Anda di halaman 1dari 3

Fatigue

Fatigue adalah rasa lelah yang ekstrim atau kelemahan yang dapat membuat sulit bagi
Anda untuk melakukan aktivitas yang biasa. Kelelahan merupakan gejala multidimensional
yang melibatkan fisik, emosional, sosial dan spiritual kesejahteraan dan mempengaruhi
kualitas hidup. Pasien dan keluarganya sering menggunakan sejumlah kata secara bergantian
untuk menggambarkan kelemahan; mengantuk, kelelahan, kelelahan, lesu, mengurangi
kewaspadaan. Asesement yang dapat dilakukan untuk menemukan keadaan fatigue dengan
penggunaan akronim O,P,Q,R,S,T
Onset
Provoking/
palliating
Quality

Region
Severity

Treatment

Pemeriksaan fisik

Penyebab fatigue

Kapan pertama kali terjadi? Seberapa sering hal ini terjadi? Dan
Kapan terakhir kali anda merasakan rasa lelah seperti ini?
Apa yang menyebabkan anda sehingga merasa seperti ini? Keadaan yang
bagaimana yang akan membuat anda lebih baik? Dan keadaan yang bagai
mana yang membuatnya semakin memburuk?
Seberat apakah rasa lelah yang melanda anda saat ini jika dimasukan dalam
skor 1-10? Bagaimana dengan tidur anda apakah nyenyak? Cukup?
Bagaimana dengan makanan anda? Apakah anda sedang dalam proses diet?
Bagaimanakah berat badan anda? Apakah bertambah atau berkurang?
Dibagian tubuh yang mana yang terasa sangat tidak nyaman?
Seberat apakah rasa lelah yang melanda anda saat ini (1-10)? Apakah saat ini
sedang dalam keadaan yang cukup baik? Baik? Atau memburuk?
Apakah ada keluhan lain yang memperberat saat ini?
Apakah anda ada menggunakan obat untuk mengurangi rasa lelah yang anda
alami? Apakah berkurang? Apakah anda ada mengonsumsi obat-obatan lain?
Atau sedang menjalani pengobatan tertentu?

Ada banyak penyebabnya antrara lain:


1. Berhubungan dangan Tumor
a. Sindrom paraneoplastik adalah gangguan langka yang dipicu oleh respon sistem
imun terhadap neoplasma. Sindrom paraneoplastik didefinisikan sebagai sindrom
klinis yang melibatkan efek sistemik non metastatik yang menyertai penyakit
ganas.
b. Kompresi spinal cord dapat terjadi di mana saja, dari leher ke tulang punggung
bagian bawah dan menyebabkan gejala, seperti mati rasa, nyeri, dan kelemahan.
Tergantung pada penyebab kompresi, gejala dapat muncul tiba-tiba atau bertahap.
2. Berhubungan dengan pengobatan yang dijalani
a. Kemoterapi
b. Radiasi
3. Berhubungan dengan penyakit non-kanker
a. Hipotensi postural
b. Diare
c. Penyakit kardiopulmoner
4. Penyebab lain
a. Anemia
Kriteria WHO : pria : Hb <13%; wanita Hb <12%
Gejala : sesak napas saat beraktivitas, fatigue, tidak bertenaga, dan kram otot .
Sign : tanda hiperdinamik (denyut nadi kuat, jantung berdebar, roaring in the
ears), takikardi, dipsnea, hipotensi postural, pucat, spoon nail.
b. Perdarahan
Gejala : fatigue, lassitude (tidak bertenaga), kram otot, postural dizzines, letargi,
sinkop, syok.
Sign : adanya tanda-tanda perdarahan, post trauma
c. Dehidrasi
d. Intoksikasi obat-obatan
e. Diabetes mellitus
Gejala umum :
- Banyak kencing (poliuria)
- Haus dan banyak minum (polidipsia)
- Polifagia
- Letih, lesu
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
- Lemah badan, kesemutan, gatal, pandangan kabur, disfungsi ereksi pada pria,
dan pruritus vulvae pada wanita.
Kriteria diagnosis :
1. Gejala klasik DM + gula darah sewaktu >200 mg/dl. Gula darah sewaktu
merupakan
hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memerhatikan waktu makan
terakhir.

2. Gejala klasik DM + Kadar gula darah puasa > 126 mg/dl. Puasa diartikan pasien
tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam.
3. Gejala klasik DM + Kadar gula darah 2 jam pada TTGO >200 mg/dl. TTGO
dilakukan dengan Standard WHO, menggunakan beban glukosa yang setara
dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan dalam air.

Anda mungkin juga menyukai