Anda di halaman 1dari 2

Pemilihan Umum Tahun 1982

(1)
Dilaksanakan pada 4 Mei 1982
Jumlah Peserta : 3 partai
Ketika Orde Baru berkuasa, Indonesia telah menyelenggarakan pemilu tiga
kali yang pertama kali yaitu dimulai pada 5 Juli 1971, kedua 2 Mei 1977 dan
yang ketiga pada 4 Mei 1982. Meskipun demikian, pelaksanaan pemilu
dibawah Orde Baru memiliki karakter yang berbeda dengan pemilu yang
dikenal negara-negara demokrasi pada umumnya. Jika di negara demokrasi
karakter pemilu dibangun diatas prinsip free and fair baik dalam struktur dan
proses pemilu, sebaliknya, Orde Baru justru menghindari penerapan prinsip
tersebut. Yang terjadi kemudian adalah ketidak seimbangan kontestasi antar
peserta pemilu dan hasil pemilu tidak mencerminkan aspirasi dan kedaulatan
rakyat. Pelaksanaan Pemilu diataur melalui cara-cara tertentu untuk
kelanggengan kekuasaan Orde Baru itu sendiri.
Pemilihan Umum tahun 1982 yang dilaksanakan dibawah payung hukum
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1969 Tentang Pemilu, yang telah
diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1975, Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1980, meskipun demikian, tidak ada perubahan berarti dalam
setiap perubahan.
Jumlah Penduduk Indonesia pada Pemilihan Umum Tahun 1982 kurang lebih
146.532.397, dari jumlah itu penduduk yang terdaftar menjadi pemilih sekitar
82.134.195. Jumlah peserta pemilu hanya tiga yaitu Partai Persatuan
Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi
Indonesia (PDI).

Hasil Pemungutan Suara :


No
Urut

Jumlah
Suara

Jumlah
Kursi

1. Partai Persatuan Pembangunan 1982

20871880

94

2. Partai Golongan Karya

48334724 242

3. Partai Demokrasi Indonesia 1982

5919702

Nama Partai

24

(2)

Pemungutan suara Pemilu 1982 dilangsungkan


secara serentak pada tanggal 4 Mei 1982 untuk

memilih anggota Dewan Perwakilan


Rakyat (DPR) serta anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat
I Provinsi maupun DPRD Tingkat II
Kabupaten/Kotamadya)
se-Indonesia
periode 1982-1987.. Pada Pemilu ini

perolehan suara dan kursi secara nasional


Golkar meningkat, tetapi gagal merebut
kemenangan di Aceh. Hanya Jakarta dan
Kalimantan Selatan yang berhasil diambil Golkar dari PPP.

Secara nasional Golkar berhasil merebut tambahan 10 kursi dan itu


berarti kehilangan masing-masing 5 kursi bagi PPP dan PDI Golkar
meraih 48.334.724 suara atau 242 kursi. Adapun cara pembagian kursi
pada Pemilu ini tetap mengacu pada ketentuan Pemilu 1971.
Hasil Pemilu 1982
No
1.
2.
3.

Partai
Golkar
PPP
PDI
Jumlah

Suara DPR
48.334.724
20.871.880
5.919.702
75.126.306

%
Kursi
64,34
242
27,78
94
7,88
24
100,00 364

% (1977)
62,11
29,29
8,60
100,00

Bendera parpol yang berpartisipasi pada pemilu tahun 1982

Ket
+ 2,23
- 1,51
- 0,72

Anda mungkin juga menyukai