Anda di halaman 1dari 3

NAMA : GILANG PAMUNGKAS

PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

NIM : 2001040080

ORTOGRAFI

A. Tugas Individual

Mencari pengertian Ortografi menurut para pakar

1. Menurut J.S Badudu

Bahasa sebenarnya bunyi yang mengandung arti atau makna. Itu bahasa yang primer. Bahasa
lain adalah bahasa tulis dan bahasa isyarat. Keduanya masuk bahasa sekunder. Dalam
menggunakan bahasa, bunyi yang satu dengan bunyi yang lain saling mempengaruhi.
Misalnya, bunyi- bunyi yang tidak bersuara dapat menjadi bersuara karena pengaruh bunyi
yang mendahului atau mengikutinya. Misalnya, bunyi /t/ tidak bersuara, tetapi berdekatan
dengan /n/ yang bersuara, bunyi /t/ dapat berubah menjadi bunyi bersuara seperti pada kata
`pantai`, `menonton`. Bunyi- bunyi yang tajam seperti /k,p,t,c/, dan bunyi desis `s` biasanya
luluh bila diberi prefiks `meng-`. Contohnya, `meng-kais` menjadi `mengais`, `mem-pukul`
menjadi `memukul`, `men-tangkap` menjadi `menangkap`, `meny-cari` seharusnya dalam
bahasa Indonesia (BI) seharusnya menjadi `menyari`, tetapi menjadi `meny-cari` yang kita
tuliskan secara ortografis menjadi `mencari`.

2. Menurut Anton Moeliono

Ortografi adalah seperangkat konvensi untuk menulis bahasa . Ini mencakup


norma ejaan , tanda hubung , kapitalisasi , jeda kata , penekanan , dan tanda baca .
Sebagian besar bahasa transnasional di zaman modern memiliki sistem penulisan , dan untuk
sebagian besar bahasa semacam itu, ortografi standar telah dikembangkan, seringkali
didasarkan pada variasi bahasa standar, dan dengan demikian menunjukkan variasi dialek
yang lebih sedikit daripada bahasa lisan. [1] [2] Kadang-kadang mungkin ada variasi dalam
ortografi bahasa, seperti antara ejaan Amerika dan Inggris dalam kasus ortografi bahasa
Inggris . Dalam beberapa bahasa ortografi diatur oleh akademi bahasa , meskipun untuk
banyak bahasa (termasuk Inggris) tidak ada otoritas seperti itu, dan ortografi berkembang
dengan cara yang lebih alami. Bahkan dalam bahasa-bahasa terakhir, sejumlah besar
konsensus muncul secara alami , meskipun konsistensi atau standarisasi maksimum hanya
terjadi jika diterapkan secara preskriptif menurut panduan gaya .

SUMBER
1. https://rubrikbahasa.wordpress.com/category/menurut-penulis/j-s-badudu/
2. https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
client=srp&depth=1&hl=id&nv=1&prev=search&rurl=translate.google.com&sl=en&
sp=nmt4&tl=id&u=https://en.m.wikipedia.org/wiki/Orthography&usg=ALkJrhiO9Jp
4W60U9l9B-ZgGCKPy0tctgw
NAMA : GILANG PAMUNGKAS
NIM : 2001040080
NAMA : PERMATA AULIA
NIM : 2001040049
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

B. Tugas Kelompok
SUB MATERI : Gabungan Huruf Konsonan
Mencari Kesalahan Gabungan Huruf Konsonan

PENGERTIAN GABUNGAN HURUF KONSONAN

Jenis huruf selanjutnya yang penulisannya diatur dalam PUEBI adalah huruf gabungan
konsonan. Seperti namanya, huruf ini merupakan huruf yang terbentuk darigabungan
beberapa konsonan sehingga membentuk suatu bunyi konsonan yang baru. Menurut laman
puebi.readthedocs.io, huruf-huruf yang termasuk ke dalam huruf ini antara lain kh, ng,
ny, dan sy. Seperti halnya pada huruf diftong, huruf gabungan konsonan juga bisa dipakai di
awal, tengah, dan akhir sebuah kata. Selain itu, kedua huruf yang terdapat pada huruf
gabungan konsonan ini juga tidak bisa dipotong atau dipenggal saat suatu kata mengalami
suatu pemenggalan kata. Untuk lebih memahami huruf ini, berikut ditampilkan tabel yang
ada di bawah ini

Gabungan Huruf Bagian Awal Bagian Tengah Bagian Akhir


No
Konsonan Kata Kata Kata

1 kh khazanah  akhir  tarikh

2 ng ngarai  bangsa buang

3 ny  nyonya sunya  –

4 sy  syarikat masyarakat Arasy

CONTOH BEBERAPA KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN HURUF


KONSONAN

1. Setelah tata menjalankan Solat , waktu yang paling tepat untuk melakukan dzikir ,
pada saat Solat sunah maupun wajib. Di kalimat tersebut terdapat kesalahan kata
yaitu pada kata Solat yang seharusnya “ Sholat “
2. Besok sabtu 3 Oktober 2020 adalah acara Kitan adik saya yang bernama Satria. Di
kalimat tersebut terdapat kesalahan kata yaitu pada kata Kitan yang seharusnya
menjadi “ Khitan “

Anda mungkin juga menyukai