ABSTRAK
Kanker merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh perkembangan populasi sel yang lolos
pada pertumbuhan regulasi normal, replikasi, dan diferensiasi dan yang menyerang jaringan di
sekitarnya. Salah satu gejalanya adalah nyeri yang dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan
syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang
sedang tumbuh, terputusnya jaringan pasca operasi, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan
atau kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode penanganan nyeri
pada pasien post op Ca Mammae. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy
experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi Ca Mammae di ruang
perawatan rumah sakit pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar. Total sampel berjumlah 7
responden yang masuk dalam kriteria inklusi. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dari tanggal
1 Februari sampai dengan Maret 2013. Data Hasil penelitian dengan uji statistic paired t-test pada
intervensi relaksasi, hasil kolerasi didapatkan significancy 0,014 yang berarti bahwa teknik relaksasi
efektif dalam menurunkan nyeri post op Ca. Mammae. Sedangkan pada intervensi dengan metode
distraksi didapatkan significancy 0,000 yang berarti bahwa teknik distraksi efektif dalam menurunkan
nyeri post op Ca. Mammae. Dan pada intervensi guide kontrol, hasil kolerasi didapatkan significancy
0,034 yang berarti bahwa teknik guide kontrol efektif dalam menurunkan nyeri post op Ca. Mammae
Kata Kunci : Nyeri, Ca. Mammae, Metode Penanganan Nyeri.
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai salah satu negara
berkembang mengalami perubahan pola
penyakit yang dikenal dengan transisi
epidemiologi, yaitu perubahan pola penyakit
dan penyebab kematian. Pada awalnya
penyebab kematian didominasi oleh penyakit
infeksi, namun kemudian bergeser ke penyakit
non infeksi dan penyakit degeneratif, salah
satunya adalah penyakit kanker. Prevalensi
tumor/kanker di Indonesia mencapai 4,3 per
1000 penduduk dan merupakan penyebab
kematian nomor 7 (5,7%) setelah stroke, TB,
hipertensi, cedera, perinatal, dan DM
(Riskesdas, 2007). Sedangkan menurut
insiden ratenya kanker payudara mengalami
peningkatan dari tahun ke tahunnya (data
Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008).
Penderita kanker payudara di Indonesia pada
tahun 2004 sebanyak 5.207 kasus. Setahun
kemudian pada 2005, jumlah penderita kanker
payudara meningkat menjadi 7.850 kasus.
Tahun 2006, penderita kanker payudara
meningkat menjadi 8.328 kasus dan pada
tahun 2007 sebanyak 8.277 kasus.
308
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 3 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
309
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 3 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
Pengolahan Data
1. Editing
Editing dilakukan untuk meneliti setiap item
penilaian. Editing meliputi kelengkapan
pengisian, kesalahan pengisian dan
konsistensi dari setiap pelaksanaan
indikator yang diteliti.
2. Coding
Pertama-tama memberi kode dikanan
lembar observasi. Pengisian berdasarkan
pelaksanaan setiap indikator yang diamati
pada responden tersebut.
3. Skoring
Skoring yaitu memberi skor data yang telah
dikumpulkan, bila tidak ada nyeri (0), nyeri
ringan (skor 1-3) , nyeri sedang (skor 4-6)
dan nyeri berat (skor 7- 9), dan nyeri
sangat berat (skor 10).
4. Tabulasi data
Sebelum data dimasukkan dalam komputer
terlebih dahulu dibuatkan programnya.
Untuk penelitian ini dipakai SPSS versi 18
setelah itu kemudian data ditabulasi sesuai
dengan variabel yang diteliti.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Distribusi data skala nyeri pre test
dan post test dengan metode reaksasi,
distraksi, dan gate kontrol pada pasien post
op. Ca. Mammae di ruang perawatan Rumah
Sakit Universitas Hasanuddin
Metode
Metode
Responden Relaksasi Distraksi
Pre Post Pre Post
1
2
1
3
1
2
2
1
2
0
3
3
2
4
2
4
3
2
3
1
5
3
2
3
2
6
4
2
4
1
7
4
2
4
2
Rata-rata
3
1,7 3,2 1,2
Rata-rata = Rata-rata =
1,3
2
Korelasi = Korelasi =
Paired t test
0,84
0,71
Significancy Significancy
= 0,014
= 0,000
Metode Gate
Kontrol
Pre Post
2
1
3
1
3
3
3
2
3
1
3
2
3
2
2,6
1,7
Rata-rata =
0,9
Korelasi =
0,6
Significancy
= 0,034
310
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 3 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
311
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 3 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721
DAFTAR PUSTAKA
Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC .
Davis, Martha. 1995. Panduan Relaksi dan Reduksi Stress. Jakarta : EGC.
Dharmais Cancer Hospital National Cancer Center, diakses melalui http://www.dharmais.co.id
Dinas Kesehatan Nasional. Data penderita kanker payudara di Indonesia. Diakses pada tanggal 31 Oktober
2012 dari http://www.depkes.go.id/
Herawati. 2005. Gambaran body image pada wanita penderita kanker payudara yang sudah menjalani operasi.
Jurnal keperawatan. Dikutip dari http://library.gunadarma.ac.id
Kardinah. 2002. Penatalaksanaan Kanker Payudara Terkini oleh Penanggulangan & Pelayanan Kanker
Payudara Terpadu Paripurna R.S. Kanker Dharmais. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Mangan, Y., 2009, Solusi Sehat Mencegah & Mengatasi Kanker, Agromedia : Jakarta.
Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius
Mintian, Y dan Yi,W., 2008, Tumor Regio Toraks, dalam: Desen, Wan, Tiehua, Rong, Yixin, Zen, Zongyuan, Zen,
Jingqing, Li, Yilong, Wu, Zhuming, Guo. Buku Ajar Onkologi Klinis, edisi 2. alih bahasa oleh: Willie
Japaries, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Purwantaka, R. I. 2011. [Tugas Akhir] Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Resiko Penyebab Penderita Kanker
Payudara Dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Logistik. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya.
WHO. 2012. Data penderita kanker payudara di dunia. Diakses pada tanggal 3 November 2012 dari
http://www.who.int/cancer/detection
312
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 3 Tahun 2014 ISSN : 2302-1721