Anda di halaman 1dari 2

Bab 1

Pendahuluan
Varicella adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh varicella zoster virus
(VZV). Infeksi berulang dapat mengakibatkan terjadinya herpes zoster, dimana telah dikenal
sejak lama. Infeksi varicella primer (cacar air) susah dibedakan dengan cacar sampai akhir
abad ke-19. Pada tahun 1875, Steiner menunjukkan bahwa cacar air disebabkan oleh cairan
vesikula yang berasal dari pasien dengan akut varicella. Observasi klinis mengenai hubungan
antara varicella dan herpes zoster dibuat pada tahun 1888 oleh von Bokay, ketika anak-anak
yang tidak terbukti memiliki kekebalan terhadap varicella setelah kontak dengan herpes
zoster.
Varisela atau cacar air (Chicken pox) merupakan penyakit yang jarang sekali
ditemukan dalam kehamilan. Namun apabila ditemukan dalam kehamilan,penyakit ini dapat
memberikan keadaan klinis yang lebih berat dibandingkantanpa adanya kehamilan. Penyakit
ini berpotensi menyebabkan keadaan yang fatal bagi ibu, janin maupun bayi baru lahir.
Varisela yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan infeksi intra-uterin, cacat bawaan
pada janin, dan memiliki resiko tinggi terjadinya maternal pneumonia yang berat, bahkan
kematian. Pengaruh varicela pada kehamilan bagi janin dalam rahim tergantung usia
kehamilan pada saat ibu terkena varisela. Pada dua trimester pertama, varisela ibu dapat
mengakibatkan sindrom varisela bawaan pada janin. Infeksi pada ibu hamil saat trimester tiga
terutama saat kehamilan hampir aterm dapat menyebabkan resiko komplikasi varisela untuk
maternal meningkat, sehingga morbiditas dan mortalitas ibu tentunya lebih berat. Varisela
pada ibu hamil hampir aterm juga berhubungandengan risiko varisela neonatal, yang dapat
menjadi suatu keadaan varisela berat dan dapat melibatkan organ visceral dengan angka
mortalitas yang lebih tinggi.1 Dengan demikian, karena adanya potensi yang serius dari

varisela dalam kehamilan, setiap ibu hamil yang menderita varisela perlu manajemen atau
penanganan yang lebih intensif, sehingga morbiditas maupun mortalitas ibu maupun janinnya
dapat ditekan serendah mungkin.

Anda mungkin juga menyukai