1 The Capital-Structure Question and The Pie Theory
Bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memilih rasio utang - ekuitas ? Kami menyebutnya pendekatan kami terhadap struktur modal mempertanyakan model pie . Jika Anda bertanya-tanya mengapa kami memilih nama ini , hanya lihatlah Gambar 15.1 . Kue yang dimaksud adalah jumlah dari klaim keuangan perusahaan , utang dan ekuitas pada kasus ini. Kami mendefinisikan nilai perusahaan untuk menjadi jumlah ini . Maka nilai perusahaan V adalah : V=B+S di mana B adalah nilai pasar utang dan S adalah nilai pasar ekuitas . Gambar 15.1 menghadirkan dua kemungkinan cara mengiris kue ini antara saham dan utang : 40 persen - 60 persen dan 60 persen - 40 persen . Jika tujuan dari manajemen perusahaan adalah untuk membuat perusahaan sebagai berharga mungkin , maka perusahaan harus memilih rasio utang - ekuitas yang membuat pie yang total nilai - sebesar mungkin. Diskusi ini menimbulkan dua pertanyaan penting : 1.
Kenapa pemegang saham harus peduli tentang maksimalisasi nilai perusahaan?
Mungkin mereka harus tertarik dengan strategi yang memaksimalkan nilai pemegang
2.
saham. Berapakan rasio debt-to-equity yang memaksimalkan nilai pemegang saham?
15.2 Maksimalisasi nilai perusahaan versus maksimalisasi kepentingan pemegang saham