PANGANDARAN,(KP).Warga Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran pertanyakan pertambangan
eksplorasi batu gamping yang akan dikerjakan diatas lahan milik warga dan PT KAI yang dilakukan oleh PT Purimas Bukit Indah. Wartoyo(45) salah satu warga Desa Putrapinggan saat mengikuti rapat teknis dengan pihak PT Purimas Bukit Indah di kantor Dinas PU Hubkominfo Kab Pangandaran, umat(22/8/2014) mengatakan,pihaknya mempertanyakan pekerjaan pertambangan eksplorasi batu gamping yang dikerjakan oleh PT Purimas. Padahal kata dia sebelumnya yang melakukan eksplorasi PT Brookline Minerals Indonesia(BMI). Saya hanya mempertanyakan perijinan pekerjaan eksplorasi yang dikerjakan oleh PT Purimas, karena proyek tersebut awalnya sudah dikerjakan oleh PT BMI, ujarnya. Ditempat yang sama, Direktur PT Purimas Bukit Indah Dede mengatakan, sebenarnya PT Purimas Bukit Indah dan PT BMI itu masih satu grup yang perijinan eksplorasinya sudah diajukan ke Kabupaten Ciamis pada waktu itu dengan mengatasnamakan PT BMI . Nah sekarang proyek tersebut akan dilanjutkan pekerjaannya oleh PT Purimas Bukit Indah yang juga sama satu pemilik (owner) dengan PT BMI, ujarnya. Maka dari itu lanjut Dede, atas dasar permintaan pihak warga dan Dinas PU Hubkominfo Kab.Pangandaran, pihaknya pun akan menempuh pembuatan perijinan ke Kabupaten Pangandaran setelah mengetahui bahwa Pangandaran dan Kab Ciamis sudah terpisah. Sementara itu Kepala Bidang Pertambangan, Sumberdaya Dan Energi Dinas PU Hubkominfo Kab Pangandaran Ling Ling Nugraha Senjaya saat dikonfirmasi terkait itu mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan perijinan setelah pihak PT Purimas Bukit Indah sudah tidak ada permasalahan lagi dengan pihak warga setempat. Sebenarnya perusahaan tersebut masih satu Group, dulu semasa proyek berjalan atas nama PT BMI sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan tidak ada masalah, namun sekarang proyek tersebut di ganti dengan PT Purimas Bukit Indah, nah itu sebenarnya yang dipertanyakan oleh warga, ujar Ling Ling. Ling Ling mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya menyerahkan keputusan ke pihak perusahaan, apakah pekerjaannya akan dilanjutkan oleh atasnama PT BMI yang tinggal melanjutkan atau di ganti dengan PT Purimas dengan satu syarat harus melakukan kembali sosialisasi dengan masyarakat. Ijin akan kami keluarkan apabila tidak ada tuntutan dari warga dan tidak bermasalah, ujarnya. Selain pihak wargadan pihak perusahaan, rapat teknis pembahasan permohonan izin usaha pertambangan eksplorasi tersebut, juga dihadiri oleh, Pemerintah Desa, Kecamatan, Koramil, Polsek Kecamatan Kalipucang dan pihak Dinas PU Hubkominfo dan Kepala Dinas Dinas Pariwisata, Perindagkop Dan UMKM kab Pangandaran.(E-43)***