BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
sering
ditemukan
dan
kerapkali
menimbulkan
ketidakmampuan
B.
Etiologi
Usia/Umur
2.
Jenis Kelamin
Kelainan ini ditemukan pada pria dan wanita, tetapi sering ditemukan
lebih banyak pada wanita pascamenopause (osteoartritis primer). Osteoartritis
sekunder lebih banyak ditemukan pada pria.
3.
Ras
Lebih sering ditemukan pada orang Asia, khususnya cina, Eropa, dan
Amerika daripada kulit hitam.
4.
Faktor Keturunan
Faktor genetik juga berperang timbulnya OA. Bila ibu menderita OA sendi
interfalang distal, anak perempuannya mempunyai kecenderungan terkena OA
2-3 kali lebih sering.
5.
Faktor Metabolik/Endokrin
Faktor Mekanis
sendi
berlebihan,
dan
gangguan
kongruensi
sendi
akan
meningkatkan OA.
OA lebih sering timbul setelah kontak dengan cuaca dingin atau lembab.
7.
Diet
Salah satu tipe OA yang bersifat umum di Siberia disebut penyakit KashinBeck yang mungkin disebabkan oleh menelan zat toksin yang disebut fusaria.
C.
Patofisiologi
Selama ini OA sering di pandang sebagai proses penuaan yang tidak dapat
dihindari. Ternyata OA merupakan penyakit gangguan hemeostasis metabolisme
kartilago dengan kerusakan struktur proteoglikan kartilago yang penyebabnya
belum jelas diketahui.
Jejas mekanis dan kimiawi pada sinovia sendi terjadi multifokal,antara lain
faktor usia, strees mekanis, atau penggunaan sendi yang berlebihan, defek
anatomis, obesitas, genetik, humoral, dan faktor kebudayaan. Pemeriksaan
biopsi sinovial klien OA menunjukkan adanya sinovitis. Pada level seluler, terjadi
peningkatan aktivitas sitokin yang menyebabkan dikeluarkannya mediator
inflamasi dan matriks metelloproteinase (MMP). Akibatnaya, ada gangguan
sintesis
proteoglikan.
berhubungan
dengan
Selain
itu
transmisi
ditemukan
neurogenik
nitrogen
dari
monoksida
mediator
inflamsi
yang
yang
oleh
faktor
anabolik
dan
katabolik
dalam
mempertahankan
oleh
penyerapannya,
osteoblas
osteoklas
yang
memerlukan
waktu
melepaskan transforming
120
growth
hari.
Dalam
factor yang
D.
Klasifikasi
Osteoartritis Primer
Osteoartritis Sekunder
menyebabkan
Trauma /instabilitas.
Faktor Genetik/Perkembangan
Penyakit Metabolik/Endokrin
Kellgren
dan
klafikasikan menjasi:
1.
Grade 0
: Normal
Lawrence,
secara
radiologis
Osteoartritis
di
2.
Grade 1
osteofit minim
3.
Grade 2
Grade 3
Grade 4
menyempit
secara
sklerosis
subkondral
berat,
dan
kerusakan
permukaan sendi.
E.
1.
Manifestasi Klinis
Peradangan
Mekanik
Nyeri biasanya akan lebih dirasakan setelah melakukan aktivitas lama dan
akan berkurang pada waktu istirahat. Mungkin ada hubungannya dengan
keadaan penyakit yang telah lanjut dimana rawan sendi telah rusak berat. Nyeri
biasanya berlokasi pada sendi yang terkena tetapi dapat menjalar, misalnya
pada osteoartritis coxae nyeri dapat dirasakan di lutut, bokong sebelah lateril,
dan tungkai atas. Nyeri dapat timbul pada waktu dingin, akan tetapi hal ini
belum dapat diketahui penyebabnya.
5.
Pembengkakan Sendi
Deformitas
Gangguan Fungsi
F.
1.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologi
c)
Kista tulang
d)
e)
G.
1.
Penatalaksanaan
Terapi Non-Farmakologi
Olahraga
b)
Menjaga sendi
Panas/dingin
Panas
didapat,
misalnya
dengan
mandi
air
panas.
Panas
dapat
mengurangi rasa sakit pada sendi dan melancarkan peredaran darah. Dingin
dapat mengurangi pembengkakan pada sendi dan mengurangi rasa sakit. Dapat
didapat dengan mengompres daerah yang sakit dengan air dingin.
d)
Viscosupple mentation
Merupakan
perawatan
dari
Canada
untuk
orang
yang
terkena
Pembedahan
Apabila sendi sudah benar-benar rusak dan rasa sakit sudah terlalu kuat,
akan dilakukan pembedahan. Dengan pembedahan, dapat memperbaiki bagian
dari tulang.
f)
Akupuntur
Pijat
Teh hijau
Terapi Farmakologi
Semua obat memiliki efeksamping yang berbeda, oleh karena itu, penting
bagi pasien untuk membicarakan dengan dokter untuk mengetahui obat mana
yang paling cocok untuk di konsumsi. Berikut adalah beberapa obat pengontrol
rasa sakit untuk penderita osteoarthritis.
a)
Acetaminophen
Topical pain
Dalam bentuk cream atau spray yang bisa digunakan langsung pada kulit
yang terasa sakit.
d)
Tramadol (Ultram)
Corticosteroids
Hyaluronic acid
H.
Pencegahan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar kita terhindar dari
osteoarthritis:
1.
2.
mengontrol berat badan agar berat yang ditopang oleh sendi menjadi
3.
ringan
I.
Asuhan Keperawatan
1.
Pengkajian
a)
Aktivitas/Istirahat
pada sendi, kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi secara bilateral dan
simetris limitimasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu
senggang, pekerjaan, keletihan, malaise.
Kardiovaskuler
Integritas Ego
Faktor-faktor
stress
akut/kronis
(misalnya
finansial
pekerjaan,
Makanan / Cairan
Hygiene
Neurosensori
g)
Nyeri/kenyamanan
jaringan lunak pada sendi. Rasa nyeri kronis dan kekakuan (terutama pagi hari).
h)
Keamanan
i)
Interaksi Sosial
peran: isolasi.
j)
Penyuluhan/Pembelajaran
tanpa pengujian
k)
Pemeriksaan Diagnostik
RO:
menunjukkan
pembengkakan
jaringan
lunak,
erosi
sendi,
Diagnosa Keperawatan
a)
otot, nyeri pada gerakan, dan kekakuan pada sendi besar atau pada jari tangan.
c)
d)
Intoleran aktivitas b/d gaya hidup atau perubahan peran yang aktual
atau dirasakan.
g)
informasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Osteoartritis (AO) adalah gangguan sendi yang bersifat kronis disertai
kerusakan tulang dan sendi berupa disentegrasi dan pelunakan progresif yang
diikuti dengan pertambahan pertumbuhan pada tepi tulang dan tulang rawan
sendi yang disebut osteofit, dan fibrosis dan kapsul sendi. Kelainan ini timbul
akibat mekanisme abnormal proses penuaan, trauma atau kelainan lain yang
menyebabkan kerusakan tulang rawan sendi. Keadaan ini tidak berkaitan dengan
faktor sistemik atau infeksi.
Beberapa penyebab dan faktor predisposisi adalah sebagai berikut:
Usia/Umur, Jenis Kelamin, Ras, Faktor Keturunan, Faktor Metabolik/Endokrin,
Faktor Mekanik, Diet.
DAFTAR PUSTAKA
Marilynn, Doenges E.2000.Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Mukulosketal. Jakarta: EGC.