tidak
9.1.
Keluarga Tn. K berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia pra
sekolah dimana anak pertama adalah An. SK dengan pendidikan TK nol kecil
11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan
silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
-
DATA LINGKUNGAN
14. Karakteristik Rumah
14.1. Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah keluarga
memiliki sendiri atau menyewa rumah ini
rumah sendiri yaitu rumah orang tua Tn. K
14.2. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah
meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll), penggunaanpenggunaan kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana
kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah
lantai, tangga, susunan dan bangunan yang lain dalam kondisi yang adekuat.
Jelaskan.
Rumah keluarga Tn. K berukuran 6x9 meter. Bentuk rumah permanen, terdiri atas
teras, ruang tamu, toko kelontong disamping ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar
tidur, dapur, dan WC. Lantai rumah terbuat dari semen. Atap ruang tamu terlihat
ada yang berlubang. Tembok terbuat dari semen dan belum dicat. Ventilasi berasal
dari pintu dan jendela. Penerangan rumah kurang pada siang hari sehingga
keluarga menyalakan lampu pada siang hari. Di dalam rumah yaitu di ruang
keluarga dan kamar tidur, pencahayaan matahari terlihat masih kurang. Tatanan
perabotan rumah terlihat kurang rapi.
14.3. Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan.
Suplai air minum, dengan merebus air minum sendiri. Memasak masih
menggunakan kayu bakar dan asap dari kayu bakar bisa keluar tidak mengganggu
udara di dalam rumah. peralatan memasak sudah menggunakan peralatan masak
modern.
14.4. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk.
Jelaskan.
Sumber air berasal dari swadaya masyarakat dengan mengalirkan air dari
pegunungan, dan terkadang sumber air keruh sehingga butuh didiamkan terlebih
dahulu sebelum dipergunakan. Penggunaan sikat gigi dan handuk, setiap orang
masing-masing memiliki sendiri. Penggunaan sabun batang digunakan bersamasama.
14.5. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi
pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan
kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan.
Nenek tidur di kamar terpisah, sedangkan ayah, ibu dan anak-anak tidur bersamasama.
14.6. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi
yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Keadaan rumah cukup bersih dan tatanan letak barang-barang terlihat kurang
rapi. Lantai terkelupas di beberapa titik. Atap rumah terlihat ada yang rusak.
Tidak ada masalah tentang kehadiran serangga-serangga kecil
14.7. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga
menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Keluarga mengatakan rumah sudah nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka
14.8. Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka
memadai. Jelaskan
Keluarga mengatakan pengaturan privasi sudah baik dilakukan dalam
keluarganya dan merasa nyaman dnegan pengaturan privasi yang dilakukan
14.9.
Evaluasi
ada
dan
tidak
adanya
bahaya-bahaya
terhadap
keamanan
rumah/lingkungan.
Tidak ada bahaya keamanan
14.10. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.
Pembuangan sampah dikumpulkan atau diambil oleh orang yang bertugas
mengambil sampah dengan menggunakan gerobak sampah. Pengambilan sampah
tersebut, keluarga melakukan pembayaran.
14.11. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan dengan
pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Keluarga puas dengan keadaannya saat ini. Nyaman sesuai dengan kebutuhannya.
15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
15.1. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan
komunitas yang lebih luas?
Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Desa
Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil,
agraris) di lingkungan. Sebutkan.
Agraris, peternakan, dan hunian
Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara,
sementara diperbaiki). Jelaskan.
Kondisi jalan terlihat berlubang di beberapa tempat
Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
Pembuangan sampah dikumpulkan atau diambil oleh orang yang bertugas
mengambil sampah dengan menggunakan gerobak sampah. Kebersihan di
sekitar rumah dibersihkan sendiri oleh rumah yang berada di tempat tersebut.
Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalahmasalah polusi air). Jelaskan.
Terdapat peternakan ayam. Dan terjadi polusi udara karena peternakan ayam
tersebut apabila pada musim panen ayam.
15.2. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?
Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Sebagian besar masyarakat bersuku Jawa, beberapa suku Bali dan Madura.
Dan sebagian besar masyarakat mempunyai kelas sosial menengah.
Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini
dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan.
Tn. K mengatakan belakangan ini di dusun tersebut mulai banyak pendatang
baru dan masyarakat dusun mulai membuat MCK di rumah masing-masing.
17.1. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?.
Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
Hampir semua anggota keluarga pernah menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan
17.2. Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Apabila ada anggota keluarga yang sakit.
18.1. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan
konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal;
Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi
Pemerintah maupun Swasta/LSM)
Tetangga dan saudara dekat
STRUKTUR KELUARGA
19. Pola-pola Komunikasi
19.1. Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
iya
Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaanperasaan mereka dengan jelas?
iya
Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik
terhadap pesan?
iya
Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?
iya
Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?
Bahasa Jawa
Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?.
Jelaskan.
Keluarga berkomunikasi secara langsung dengan berbincang-bincang satu
sama lain.
19.2. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(Langsung, terbuka)
Keluarga menyampaikan perasaan secara terbuka
Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan.
20.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak
berdaya,
keahlian,
penghargaan,
paksaan
kekuasaan
berdasarkan
kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.
