Yudia Mahardika
10.2009.028
A-4
Epidemiologi
Data yang dilaporkan WHO Indonesia
menempati urutan nomor tiga setelah
india dan cina yaitu dengan angka 1,7 juta
orang Indonesia (2008)
24 Maret sebagai Hari Tuberculosis
Global Tuberculosis Control Report
(2008):prevelaensi TB tahun 2006 aadalah
14,4 juta orang dan 0,5 juta dengan MDR.
Diperkirakan 1,7/tahun meninggal dan 0,2
juta diantaranya pasien dengan HIV (+)
Slema
TBC
FaktorAgent(Mycobacterium
tuberculosis)
masih keluarga
besarGenusMycrobacterium. Dari
anggota keluargaMycrobacterium yang
diperkirakan lebih dari 30, hanya 3 yang
dikenal bermasalah dengan kesehatan
masyarakat. Mereka adalah
1. Mycrobacterium tuberculocis,
2. M.bovis yang terdapat pada susu sapi
yang tidak dimasak
3. M.lepraeyang menyebabkan penyakit
kusta.
Berbentuk batang
Tahan terhadap Asam > disebut sebagai
Basil Tahan Asam (BTA)
P. :1-4 mikron dan tebal 0,4-3
mikrometer
Bisa hidup bertahun-tahun (Dormant).
Sifat lain adalah bersifat aerob, apical
posterior paru-paru
Host
Paling rendah pada awal anak (bayi) dengan orang tua penderita
Paling luas pada masa remaja dan dewasa muda sesuai dengan
pertumbuhan, perkembangan fisik-mental dan momen
kehamilan pada wanita
Puncak sedang pada usia lanjut
Penduduk Negara berkembang
Kemiskinan,kepadatan penduduk,malnutrisi
Muda dan tua
Alkoholik
HIV positif
Diabetes
Keganasan hematologis,steroid
Kontak dengan orang yang sputum positif
Environment
Keadaan sosial-ekonomi merupakan hal
penting pada kasus TBC
adanya korelasi positif antara TBC
dengan kelas sosial yang mencakup
pendapatan, perumahan, pelayanan
kesehatan, lapangan pekerjaan dan
tekanan ekonomi.
Lingkungan Fisik
Lanjutan
2. Pencahayaan
3. Ventilasi
Risiko penularan
1.Tujuan Umum
sama dengan tujuan pelayanan kedokteran dan
atau pelayanan kesehatan pada umumnya, yakni
terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota
keluarga.
2.Tujuan Khusus
2. Decision maker
Yang melakukan pemeriksaan pasien,
pengobatan, dan pemanfaatan teknologi
kedokteran berdasarkan kaidah ilmiah
yang mapan dengan
mempertimbangkan harapan pasien,
nilai etika,cost effectivenessuntuk
kepentingan pasien sepenuhnyadan
membuat keputusan klinis yang ilmiah
dan empatik
3. Communicator
4. Community leader
5. Manager
tahapan pencegahan
1. Pencegahan Primer (Dengan promosi kesehatan )
Penyuluhan penduduk
Penyuluhan langsung Penting dlm program
penanggulangan TB
Penyuluhan langsung dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan, para kader dan PMO, sedangkan
penyuluhan kelompok dan penyuluhan dengan media
massa selain dilakukan oleh tenaga kesehatan, juga
oleh para mitra dari berbagai sector, termasuk
kalangan media massa.
Vaksin BCG
merupakan serbuk yang dikering-bekukan untuk
injeksi berupa suspensi. Sebelum digunakan
serbuk vaksin BCG harus dilarutkan dalam pelarut
khusus yang telah disediakan secara terpisah.
Penyimpanan sediaan vaksin BCG diletakkan pada
ruang atau tempat bersuhu 2 8oC serta
terlindung dari cahaya.
Pemberian vaksin BCG biasanya dilakukan secara
injeksi intradermal/intrakutan (tidak secara
subkutan) pada lengan bagian atas atau injeksi
perkutan
Lanjutan.
Pencegahan Sekunder
Dengan diagnosis dan pengobatan
secara dini sebagai dasar pengontrolan
kasus TBC yang timbul dengan 3
komponen utama ;Agent,Hostdan
Lingkungan.
Demam
1.
2.
3.
4.
Terima kasih