Oleh
VIVI EFRIANOVA
NIM. 57623/2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kebudayaan
merupakan
hasil
karya
manusia yang dilakukan dengan sadar dalam
hidup bermasyarakat. Suatu kebudayaan yang
baik selalu tumbuh dan berkembang serta akan
terus dipertahankan keberadaannya. Salah satu
upaya untuk mempertahankan keberadaan suatu
kebudayaan itu adalah dengan memperkenalkan
kebudayaan tersebut kepada masyarakat, agar
dapat digemari dan dicintai sehingga kebudayaan
itu akan terus tumbuh dan berkembang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Salah satunya
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian berdasarkan pada latar belakang
masalah adalah sebagai berikut :
1.Jenis peralatan yang digunakan pada tata rias pengantin
Padang di Kecamatan Lubuk Begalung.
2.Jenis kosmetika yang digunakan pada tata rias pengantin
Padang di Kecamatan Lubuk Begalung.
3.Teknik pengoreksian wajah pada tata rias pengantin
Padang di
Kecamatan Lubuk Begalung.
4.Proses kerja pelaksanaan rias wajah pada tata rias
pengantin
Padang di Kecamatan Lubuk Begalung.
5.Busana tata rias pengantin Padang di Kecamatan Lubuk
Begalung.
C. Pertanyaan Penelitian
1.
2.
3.
4.
5.
D. Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
E. Manfaat
1.Penelitian
Sebagai pedoman bagi guru untuk bahan ajar dan dapat
2.
3.
4.
5.
BAB II
KERANGKA TEORITIS
A. Kajian Teoritis
1. Konsep Tata Rias Wajah Pengantin
a.Pengertian tata rias pengantin
Menurut Andiyanto (2003;12), menjelaskan bahwa :
Make-up adalah (rias wajah) memiliki fungsi untuk mengubah
(make over) perubahan ke arah yang lebih cantik dan sempurna
dengan koreksi proses untuk menuju ke arah itu tentu tidak semudah
membalikkan tangan karena diperlukan pengetahuan, ketelitian,
keseriusan, kesabaran, serta penyediaan waktu yang cukup untuk
melakukannya (tidak dapat dilakukan tergesa-gesa)
Seiring dengan pendapat di atas Gusnaldi (2005:56) juga
menjelaskan bahwa kecantikan adalah sesuatu yang bisa dinikmati
oleh mata, yang terkait dengan unsur seni. Untuk cantik lewat makeup haruslah memperhatikan keseluruhan wajah manakah yang lebih
menarik maka itulah yang ditonjolkan.
Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa merias wajah
sangatlah penting demi mewujudkan keserasian dan kecantikan dari
wajah dan penampilan seorang pengantin lebih prima.
b. Desain hiasan
B. Kerangka Konseptual
Tata Rias Pengantin
Padang
di Kec. Lubuk Begalung
Jenis
Peralatan
Jenis
Kosmetika
Teknik
Pengoreksian
Wajah
Proses Kerja
Pelaksanaan
Tata Rias
Wajah
Pengantin
Busana
Tata Rias
Pengantin
Padang
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis
Penelitian
Berdasarkan pada ruang lingkup dan tujuan, penelitian ini
berbentuk penelitian deskriptif dengan metode pendekatan
kualitatif. Menurut Arikunto (2006:239) penelitian deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif merupakan
penelitian yang mengungkapkan bagaimana suatu masalah,
situasi atau kejadian secara apa adanya, dimana suatu masalah
tersebut digambarkan dengan kata-kata, bahasa dan gambar
B. Lokasi
Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada usaha jasa
pelaminan dan rias pengantin yang ada di Kec.
Lubuk Begalung, Sumatera Barat.
C. Jenis Data
Data
utama
diperoleh
melalui
observasi,
wawancara yang diperlukan dalam penelitian. Data
yang diperoleh merupakan data yang berhubungan
dengan objek penelitian yaitu tata rias pengantin
Padang diperoleh melalui dokumentasi, gambar,
foto dan kajian pustaka yang berhubungan dengan
D.penelitian.
Sumber Data
H. Keabsahan
Data
Untuk mendapatkan data yang valid, maka peneliti
melakukan harus melakukan beberapa hal dalam
teknik pemeriksaan keabsahan data, terdiri dari:
1. Perpanjang Keikutsertaan
2. Ketentuan Pengamatan
3. Triagulasi
4. Pengecekan sejawat
5. Auditing