5,11,6
Faktor tuba dan pelvik (35%) (sumbatan atau kerusakan tuba akibat perlekatan
atau akibat endometriosis)
Faktor lelaki (35%) ( abnormalitas jumlah, motilitas dan atau morfologi
sperma)
Faktor ovulasi (15%) (ovulasi jarang atau tidak ada ovulasi)
Faktor idiopatik (10%)
Faktor lain (5%) ( fibroid, polip endometrium/dan kelainan bentuk uterus)
(hestiantoro andon,2011:425)
( ini dari sarwono biru jilid 3 )
2a.
Regulasi siklus diatur oleh hipotalamus yang menghasilkan GnRh yang
menstimulus kelenjar hipofisis untuk mensekresi FSH dan LH yang
berguna untuk pertumbuhan folikel ovarium dan ovulasi. Pada awal
siklus kadar FSH dan LH dan bagi yang paling responsif inilah yang
menjadi folikel dominan yang meningkatkan estrogen sedangkan kadar
progestron tetap rendah dan menghasilkan inhibin. Sekresi estradiol dan
inhibin ( oleh sel granulosa ) mencegah hiperstimulasi dari ovarium dan
pematangan banyak folikel. Pada uterus lapisan dalam ( endometrium)
semakin menebal oleh karena estradiol. Pada tengah siklus lonjakan LH
meningkat menyebabkan kenaikan aliran darah ke ovarium meningkat
yang menyebabkan edema dan mengeluarkan histamin, prostaglandin
yang menghancurkan sel granulosa/ cumulus ooforus (yang menempeli
oosit ) sehingga terjadi
mengalami
peluruhan/menstruasi
dan
akan
menebal
kembali.
5a.
Istri :
Hb 11g/dl 12-16 ( anemia ringan )
WBC 8000/mm3 4500-10000 normal
RBC 4,3 X 106 4,2- 5,4 normal
Ht 36vol% 37%-47%
Platelets 250.000/mm3 130.000 400.000 normal
LED 15 mm/jam 0-20 normal
Suami :
Pemeriksaan abdomen ada parut di daerah abdomen dextra bawah
Testis dextra 15 ml konsistensi normal normal
Testis sinistra 8 ml konsistensi keras normal abnormal
Hb 14g/dl 14-18 normal
WBC 8000 4500-10000 normal
RBC 4,3 X106 4,7 X 106 - 6,1 X 106 anemia
Ht 42 vol% 42%-52% normal
Platelets 350.000 130.000-400.000 normal
Led 6 mm/jam 0-15 mm normal
( yak tolong rapiin lagi y, ak bingung dewek,,, maaf y)
6a
Analisis semen : volume 4,5 ml (2 ml atau lebih ) normal
Jumlah sperma 0,1 X 106 ( 20 juta per ejakulat atau lebih )
oligozoospermia
Motilitas forward progression 12 %
astenospermia
Morfologi bentuk normal 5 % ( 30% atau lebih) teratozospermia