Kuliah Prosto 1 - MT Revisi
Kuliah Prosto 1 - MT Revisi
(ARTIFICIAL CROWN)
KERUSAKAN
GIGI
KARIES
FRAKTUR
PROSES PEMAKAIAN
ABRASI, ATRISI, EROSI
KELAINAN PROSES PEMBENTUKAN
A. HEREDITER
B. FAKTOR LUAR
KEKURANGAN KALSIUM
KELEBIHAN FLOUR
ANTIBIOTIKA
ABRASI
PATOLOGI GIGI AUS / RUSAK DISEBABKAN OLEH
MEKANIK MISAL :
KARENA PEMAKAIAN SIKAT GIGI / BAHAN
PEMBERSIH
YANG SALAH
KARENA KEBIASAAN BURUK
BRUXISM ATAU CLENCHING
ATRISI
FISIOLOGIS GIGI AUS/RUSAK PROSES MEKANIK
EROSI
JARINGAN KERAS GIGI YANG HILANG DISEBABKAN
OLEH ASAM ATAU PROSES KIMIAWI LAIN, TIDAK ADA
PENGARUH
BAKTERI.
CARA MENGATASI :
TAMBALAN
AMALGAM
LOGAM
SILIKAT
GLASS IONOMER
KOMPOSIT
MAHKOTA TIRUAN
MAHKOTA TIRUAN
INDIKASI UMUM :
1. USIA PENDERITA CUKUP ( 20-55 TAHUN).
2. KESEHATAN UMUM & KESEHATAN MULUT YANG BAIK.
3. MEMPERBAIKI MAHKOTA GIGI ASLI YANG RUSAK OLEH KARENA
CARIES.
TRAUMA YANG SUDAH TIDAK DAPAT DIPERBAIKI
DENGAN PENAMBALAN.
4. MEMPERBAIKI GIGI YANG RUSAK/AUS KARENA ABRASI, ATRISI,
EROSI.
5. MEMPERBAIKI ESTETIK (GIGI ANTERIOR) :
DISCOLOURATION (PERUBAHAN WARNA)
MOTTLED ENAMEL
HYPOCALCIFIKASI
BENTUK GIGI YANG NORMAL
I2 RAHANG ATAS YANG KONUS
SENTRAL DIASTEMA KURANG DARI 3 mm
MALPOSISI
6. UNTUK RESTORASI TUNGGAL / RETAINER JEMBATAN.
7. UNTUK PEGANGAN KLAMER METAL DENTURE.
KONTRA INDIKASI
1. PADA PENDERITA ANAK DIMANA RUANG
PULPA MASIH LEBAR
2. PADA PENDERITA USIA LANJUT DIMANA
JARINGAN PENYANGGA SUDAH TIDAK
MEMENUHI SYARAT
3. KESEHATAN MULUT / KESEHATAN UMUM
BURUK.
4. GIGI DENGAN KERUSAKAN YANG MASIH
DAPAT DITAMBAL.
KONTRA INDIKASI
a. Estetik jelek.
b. Merupakan penghantar terhadap rangsang
Thermis / Elektris
dan
PALADIUM
dan
CHRONIUM
:
1. Gigi belakang pecah.
2. Gigi dengan gigitan Deep Bite.
3. Allergi terhadap akrilik.
4 Kontra indikasi umum dari Mahkota Tiruan.
KONTRA INDIKASI
:
1. Preparasi sederhana.
2. Pembuatan mudah.
3. M u r a h.
4. Merupakan isolator terhadap rangsangan
Thermis,
Elektris yang baik.
5. Estetik cukup baik.
KEUNTUNGAN
:
1. Mudah aus.
2. Bersifat porous bau.
3. Warnanya tidak stabil.
4. Mudah terjadi stain.
5. Memberi reaksi allergi pada penderita
tertentu.
KERUGIAN
INDIKASI :
1.
2.
3.
4.
5.
KONTRA INDIKASI :
:
1. Estetik baik, warna sesuai dengan gigi asli.
2. Warna stabil.
3. Kuat / tidak mudah aus.
4. Dapat diterima oleh jaringan mulut tidak ada
reaksi
allergi
5. Tidak menyerap cairan mulut.
6. Sebagai isolator yang baik untuk rangsangan.
KEUNTUNGAN
KERUGIAN
1.
2.
3.
4.
Rapuh.
Pembuatan sukar.
Peralatan mahal.
Jaringan gigi yang diambil banyak.
INDIKASI :
KEUNTUNGAN
INDIKASI :
KEUNTUNGAN
1.
2.
3.
4.
KERUGIAN
Mahkota
Mahkota
4/5
INDIKASI :
1. Restorasi tunggal / retainer jembatan.
2. Gigi dengan caries didaerah Proximal Palatal / Lingual tetapi
tidak sampai Labial / Buccal.
3. Dibuat pada gigi dengan jarak Labial Palatal yang cukup
tebal untuk pembuatan alur > Retensi.
4. Dibuat pada gigi yang cukup panjang dan bentuk anatomi
normal
(tidak konus).
5. Gigi yang vital, tidak pada non vital karena adanya
perubahan
warna.
6. Gigi dengan frekwensi caries yang rendah.
KONTRA INDIKASI :
1. Gigi dengan jarak Labio Palatal / Lingual yang tipis.
2. Gigi dengan caries yang luas sampai ke Labial.
3. Gigi dengan kelainan bentuk misal : KONUS.
4. Mahkota klinis pendek.
5. Frekwensi caries yang tinggi.
KEUNTUNGAN :
a. Estetik baik.
b. Retensi mekanis yang cukup baik.
c. Kerusakan jaringan gigi relatif kecil, karena tidak seluruh
permukaan gigi dikurangi.
d. Iritasi jaringan gusi lebih kecil.
e. Dapat melindungi jaringan gigi dengan baik.
KERUGIAN :
a. Memerlukan pengalaman & ketrampilan .
b. Pada waktu membentuk alur retensi dibagian proximal dan
lubang
PASAK
Yaitu bagian dari mahkota pasak yang tertanam di
saluran akar gigi, dan merupakan satu kesatuan
intinya.
3. MAHKOTA TIRUAN
Bagian yang menutupi seluruh permukaan inti, atau sisa
jaringan mahkota gigi beserta inti. Biasanya berupa mahkota
tiruan penuh yang terbuat dari logam atau kombinasi logam
dengan
porselen / akrilik.
SYARAT SYARAT
Untuk gigi yang akan dibuatkan Mahkota Pasak
Akar gigi harus cukup besar , panjang dan
lurus.
Dinding saluran akar harus cukup padat dan
kuat.
Tidak mempunyai kelainan pada jaringan
penyangga gigi atau jaringan periodontalnya.
Untuk gigi posterior tidak boleh ada
peradangan pada daerah bifurkasi atau
trifurkasi.
Sudah dilakukan perawatan saluran akar
dengan hasil baik.
INDIKASI
KONTRA INDIKASI :
Mahkota Pasak tidak boleh dibuat pada gigi yang masih vital
Tidak dibuatkan pada gigi yang masih dapat ditambal atau
dibuatkan mahkota tiruan jenis lain.
Tidak boleh dibuatkan pada gigi dengan morfologi akar dan
keadaan jaringan periodontal yang tidak memenuhi syarat.
Gigi yang mengalami kerusakan hebat sampai melampaui tepi
servikal
sebaiknya tidak dibuatkan mahkota pasak.
KEUNTUNGAN :
Tidak perlu dilakukan pencabutan pada gigi yang kerusakannya
luas, asalkan kondisinya memenuhi syarat-syarat untuk
pembuatan mahkota pasak.
Tidak ada masalah gigi yang sensitif.
Estetik dapat dibuat dengan baik dari segi warna maupun
bentuk
anatomi mahkota pasak.
KERUGIAN :
Hanya dapat dibuat pada gigi yang non vital yang telah dirawat
saluran
akarnya dengan baik.
Pelebaran saluran akar dapat melemahkan struktur jaringan
akar gigi, kemungkinan akar gigi dapat fraktur
Gambar 11 A :
1.Bentuk saluran akar.
2.Penampang pasak.
3.Bentuk pasak.
a. Pasak silinder (parallel sided)
b. Pasak berulir.
c. Pasak bergurat+vent(1) (serrated).
d. Pasak mengerucut (tapered).
e. Pasak belekukan (grooved).
Precious : Emas.
Non precious : Base metal, cavex.
Panjang Pasak.
Derajat Kekonusan Dinding Pasak.
Diameter Pasak.
Permukaan Dinding Pasak.
Tidak toksik.
Tidak berkarat.
Tidak mudah bengkok / patah.
Metode Indirect
Cetak gigi preparasi + saluran akar dengan
pin
plastik & bahan cetak rubber.
Cetakan dicor > model gigi preparasi.
Buat pasak + core malam pada model.
5. Pasak + core (inti) malam dicor pasak + inti
logam.
6. Insersi pasak + inti logam pada saluran akar gigi
preparasi.
7. Cetak gigi preparasi & jaringan sekitarnya
model kerja
+ die.
8. prosesing mahkota bagian mahkota tiruan pada
die /
model kerja.
9. Insersi mahkota tiruan pada gigi preparasi di
mulut.
10. Perawatan pasca insersi.
MAHKOTA SEMENTARA
ADALAH
Kegunaan :
- melindungi gigi preparasi terhadap rangsang thermis, chemis
dan mekanis.
- mencegah turun naiknya gigi antagonis / gigi yang
bersangkutan.
- mencegah bergesernya gigi-gigi tetangga.
- mencegah masuknya kuman-kuman melalui dentinal tubuli.
- mempertahankan estetik dan fungsi pengunyahan.
A. PREFABRICATED
1. ALUMINIUM SHELL / SILVER CROWN.
Sudah berbentuk Mahkota Logam.
Ukur penampang dari preparasi dengan desimeter.
Pilih crown yang sesuai dengan besar dan tinggi gigi
preparasi.
Feston (bentuk bagian servikal sesuai dengan naik
turunnya
gusi kemudian cek oklusi dan haluskan
bagian marginnya.
Dibuat sedikit over extention supaya daerah sensifif
tidak
terbuka.
2. COMMERCIAL ACRYLIC CROWN
POLYCARBONATE
Tersedia dalam berbagai ukuran.
Tahap Pemasangan :
Dipilih ukuran yang sesuai dengan gigi
preparasi.
Dicoba pada gigi preparasi.
Dilakukan trimming dan relining pada bagian
baik.
STAINLESS STEEL
Seringkali titik kontak dan kontak oclusal kurang
dan
ALUMINIUM CROWN
Lebih lunak dan dapat membentuk titik kontak
oklusal kontak dengan baik.
Pasien sering mengeluh adanya Metalik Taste.
SECARA DIRECT
SECARA INDIRECT
SECARA DIRECT :
( Dengan Self Curing Acrylic )
Beberapa cara membuat Mahkota Sementara
secara
direct.
A.
B.
MENGGUNAKAN CETAKAN
C.
CHAIRSIDE TEKNIK
Oklusi
Estetik
Retensi
Gigi sebelah menyebelah
Kesehatan Jaringan Periodontal
Perlindungan Terhadap Pulpa
1. Bahan MT
Berpengaruh pada :
- banyaknya jaringan gigi yang diasah
- bentuk preparasi servikal
a. Emas : kuat dan flexi
- pengasahan permukaan axial min. 0,5 mm
- pengasahan permukaan oklusal > 0,5 mm
- bentuk preparasi servikal : knife edge
b. Logam lain : kuat dan kaku
- pengasahan < 0,5 mm
- bentuk preparasi servikal : knife edge
c. Porselen : rapuh, perlu tebal
- pengasahan jaringan : 1,5 2 mm
- bentuk preparasi servikal : shoulder
3. ESTETIK
- permukaan oklusal P,M bawah
- permukaan labial I C atas / bawah
- permukaan bukal P M1 bawah
Pengasahan yang kurang akan mempengaruhi
warna / bentuk MT
4. RETENSI
adalah pertahanan mahkota tiruan terhadap daya
yang berlawanan dengan arah pasang.
untuk mendapatkan retensi :
- kesejajaran preparasi permukaan axial, makin
sejajar makin retentive
- tinggi / panjangnya gigi preparasi :semakin
tinggi panjangnya gigi semakin retentive.
- luas permukaan gigi dengan permukaan
dalam :makin luas permukaan dalam mahkota
tiruan makin retentive.
Chamfer.
Shoulderless.
Bentuk preparasi tidak bersudut/tidak mempunyai bahu.
Ada 2 macam bentuk shoulderless :
Feather edge
Knife edge/chisel edge
PREPARASI
dengan
menerima
Syarat
Syarat
Syarat
Syarat
Mekanis
Biologis
Estetis
Higienis
1.
SYARAT MEKANIS ;
Gigi yang telah dipreparasi harus :
a. Memberi retensi dan resistensi.
b. Besar dan tinggi dinding aksial harus cukup.
c. Memberi ruangan yang cukup.
d. Menghasilkan batas tepi preparasi cukup sehingga restorasi
kuat
(cukup tebal).
2.
SYARAT BIOLOGIS :
Preparasi tidak boleh membahayakan vitalitas pulpa.
3.
SYARAT ESTETIS :
Memberikan ruangan yang cukup untuk ketebalan bahan
restorasi .
4.
GIGI ANTERIOR .
SERVIKAL).
STRAIGHT CYLINDRICAL
ROUND
CYLINDRICAL
INVERTED
CONE
CHAMFER
BUR
OBLONG
(FOOTBALL)
FINISHING BUR
1.
3 5 HARI.
Kebaikannya : email
caries
-
Translucent
Lebih kuat dp. Polycarboxylate
cement
Keburukannya
: - Pada waktu setting
mudah
menyerap air
6. Composite resin cement :
Kebaikannya : - Tidak larut dalma air ludah
- Paling kuat
- Daya lekat tinggi pd gold alloy
- Translucent
Keburukannya: - Iritasi pulpa
- Film thickness agak tebal
- Pengambilan sisa cement
harus
Sifat semen
Kondisi gigi penyangga
Jumlah gigi penyangga
Tekanan kunyah
Desain gigi tiruannya
PASCA INSERSI :
INSTRUKSI PASIEN UNTUK KEBERSIHAN &
PEMELIHARAAN MT. :
DENGAN PENGGUNAAN
DENTAL FLOSS & TEKNIK SIKAT GIGI YANG BENAR.
KONTROL OLEH DRG. :
- CEK OH.
- CEK TEPI SERVIKAL MT. SEC. CARIES.
- CEK STRUKTUR MT. AUS, FRAKTUR.