Anda di halaman 1dari 6

REFERAT

PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL

Oleh :
Friska Monita

030.08.106

Ula Inda Rahmadhani

030.10.273

Sindy Januarta

030.10.256

Tri Handayani

030.10.269

Roy Andrew

030.10.241

Hani Aqmarina

030.10.120

Larasayu Citra

030.10.158

Alice Melisa S.

030.10.020

Pembimbing :
dr. Budi Wahjono, Sp.S

Kepaniteraan Klinik Ilmu Saraf


RS TNI AL Dr. Mintohardjo
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Jakarta, 16 Maret 2015 18 April 2015

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1
BAB I PENDAHULUAN 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA . 3
2.1.

Definisi
.
Etiologi

.
Patofisiologi

2.2.
2.3.

2.4.
Gejala Klinis
....
Pemeriksaan Fisik

2.5.

Penatalaksanaan .

2.6.

.
2.7.
Komplikasi .
.
Prognosis .

2.8.

BAB III KESIMPULAN


DAFTAR PUSTAKA .

BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

TEKANAN INTRAKRANIAL
2.1. Definisi
Tekanan intrakranial (TIK) adalah tekanan total yang diberikan oleh otak,
darah dan cairan serebrospinal (CSS) dalam ruang intrakranial. Hipotesis MonroeKellie menyatakan jumlah dari volume intrakranial otak (80%), darah (10%), dan
CSS (10%) adalah konstan, dan apabila terjadi peningkatan pada salah satu
komponen tersebut harus diimbangi dengan penurunan komponen yang lainnya.
TIK memiliki nilai bervariasi sesuai usia. Nilai normal TIK adalah kurang dari 1015 mmHg untuk orang dewasa, 3-7 mmHg untuk anak-anak , dan 1,5-6 mmHg
untuk bayi cukup bulan.. Pada beberapa keadaan dengan nilai TIK lebih dari 20-25
mmHg diperlukan perawatan. Nilai TIK lebih dari 40 mmHg menunjukkan
termasuk dalam peningkatan TIK berat, dapat terjadi hipertensi intrakral yang
mengancam jiwa.
Tekanan perfusi serebral (CPP) merupakan faktor utama yang mempengaruhi
aliran darah otak ke otak. Pengukuran CPP dinyatakan dalam milimeter air raksa
dan ditentukan dengan mengukur perbedaan antara tekanan arteri rata-rata (MAP)
dan TIK (CPP = MAP - TIK). Hal ini terlihat dari rumus itu, CPP dapat mengurangi
akibat penurunan MAP atau timbul ICP, atau kombinasi dari keduanya. Pengukuran

CPP membantu dalam menentukan jumlah volume darah yang terdapat dalam ruang
intrakranial. Hal ini digunakan sebagai indikator klinis yang penting dari aliran
darah otak dan oksigenasi yang memadai. Nilai CPP normal untuk anak-anak tidak
ditetapkan secara jelas, tetapi nilai-nilai berikut ini diterimasecara umum sebagai
tekanan minimal yang diperlukan untuk mencegah terjadinya iskemia: dewasa
CPP> 70 mm Hg; anak CPP> 50-60 mm Hg; bayi/balita CPP> 40-50 mmHg.

2.2. Etiologi
Peningkatan TIK dapat disebabkan karena berbagai penyebab, baik
karena 1 penyebab atau kombinasi. Berdasarkan hipotesis Monroe-Kellie,
peningkatan TIK dapat terjadi akibat peningkatan volume otak, darah, atau CSS.
Peningkatan TIK dapat disebabkan

kombinasi dari faktor-faktor tersebut.

Peningkatan TIK dapat dibagi menjadi penyebab primer dan sekunder


tergantung dari patologi primer. Pada peningkatan TIK akibat penyebab primer,
perbaikan peningkatan TIK tergantung pada penanganan secara cepat pada
gangguan otak yang mendasari. Peningkatan TIK karena penyebab sekunder,
peningkatan TIK yang mendasari penyebab sistemik atau ekstrakranial harus
segera ditangani.

Tabel 1. Penyebab Peningkatan Tekanan Intrakranial


Peningkatan volume otak

Intracranial space occupying lesions


Tumor otak
Abses otak
Hematoma intrakranial
Malformasi pembuluh darah intrakranial

Edema serebri

Ensefalitis (virus, inflamasi)


Meningitis
Hypoxic ischemic encephalopathy
Traumatic brain injury
Ensefalopati hepatikum
Sindrom Reyes
Stroke
Peningkatan volume cairan serebrospinal
Hidrosefalus
Papiloma pleksus koroideus
Peningkatan volume darah
Malformasi pembuluh darah
Trombosis vena serebri
Meningitis, ensefalitis

Naveen Sankhyan & K. N. Vykunta Raju & Suvasini Sharma & Sheffali Gulati.
Management of Raised Intracranial Pressure. Indian J Pediatr (2010) 77:140916
DOI 10.1007/s12098-010-0190-2

BAB III
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai