Anda di halaman 1dari 16

3 fungsi politik yang tidak secara langsung

terlibat dalam pembuatan dan pelaksanaan


pemerintahan, tetapi sangat penting dalam
menentukan cara bekerjanya sistem politik :
a. Sosial politik
b. Rekrutmen politik
c. Komunikasi politik
a. Pendekatan sejarah
b. Pendekatan sosiologis
c. Pendekatan kultural/budaya
d. Pendekatan sikologis sosial/kejiwaan
masyarakat
e. Pendekatan filsafat
f. Pendekatan ideologi
g. Pendekatan konstitusi dan hukum
A. Sistem politik negara Inggris
a) Latar belakang sejarah
b) Kondisi sosiologis
c) Kondisi kultural/budaya
d) Kondisi sikososial/kejiwaan masyarakat
e) Pedoman filsafat
f) Paham/ideologi yang diterapkan
g) Pedoman konstitusi dan hukum
B. Sitem politik negara RRC
a) Latar belakang sejarah
b) Kondisi sosiologis
c) Kondisi kultural/budaya
d) Kondisi sikososial/kejiwaan masyarakat
e) Pedoman filsafat
f) Paham/ideologi yang diterapkan
g) Pedoman konstitusi dan hukum
C. Sistem politik NKRI
a) Latar belakang sejarah
b) Kondisi sosiologis
c) Kondisi kultural/budaya
d) Kondisi sikososial/kejiwaan masyarakat
e) Pedoman filsafat
f) Paham/ideologi yang diterapkan
g) Pedoman konstitusi dan hukum
Negara Indonesia dalam sistem politik
menerapkan sistem demokrasi pancasila.
Isi pokok pelaksanaan demokrasi pancasila adalah
sebagai berikut :
a. Pelaksanaan demokrasi harus berdasarkan
pancasila
b. Demokrasi harus menghargai dan melindungi
HAM
c. Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus
berdasarkan atas kelembagaan (institusional)
d. Demokrasi ini harus bersendi atas hukum
sebagai mana dijelaskan di dalam penjelasan
UUD 1945
Menurut Dardji Darmandiharjo demokrasi
pancasila adalah paham demokrasi yang
bersumber pada kepribadian dan falsafah Hidup
bangsa Indonesia yang perwujudanya seperti
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Makna
demokrasi pancasila pada dasarnya adalah
perluasan keikutsertaan rakyat dalam berbagai
Kehidupan bermasyarakat dan kehidupan
bernegara yang ditentukan dalam peraturan
perundangan yang berlaku.
Sistem politik Demokrasi pancasila menghargai nilai-nilai
musyawarah.
Oleh karena itu, kita pun harus memahami bagaimana tata cara
bermusyawarah sebagai berikut :
a. Megutamakan kepentingan negara dan masyarakat
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama
d. Musyawarah harus diliputi semangat kekeluargaan
e. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab meneriama
dan melaksanakan keputusan musyawarah
f. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur
g. Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada tuhan YME,
menjunjung tingggi harkat dan martabat manusia, serta
nilai-nilai kebenaran dan keadilan
Adapun tata cara musyawarah dalam berbagai kehidupan harus
mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Musyawarah bersumber pada paham kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan.
b. Setiap putusan yang diambil harus selalu dapat
dipertanggungjawabkan dan sama sekali tidak boleh
bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945 beserta
penjelasannya.
c. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kesempatan
yang sama dalam mengeluarkan pendapat.
d. Hasil musyawarah atau setiap putusan, baik sebagai hasil
mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak harus diterima
dan dilaksanakan.
e. Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak dapat
mempertemukan pendapat yang berbeda dan hal ini telah
diupayakan berkali-kali, maka dapat digunakan cara lain,
misalnya cara pengambilan dengan keputusan suara
terbanyak (voting).
Cara pengambilan suara terbanyak dalam demokrasi
pancasila dilakukan dengan persyaratan-persyaratan
sebagai berikut:
a. Jika jalan musyawarah untuk mufakat sudah ditempuh
secara maksimal tetapi tidak berhasil mencapai mufakat.
b. Musyawarah untuk mufakat tidak mungkin diusahakan
lagi karena terjadi perbedaan pendapat dan pendirian
yang tidak mungkin lagi ditemukan atau didekatkan.
c. Karena faktor waktu yang mendesak sehingga harus
segera diambil keputusan.
d. Sebelum dilakukan voting kepada semua peserta rapat
diberikan kesempatan untuk mempelajari pendirian-
pendirian atau pendapat-pendapat yang berbeda itu.
e. Pendirian keputusan suara terbanyak adalah sah jika
diambil dalam rapat yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 julah anggota rapat (quorum) dan
disetujui oleh lebih dari separuh jumlah anggota yang
hadir memenuhi quorum.
Adapun nilai-nilai luhur yang terkandung
dalam setiap pengambilan keputusan
adalah sebagai berikut:
a. Legawa atau lapang dada
b. Religius
c. Tenggang rasa
d. Keadilan
e. Kemanusiaan
Aspek-aspek yang terkandung dalam
demokrasi pancasila adalah:
a. Aspek materiil
b. Aspek formal
c. Aspek normatif
Demokrasi pancasila pada hakikatnya demokrasi
yang bercorak khas indonesia yang penerapannya
dijabarkan dalam:
a. Pemerintahan berdasarkan hukum.
b. Perlindungan terhadap HAM
c. Pengambilan keputusan berdasarkan
musyawarah.
d. Peradilan yang bebas dan merdeka.
e. Partai politik dan organisasi sosial
f. Pelaksanaan pemilu.
Pengambilan keputusan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip demokrasi pancasila
menekankan 4 prinsip penting sebagai
berikut:
a. Keseimbangan antara hak dan
kewajiban
b. Persamaan
c. Kebebasan yang bertanggung jawab.
d. Mengutamakan persatuan dan kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai