BIOMETRI

Non sandardized A- scan

Prinsip pengukuran axial length (AL) dengan alat

ultrasound : waktu yang diperlukan gelombang

ultrasound dari probe transmitter - target receiver
Terdapat 2 macam teknik
- Aplanasi
- Imersi

 Sifat gelombang ultrasound : sebelum dilanjutkan ke

material selanjutnya, gelombang akan diserap

sebagian oleh material yang dilewatinya
Semakin tinggi densitas material , semakin banyak
menyerap gelombang (mis : katarak yang sangat
padat kualitas spike retina akan menurun)

Biometri dilakukan pada kedua mata

Pemeriksaan diulang pada kasus :

- AL 22.00 mm atau 25.00

- Rata rata keratometri 40.00 D atau 47.00
- Perbedaan antara kedua mata :
1. perbedaan rata rata keratometri 1.00 D
2. perbedaan AL 0,3 mm
3. hasil kalkulasi power IOL untuk target emmetrop
dng perbedaan 1.00 D

 Power IOL pada keadaan khusus (mis post Vx +

silicone oil) perlu koreksi AL dengan

memperhitungkan kecepatan rambat ultrasound
dalam berbagai media (velocity)
Velocity berhub dng kepadatan media
Semakin kecil velocity, kecepatan semakin rendah
AL tampak lebih
panjang
Distance = velocity x
time

V silicone oil = 987 m/s

V corpus vitreum = 1532 m/s

 Rumus untuk koreksi AL

VL (c) = AL (m) x
V(c)
V(m)
VL : vitreus length (atau tgt media apa yg akan
dikoreksi, bisa lensa pada pseudofakia dll)

TERIMAKASIH
MOHON BIMBINGAN DAN
SARAN

KASUS
Nama / umur : Tn. MD / 68 th
Dx : OS. Glaucoma sekunder e.c emulsifier

silicone oil
Rencana : OS. EKEK + IOL + evakuasi silicone
oil
Dilakukan ODS. Biometri

 Hasil :

OD :

OS :