Atas dasar kekuatan aktif
20.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa?. Sebutkan dan Jelaskan
Oleh Tn. K yang berperan sebagai kepala keluarga
22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas
yang lebih luas?. Jelaskan
22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan
Tn. K mengatakan bahwa dalam mendidik anak yang paling penting agama dan
menghormati orang lain dengan cara menggunakan bahasa jawa yang halus
apabila berbicara dengan orang lain.
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
sadar
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
tidak
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilainilai keluarga?. Jelaskan.
Latar belakang budaya mempengaruhi nilai keluarga Tn. K. Budaya suku Jawa
mempengaruhi nilai keluarga apalagi dalam hal berbicaara dan sopan santun.
22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?. Jelaskan.
-
FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi Afektif
23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan
keluarga?
iya
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
iya
24.5. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain
(cocok dengan tahap perkembangan anak)?
iya
Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Tidak ada
25. Fungsi Perawatan Kesehatan
25.1. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:
Apakah keluarga amenyadari bahwa rekreasi dan lolah raga secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)
tidak
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga
lakukan secara reguler?. Sebutkan.
Bekerja dan keluarga tidak pernah rekreasi hanya menonton televisi
Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya
anggota tertentu?. Jelaskan.
Diikuti oleh semua anggota keluarga
25.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:
Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh
(kafein dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
tidak
Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep
atau dengan resep? (dengan resep/tidak)
Dengan resep
Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan
menggunakannya kembali? (Ya/tidak)
tidak
Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman,
jauh dari jangkauan anak-anak? (Ya/tidak)
iya
25.8. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:
Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa
sekarang diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan
reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit
darah, dan penyakit keluarga lainnya.
Keluarga dari Ny. SR memiliki riwayat asma yang berasal dari bapak Ny. SR.
Dan Ny SR mengalami sesak sejak kecil. Sedangkan keluarga Tn. K memiliki
riwayat tekanan darah rendah
Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan
darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun
anggota keluarga yang dewasa?. Jelaskan.
tidak
Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan
paramedis?. Jelaskan.
tidak
Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?. Jelaskan.
tidak
25.16. Sumber pembiayaan:
26.
Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?. Jelaskan.
Dapat. Keluarga dapat mengatasinya dengan membagi pengeluaran dan berhemat
27. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan.
28.
Nama
Tn. K
Hasil PF
TD: 120/80 Mm Hg, N: 87x/menit, RR: 20x/menit, KU : baik,
rambut bersih, warna hitam, bersih, tampak rapi secret
hidung bersih, tidak ada pembesaran vena jugularis, gigi
berlubang di belakang atas dan bawah mulut tidak bau,
bentuk dada normal, tidak ada wheezing, tidak ada ronchi,
tidak ada massa abdomen, ekstrimitas tidak ada kelainan,
luka pada kulit tidak ada, jamur kuit tidak ada dan terasa
hangat.
Ny. SR
Ny. S
An. SK
An. MY
ANALISA DATA
No. Data Penunjang
1.
DS:
-
Problem
Kesiapan
Etiologi
Banyak warga yang
menderita
apendisitis
Belum
ada
sosialisasi tentang
penyakit apendisitis
tentang
dan
cara
pencegahan
penyakit apendisitis
Keluarga mengatakan
Keluarga
merasa
khawatir
tentang
hal tersebut
belum
penyakit apendisitis
Ny. SR mengatakan seminggu
tentang
pencegahan
dan
penanganan
yang
tepat
DO:-
Kesiapan
meningkatkan
pengetahuan
2.
DS:
-
Ketidakefektifan
Ada
salah
anggota
satu
keluarga
banyak
masalah
pada
mengalami
gigi
(gigi
tidak
pernah
Pengaturan tempat
tidur yang campur,
pencahayaan
rumah yang kurang
lalu
anggota
mengalami
batuk
anggota
keluarga tertular
keluarga
pilek.
Kini
Semua
dan An. MY
Ny. SR mengatakan ibu Tn. K
menderita tekanan darah tinggi
dan jarang untuk kontrol ke
Kegagalan
dalam
tindakan
pencegahan
penyebaran
penyakit
pelayanan kesehatan.
Ketidakefektifan
manajemen
DO:
-
regimen terapeutik
keluarga
dalam rumah
-
Keluarga
belakang
memanfaat layanan
dan
terasa
nyeri
apabila ditekan
-
kesehatan
tidak
gratis
karena jauh
Keluarga
tidak
pernah
memeriksakan gigi
secara rutin
Tn. K mengatakan
dahulu
sering
mengkonsumsi
makanan
dan
gigi
jarang
manis
sikat
2.
Kriteria
Sifat Masalah
Skor
Skala: Aktual
Resiko
Sejahtera/Sehst
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala: Mudah
Sebagian
3.
4.
2
1
Tidak dapat
Potensi masalah untuk dicegah
Skala: Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Kriteria I:
2x1
= 0,67
3
Kriteria II:
1x2
= 1
2
Kriteria III:
2x1
= 0,67
3
Kriteria IV:
2x1
Bobot
1
= 1
+
3,34
2.
Kriteria
Sifat Masalah
Skor
Skala: Aktual
Resiko
Sejahtera/Sehst
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala: Mudah
Sebagian
3.
4.
2
1
Tidak dapat
Potensi masalah untuk dicegah
Skala: Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah
Kriteria I:
3x1
= 1
3
Kriteria II:
1x2
= 1
2
Kriteria III:
2x1
= 0,67
3
Kriteria IV:
2x1
Bobot
1
= 1
+
3,67
Tanggal Muncul
03-03-2015
Diagnosa Keperawatan
Kesiapan meningkatkan pengetahuan
2.
03-03-2015
Diagnose
Tujuan
Keperawatan
Rencana Intervensi
Kesiapan
meningkatkan
pengetahuan
1. Menjelaskan
NIC :
Teaching Disease Process
1. Deskripsikan proses
NOC
No
Indikator
Skor
1.
Cause and
contributing factors
Risk factor
3.
Strategies tp
progression
dari apendisitis
mengatakan
bahwa
apendisitis bisa
disebabkan
mungkin terjadi.
3. - diskusikan perubahan
karena susah
S: keluarga
memahami dan
2.
Respon Klien
proses penyakit
penyakit
2.Identifikasi etiologi yang
minimize disease
Implementasi
kooperatif dan
2. Menjelaskan
dan
mendiskusikan
kesehatan
tentang
penyebab
maupun faktor
resiko dari
apendisitis
mendengarkan
dengan baik-baik
S:keluarga
mengatakan
bahwa
apendisitis dapat
disebabkan
kurangnya
makanan yang
berserat, kurang
minum air putih
No
Diagnose
Keperawatan
Tujuan
Rencana Intervensi
Implementasi
Respon Klien
O: keluarga
kooperatif dan
mendengarkan
3. Mendiskusikan
perubahan
gaya hidup
yang dapat
mencegah
dengan baik-baik.
Klien dapat
menjelaskan
kembali tentang
materi
terjadinya
S:Klien
penyakit
Menganjurka
menayakan jenis
n keluarga
untuk segera
di bawa ke
petugas
kesehatan
diet yang
dianjurkan untuk
mencegah
penyakit
apendistis
- Klien
apabila
mengataka
terdapat
n akan
tanda dan
pergi ke
gejala
pelayanan
penyakit
kesehatan
apendisitis
bila ada
No
Diagnose
Tujuan
Keperawatan
Rencana Intervensi
Implementasi
Respon Klien
anggota
kleuarga
yang sakit
O: - klien tampak
antusias
memperhatikan
materi yang
disampaikan
- Klien banyak
bertanya dan
memberikan
feedback
2.
Ketidakefektifan
Management
Regimen
Terapeutik
Keluarga
hasil:
NOC : adherence behavior
Health Education
1. a.Menganjurkan
1. Ajarkan strategi yang dapat
keluarga untuk
digunakan untuk
rajin memelhara
menghilangkan kebiasaan
kesehatan gigi
yang tidak sehat
dengan cara
2. Analisa factor resiko
gosok gigi
potensial, menentukan
No
Indikator
Skor
1.
Uses strategies to
mempriorotaskan strategi
eliminate unhealthy
behavior
S:- klien
mengatakan
bahwa
keluarganya rajin
gosok gigi
- klien
b.
mengatakan
akan berusaha
memeriksakan
2. a. menganjurkan
kesehatan
No
Diagnose
Tujuan
Keperawatan
2.
Uses strategies to
optimize health
Rencana Intervensi
4
kelompok.
Implementasi
keluarga untuk
membuka
ventilasi dan
pintu agar
Respon Klien
secara rutin
O: klien terlihat
kooperatif
S: - keluarga
sirkulasi udara
mengatakan
baik
b. menganjurkan
akan rutin
keluarga untuk
tidur secara
terpisah bila ada
anggota
membuka
jendela pintu
agar sirkulasi
baik.
- Keluarga akan
keluarga yang
tidur terpisah
sakit
c. menganjurkan
bila ada
keluarga untuk
menutup mulut
anggota
keluarga yang
bila sedang
sedang sakit
- Keluarga
bersin atau
mengatakan
batuk
akan menutup
mulut bla
sedang batuk
atau bersin
O: keluarga
No
Diagnose
Keperawatan
Tujuan
Rencana Intervensi
Implementasi
Respon Klien
tampak antusias
dan kooperatif
EVALUASI FORMATIF
TANGGAL DAN
NO.
WAKTU
DIAGNOSA
04-03-2015
10.30
EVALUASI FORMATIF
S: - klien dapat menjelaskan kembali proses dari penyakit apendisitis
- Klien dapat menyebutkan penyebab dan faktor resiko penyakit apendisitis
- Klien menayakan jenis diet yang dianjurkan untuk mencegah penyakit apendistis
- Klien mengatakan akan pergi ke pelayanan kesehatan bila ada anggota kleuarga yang sakit
O: - klien tampak antusias memperhatikan materi yang disampaikan
- Klien banyak bertanya dan memberikan feedback
A: masalah teratasi
P: hentkan intervensi
04-03-2015
11.00