pemerintahan, tetapi sangat penting dalam menentukan cara bekerjanya sistem politik : a. Sosial politik b. Rekrutmen politik c. Komunikasi politik a. Pendekatan sejarah b. Pendekatan sosiologis c. Pendekatan kultural/budaya d. Pendekatan sikologis sosial/kejiwaan masyarakat e. Pendekatan filsafat f. Pendekatan ideologi g. Pendekatan konstitusi dan hukum A. Sistem politik negara Inggris a) Latar belakang sejarah b) Kondisi sosiologis c) Kondisi kultural/budaya d) Kondisi sikososial/kejiwaan masyarakat e) Pedoman filsafat f) Paham/ideologi yang diterapkan g) Pedoman konstitusi dan hukum B. Sitem politik negara RRC a) Latar belakang sejarah b) Kondisi sosiologis c) Kondisi kultural/budaya d) Kondisi sikososial/kejiwaan masyarakat e) Pedoman filsafat f) Paham/ideologi yang diterapkan g) Pedoman konstitusi dan hukum C. Sistem politik NKRI a) Latar belakang sejarah b) Kondisi sosiologis c) Kondisi kultural/budaya d) Kondisi sikososial/kejiwaan masyarakat e) Pedoman filsafat f) Paham/ideologi yang diterapkan g) Pedoman konstitusi dan hukum Negara Indonesia dalam sistem politik menerapkan sistem demokrasi pancasila. Isi pokok pelaksanaan demokrasi pancasila adalah sebagai berikut : a. Pelaksanaan demokrasi harus berdasarkan pancasila b. Demokrasi harus menghargai dan melindungi HAM c. Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus berdasarkan atas kelembagaan (institusional) d. Demokrasi ini harus bersendi atas hukum sebagai mana dijelaskan di dalam penjelasan UUD 1945 Menurut Dardji Darmandiharjo demokrasi pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah Hidup bangsa Indonesia yang perwujudanya seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Makna demokrasi pancasila pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat dalam berbagai Kehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan perundangan yang berlaku. Sistem politik Demokrasi pancasila menghargai nilai-nilai musyawarah. Oleh karena itu, kita pun harus memahami bagaimana tata cara bermusyawarah sebagai berikut : a. Megutamakan kepentingan negara dan masyarakat b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama d. Musyawarah harus diliputi semangat kekeluargaan e. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab meneriama dan melaksanakan keputusan musyawarah f. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur g. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada tuhan YME, menjunjung tingggi harkat dan martabat manusia, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan Adapun tata cara musyawarah dalam berbagai kehidupan harus mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Musyawarah bersumber pada paham kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan. b. Setiap putusan yang diambil harus selalu dapat dipertanggungjawabkan dan sama sekali tidak boleh bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945 beserta penjelasannya. c. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam mengeluarkan pendapat. d. Hasil musyawarah atau setiap putusan, baik sebagai hasil mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak harus diterima dan dilaksanakan. e. Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak dapat mempertemukan pendapat yang berbeda dan hal ini telah diupayakan berkali-kali, maka dapat digunakan cara lain, misalnya cara pengambilan dengan keputusan suara terbanyak (voting). Cara pengambilan suara terbanyak dalam demokrasi pancasila dilakukan dengan persyaratan-persyaratan sebagai berikut: a. Jika jalan musyawarah untuk mufakat sudah ditempuh secara maksimal tetapi tidak berhasil mencapai mufakat. b. Musyawarah untuk mufakat tidak mungkin diusahakan lagi karena terjadi perbedaan pendapat dan pendirian yang tidak mungkin lagi ditemukan atau didekatkan. c. Karena faktor waktu yang mendesak sehingga harus segera diambil keputusan. d. Sebelum dilakukan voting kepada semua peserta rapat diberikan kesempatan untuk mempelajari pendirian- pendirian atau pendapat-pendapat yang berbeda itu. e. Pendirian keputusan suara terbanyak adalah sah jika diambil dalam rapat yang dihadiri oleh sekurang- kurangnya 2/3 julah anggota rapat (quorum) dan disetujui oleh lebih dari separuh jumlah anggota yang hadir memenuhi quorum. Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: a. Legawa atau lapang dada b. Religius c. Tenggang rasa d. Keadilan e. Kemanusiaan Aspek-aspek yang terkandung dalam demokrasi pancasila adalah: a. Aspek materiil b. Aspek formal c. Aspek normatif Demokrasi pancasila pada hakikatnya demokrasi yang bercorak khas indonesia yang penerapannya dijabarkan dalam: a. Pemerintahan berdasarkan hukum. b. Perlindungan terhadap HAM c. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah. d. Peradilan yang bebas dan merdeka. e. Partai politik dan organisasi sosial f. Pelaksanaan pemilu. Pengambilan keputusan yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi pancasila menekankan 4 prinsip penting sebagai berikut: a. Keseimbangan antara hak dan kewajiban b. Persamaan c. Kebebasan yang bertanggung jawab. d. Mengutamakan persatuan dan kesatuan.