Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Wijen (Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak semusim yang
termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak
nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Biji wijen
mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas
nitrogen, dan 4,5-6,5% abu. Minyak biji wijen kaya akan asam lemak tak jenuh, khususnya
asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (C18:2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh, dan sama
sekali tidak mengandung asam linolenat. Minyak biji wijen juga kaya akan Vitamin E. Ampas
biji wijen (setelah diekstrak minyaknya) menjadi sumber protein dalam pakan ternak.
(Anonim, 2012)

Produk minyak wijen yang dihasilkan kelompok ini terdiri dari dua jenis, yaitu
minyak wijen untuk kesehatan dan minyak wijen sebagai minyak makan. Minyak wijen untuk
kesehatan dibuat dari biji wijen putih yang menghasilkan minyak lebih jernih. Sedangkan
minyak makan wijen diolah dari campuran biji wijen putih dan hitam.
(Anonim, 2012)

II.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari percobaan minyak nabati ini adalah :
1. Bagaimana cara membuat minyak nabati dari wijen dengan menggunakan proses
ekstraksi dan destilasi?
2. Apa saja yang terkandung dalam wijen sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan
minyak nabati?
3. Apa saja parameter yang diuji untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam
minyak nabati dari wijen?
4. Apakah wijen sesuai dengan standar SNI?

1.3. Tujuan Percobaan


I-1

Minyak Nabati Dari Wijen


Adapun tujuan dari percobaan minyak nabati ini adalah :
1. Untuk mengetahui cara membuat minyak nabati dari wijen dengan menggunakan
proses ekstraksi dan destilasi.
2. Untuk membandingkan minyak wijen hasil percobaan dengan literatur.

LABORATORIUM TEKNOLOGI BIOFUEL, ATSIRI,


NABATIPROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI - ITS

I-2

Anda mungkin juga menyukai