Anda di halaman 1dari 13

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS

Menurut National Science Education Standards,


ada enam standar nasional pendidikan sains:
Standar pengajaran sains
Standar untuk pengembangan profesional untuk
guru sains
Standar untuk penilaian dalam ilmu pendidikan
Standar untuk konten ilmu
Standar untuk program pendidikan sains
Standar untuk sistem pendidikan sains

PERBEDAAN

STANDAR PENDIDIKAN

Standar pendidikan nasional Standar pendidikan sains


standar isi

Standar untuk konten ilmu

standar proses

Standar pengajaran sains

standar penilaian pendidikan

Standar untuk penilaian dalam ilmu


pendidikan

standar pendidik dan tenaga


kependidikan

Standar untuk pengembangan profesional


untuk guru sains

standar pengelolaan
standar pembiayaan
standar sarana dan prasarana

Standar untuk program pendidikan sains

standar pengelolaan
standar pembiayaan
standar sarana dan prasarana

Standar untuk sistem pendidikan sains

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Standar Kompetensi Lulusan

Permendikbud No.54/2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Standar Proses

Permendikbud No.65/2013 tentang Standar Proses

Standar Penilaian

Permendikbud No. 66/2013 tentang Standar Penilaian

Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD-MI

Permendikbud No. 67/2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktu


r Kurikulum SD-MI
Buku Teks Pelajaran
Permendikbud No. 71/2013 tentang Buku Teks Pelajaran

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


Delapan Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi:
standar isi,
standar proses,
standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan.

STANDAR PENGEMBANGAN
PROFESIONAL PADA PENDIDIKAN
SAINS
Mengembangkan profesionalisme pengetahuan
dan keterampilan di kalangan guru.
Pengembangan profesional antara lain:
Mempelajari konten sains yang esensial melalui
pandangan dan metoda inkuiri
Mengintegrasikan pengetahuan sains, pedagogi
dan siswa,menerapkan pengetahuan mengajar
sains.
Perlu membangun pemahaman dan kemampuan
untuk belajar sepanjang hayat.
Program pengembangan professional guru sains
harus berhubungan dan terintegrasi.

STANDAR PENGAJARAN
PENDIDIKAN SAINS
Menjelaskan apa yang guru ilmu pengetahuan
harus tau dan mampu melakukannya di semua
tingkatan kelas. Standar pengajaran sains antara
lain:
Guru sains merencanakan program berbasis
inkuiri untuk siswa
Guru sebagai penuntun sains dan fasilitator
belajar
Guru sains terikat dalam asesmen yang terus
menerus dalam mengajar dan belajar siswa

Guru-guru sains mendesain dan mengelola


lingkungan belajar yang memungkinkan waktu,
ruang dan sumber yang dibutuhkan untuk
belajar sains tersedia.
Guru sains mengembangkan komunitas belajar
sains yang merefleksikan kekakuan intelektual
dari inkuiri ilmiah dan sikap serta nilai sosial
yang kondusif dalam belajar sain.
Guru sains secara aktif berpartisipasi secara
terus menerus dalam merencanakan dan
mengembangkan program sains sekolah

STANDAR PENILAIAN PADA


PENDIDIKAN SAINS
Memberikan kriteria untuk menilai kualitas
penilaian. Cakupan standar penilaian antara lain:
Penilaian harus konsisten dengan keputusan
guru dan siswa
Kemampuan dan kesempatan belajar harus
dinilai
Kualitas teknik pengumpulan data harus sesuai
dengan tindakan yang diberikan berdasarkan
interpretasi.
Pelaksanaan asesmen harus adil
Penyimpulan penilaian berdasarkan kemampuan
dan kesempatan peserta didik dalam belajar

STANDAR UNTUK KONTEN ILMU


PADA PENDIDIKAN SAINS
Standar konten ilmu yang harus siswa tahu,
mengerti, dan dapat dilakukan di dalam ilmu
pengetahuan. Standar konten ilmu antara lain:
Konsep dan proses dalam ilmu pengetahuan
Inquiry dalam pendidikan
Ilmu fisik
Ilmu pengetahuan tentang kehidupan
Ilmu bumi dan ruang angkasa
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan diri dan perspektif sosial
Sejarah dan ilmu pengetahuan alam.

STANDAR UNTUK PROGRAM


PENDIDIKAN SAINS
Menggambarkan kondisi kebutuhan untuk
kualitas program ilmu pengetahuan. Standar
program pendidikan sains antara lain:
Konsistensi antar standar pada seluruh
tingkatan kelas
Kesesuaian dengan tahap perkembangan,
menarik, dan relevan dengan kehidupan peserta
didik, inquiry, dan terhubung dengan mata
pelajaran lainnya

LANJUTAN
Koordinasi program sains dengan pendidikan
matematika.
Penyediaan sumber daya untuk seluruh peserta
didik.
Peluang bagi seluruh peserta didik untuk
mempelajari.
Mengembangkan komunitas

STANDAR UNTUK SISTEM


PENDIDIKAN SAINS
Di dalamnya berisi kriteria untuk menilai kinerja
dari sistem pendidikan sains secara keseluruhan.
Standar sistem pendidikan sains terdiri dari:
Kebijakan untuk pengajaran, pengembangan
profesional, penilaian, konten, dan program
Koordinasi kebijakan sains dengan instansi,
lembaga, dan organisasi
Kebijakan pendidikan sains dari waktu ke waktu
Penyediaan sumber daya yang mendukung
kebijakan pendidikan sains

DAFTAR PUSTAKA

(1996). Nationan Science Education


Washington: National Academy Press

Standards.

Permendikbud No.54/2013 tentang Standar Kompetensi


Lulusan
Permendikbud No.65/2013 tentang Standar Proses
Permendikbud No. 66/2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud No. 67/2013 tentang Kompetensi Dasar
dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud No. 71/2013 tentang Buku Teks Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai