IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Kinan
Umur
: 20 Tahun
Alamat
Klasifikasi :
A. Posisi sumbu panjang gigi 48 terhadap sumbu panjang gigi 47 adalah
posisi vertikal.
B. Kedalaman relatif di dalam tulang rahang
Level A, bagian tertinggi dari mahkota gigi impaksi (48) berada pada
satu garis dengan garis oklusal atau diatas garis oklusal gigi 47
C. Hubungan gigi 48 terhadap ramus mandibula dan gigi 47
Kelas II, ruang diantara ramus mandibula bagian anterior dengan sisi
distal 47 lebih kecil dari diameter mesiodistal mahkota gigi 48
Nilai
2
- Kedalaman ruang
Level A
Tingkat kesulitan
5 (sedang)
4. Diagnosa
Impaksi sebagian pada gigi 48 dengan angulasi vertikal, level A, dan
kelas II.
5. Informed Consent
Persetujuan pasien terhadap tindakan operasi setelah diberi
penjelasan tentang kemungkinan terjadinya komplikasi setelah operasi.
Terjadinya parestesi
- Alat dasar : kaca mulut, sonde bengkok dan lurus, ekscavator, pinset
kedokteran gigi.
- Alat anastesi : disposible spuit 2,5 ml
- Alat untuk membuat flap: handle scalpel dan scalpel no. 12,
rasparatorium, pinset chirurgis.
- Alat untuk membuang jaringan penghambat : contra high speed, bur
tulang, mata bur long shank.
- Alat pengungkit : bein bengkok, bein lurus (besar dan kecil) dan crier
- Alat pencabutan : tang sisa akar RB, dan tang khusus M3 RB.
- Alat untuk menjahit : needle holder, needle cutting edge lingkaran,
gunting dan pinset chirurgis
- Alat lain : nierbeiken, petridish, deppen glass, tempat tampon, lap
dada, kain penutup pasien, water syringe, saliva ejector, duck clamp,
cheek retractor, knable tang, bone file, arteri clamp dan alat kuret
Bahan yang digunakan :
Betadine antiseptik, Pehacain , alkohol 70 %, larutan PZ, aquadest steril,
benang non absorbable, cotton pellet, tampon.
7. Persiapan operator dan asisten operasi
a. Ass. Op 1 :
- membantu operator saat operasi berlangsung
- memegang suction dan cheek retractor
b. Ass. Op 2 :
- mempersiapkan alat-alat operasi
- membantu mengambilkan alat pada saat operasi berlangsung
c. Ass. Op 3 :
- melaporkan semua tahapan dan kegiatan operasi kepada instruktur
- mencatat waktu tahapan-tahapan operasi
8. Persiapan Penderita
Meliputi :
yang
terjadi
saat
berlangsungnya
odontektomi,
: 1 cc
N. Lingualis
: 0,5 cc
N. Buccalis longus
: 0,5 cc
c. Mengulas bibir dan sudut mulut pasien dengan vaselin (agar bibir tidak
kering dan terluka) kemudian menutup penderita dengan kain penutup
steril dan dijepit dengan duck clamp
d. Pembuatan flap
Tipe
: Mukoperiosteal flap
Bentuk
: Trapezoid
Syarat incisi :
Harus di jaringan sehat.
Harus berlandaskan tulang supaya gerakan terkontrol dan pada saat
penjahitan flap tidak mudah putus.
Gerakan satu arah
Basis insisi harus lebar supaya mudah dalam vaskularisasi
Cara : Insisi dimulai dari awal vertical sebelah lingual dari linea oblique
eksterna ramus ascenden yaitu sepanjang 1 cm sebelah distal gigi
impaksi, diarahkan pada distolingual gigi tersebut. Kemudian
menyusuri tepi gingival sebelah bukal mengelilingi gigi impaksi
sampai daerah interproksimal antara molar kedua dan molar ketiga
b. Kontrol perdarahan
Mengecek kembali celah antara jahitan apakah sudah tertutup dengan
benar, mengecek kerapatan simpul jahitan, dan menekan daerah jahitan
untuk memeriksa apakah masih ada darah yang merembes keluar.
III. INSTRUKSI POST ODONTEKTOMI
- Penderita dianjurkan menggigit tampon selama 30-60 menit
- Daerah luka tidak boleh dihisap-hisap
- Tidak boleh kumur dengan keras dan sering
- Selama 24 jam post operasi tidak boleh makan makanan yang panas
- Jika ada pembengkakan setelah 24 jam disarankan kumur dengan air
garam hangat
- Disarankan untuk minum obat secara teratur sesuai resep yang diberikan
- Disarankan untuk meningkatkan kebersihan mulut
- Istirahat yang cukup
- Apabila masih terjadi perdarahan setelah 24 jam disarankan untuk
mendatangi dokter / RS terdekat.
IV. PEMBERIAN RESEP
R/ Amoxycillin tabs 500 mg No XII
3dd1
R/ As. Mefenamat tabs 500 mg No IX
p.r.n. 1
KONTROL
24 jam post odontektomi
Tujuan untuk kontrol perdarahan, keradangan kebersihan daerah operasi
dan kontrol jahitan.
Operator :
Wilda Wahyu Firdausi
091611101032
Instruktur :
drg. Abdul Rochim, M. Kes. M.MR.