Anda di halaman 1dari 6

Tabel 1.

Hasil Analisis Sampel Core Batubara

Berdasarkan data di atas maka dapat dilakukan analisis sebagai berikut.

Nilai Kalori Pada Tiap Lokasi


6,200

6,000

5,800

Seam 800
Seam 400
Seam 300

CV (kcal/kg) 5,600
5,400

5,200

5,000

Coal Seam

Gambar 1. Nilai Kandungan Kalori Batubara Tiap Seam


Melalui Grafik di atas maka dapat disimpulkan bahwa Batubara pada Seam 800
memiliki Nilai Kalori paling tinggi dibanding Seam lainnya.

Prosentase Kualitas Batubara Pada Seam 800

43%

VM, %
FC, %
Ash, %

41%

IM, %
11%

6%

Gambar 2. Grafik Prosentase Kualitas Batubara Pada Seam 800

Prosentase Kualitas Batubara Pada Seam 400

40%
38%

VM, %
FC, %
Ash, %

15%

7%

IM, %

Gambar 3. Grafik Prosentase Kualitas Batubara Pada Seam 400

Prosentase Kualitas Batubara Pada Seam 300

40%
37%

VM, %
FC, %
Ash, %

16%

7%

IM, %

Gambar 4. Grafik Prosentase Kualitas Batubara Pada Seam 300


Pada Gambar 2 4 dapat diketahui nilai prosentase parameter kualitas tiap seam
batubara. Besarnya nilai prosentase Volatile Matter (VM) dan Fixed Carbon (FC)
menjadi parameter yang mempengaruhi kualitas batubara.Sebaliknya, nilai Ash dan
Inherent Moisture (IM) sering dikaitkan dengan tingkat pengotor pada batubara. Dengan
demikian dapat disimpulkan dengan tingginya kandungan VM dan FC pada batubara
seam 800, mengindikasikan tingginya kalori pada batubara tersebut.

Pengaruh Kandungan Total Sulfur Pada Jumlah Kalori


7,000
6,500
f(x) = 6411.65 x^-0.29
R = 0.65

6,000

Calori Verivied (kcal/kg)

5,500
5,000
4,500
4,000
1

1.2

1.4

1.6

1.8

2.2

2.4

Total Sulfur (%)

Gambar 5. Grafik Pengaruh Kandungan Sulfur Pada Nilai Kalori Batubara

Pengaruh Kandungan Fixed Carbon Pada Jumlah Kalori


7,000
6,500
6,000

f(x) = 381.44 x^0.73


R = 0.63

5,500

Calorie Verivied (kcal/kg) 5,000


4,500
4,000
3,500
3,000
25

30

35

40

45

50

Fixed Carbon (%)

Gambar 6. Grafik Pengaruh Kandungan Fixed Carbon Pada Jumlah Kalori

Pengaruh Kandungan Ash dengan Jumlah Kalori


7,000
6,500
6,000

f(x) = 15.77x^2 - 506.17x + 8341.19


R = 0.54

Calorie Verivied (kcal/kg) 5,500


5,000
4,500
4,000
4

4.5

5.5

6.5

7.5

8.5

Ash (%)

Gambar 7. Grafik Pengaruh Kandungan Ash Pada Nilai Kalori Batubara


Pada Gambar 5 7 , dapat diketahui bahwa Tingginya Kandungan Sulfur dan Ash pada
Batubara dapat menurunkan nilai kalori. Sedangkan semakin tingginya kandungan
Fixed Carbon justru mengindikasikan tingginya nilai kalori batubara.
Karena Nilai Kalori Batubara Tiap Seam memiliki nilai rata-rata yang berbeda, maka
dalam pemasarannya perlu dilakukan Blending agar Batubara dengan kalori yang
rendah dapat tetap laku dipasarkan. Sehingga batubara pada seam 800 dengan kalori
yang tinggi dapat digunakan sebagai material blending yang dapat meningkatkan kalori
batubara seam 300 yang memiliki kadar rendah. Sedangkan untuk batubara seam 400,
karena memilik kalori yang sedang akan langsung dipasarkan, karena sesuai dengan
kalori produk rata-rata yang diinginkan pasar yaitu 5700 kcal/kg.

Quality CV = (CV Coal Seam 800 x Tonnase Coal Seam 800 )+(CV Coal Seam 800+ Tonnase Coal Seam 300)
Ton seam 800 + Ton Seam 300

Kalori rata-rata Batubara Seam 800 = 6000 kcal/kg dengan tonase 90.000 ton
Kalori rata-rata Batubara Seam 300 = 5400 kcal/kg dengan tonase 30.000 ton

Sehingga dengan rasio tonase batubara seam 800 : batubara seam 300 = 3 : 1, maka
didapatkan batubara hasil blending dengan kalori 5850 kcal/kg.

Anda mungkin juga menyukai