Anda di halaman 1dari 1

SERAKAH

Seandainya anak cucu Adam (manusia) mendapatkan dua lembah yang berisi emas, nis
caya ia masih menginginkan lembah emas yang ketiga. Tidak akan pernah penuh peru
t anak Adam kecuali ditutup dalam tanah (mati). Dan Allah akan mengampuni orang
yang bertaubat." (HR Ahmad).
Keserakahan manusia tidak akan pernah hilang kecuali setelah kematian menjemputny
a. Dalam bahasa Arab, serakah disebut tamak yang artinya sikap tak pernah merasa
puas dengan yang sudah dicapai. Karena ketidakpuasannya itu, segala cara pun di
tempuh.
Serakah adalah salah satu dari penyakit hati.
Mereka selalu menginginkan lebih banyak, tidak peduli apakah cara yang ditempuh
itu dibenarkan oleh syariah atau tidak. Tak berpikir apakah harus mengorbankan k
ehormatan orang lain atau tidak. Yang penting, apa yang memjadi kebutuhan nafsu
syahwatnya terpenuhi.
8ila tidak segera dibersihkan, penyakit sosial ini dapat menimbulkan malapetaka.
Orang yang serakah, akan membuat mata hati dan pendengarannya menjadi tuli. "Ci
ntamu terhadap sesuatu membuat buta dan tuli." (HR Ahmad).
Serakah juga menjadi pintu masuknya setan. Bila masuk dalam hati orang yang sera
kah, setan akan menghiasinya dengan sifat'sifat tercela lainnya. Dan orang yang
serakah itu selalu menganggap baik apa yang dilakukannya, meski kebanyakan orang
melihatnya sebagai suatu keburukan.
Serakah, ternyata tidak sebatas pada harta benda semata-mata. Ada orang yang ser
akah kepada wanita ataupun jabatan. Orang yang serakah kepada wanita, akan menja
dikan wanita itu sebagai pemuas nafsunya belaka. Orang yang serakah kepada jabat
an, akan berusaha mendapatkan apa yang menjadi incarannya dengan segala cara. Ta
k pernah berpikir apakah cara yang ditempuh baik atau buruk.
Namun, ada juga serakah dalam hal kebaikan.
Serakah ini bisa memberikan jaminan keselamatan bagi pelakunya di dunia dan akhi
rat. Serakah yang baik merupakan sifat yang dimiliki oleh orang beriman.
Serakah yang baik akan mendorong orang beriman untuk berlomba-lomba meraih ridha
Allah SWT. Mereka tak peduli bagaimana kondlsi dlri. Yang mereka lihat adalah r
idha Allah SWT semata. Mereka rela meninggalkan anak istri untuk jihad di jalanNya. Mereka juga rela menempuh perjalanan yang begitu jauh untuk menyambut serua
n lIahi.
Orang yang serakah kepada kebaikanini justru dianjurkan oleh Rasulullah SAW kare
na membuat mereka bersungguh-sungguh da/am beribadah dan beramal. Mereka juga me
nginfakkan sebagian hartanya di jalan Allah SWT. "Lambung mereka jauh dari tempa
t tidurnya (karena tahajud), sedangkan mereka berdiri kepada (Allah) dengan rasa
takut dan harap dan mereka menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada
mereka." (QS As- Sajadah (32): 16). _

Anda mungkin juga menyukai