Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN PASIEN DENGAN

KELAINAN ASAM BASA

OLEH :
MASITHA PRILINA YUSMAR, S.KED
PEMBIMBING:
DR. SUSI HANDAYANI, SP.AN, M.SC

PENDAHULUAN

[H ]
+

[H ]
+

pH

pH

ASAM

BASA

pH normal
7.40 (7.35-7.45)

Definisi menurut Arrhenius

Asam suatu komponen yang


mengandung hydrogen dan bereaksi
dengan air untuk membentuk ion
hidrogen.
Basa suatu komponen yang
memroduksi ion hidroksida di dalam
air.

3 mekanisme mengendalikan asam


basa

ASIDOSIS
suatu keadaan pada saat
darah terlalu banyak
mengandung asam (atau
terlalu
sedikit
mengandung basa) dan
sering
menyebabkan
menurunnya pH darah.

ALKALOSIS
suatu keadaan pada saat darah
terlalu banyak mengandung
basa (atau terlalu sedikit
mengandung
asam)
dan
kadang
menyebabkan
meningkatnya pH darah

PENYEBAB UTAMA ASIDOSIS


METABOLIK

KETOASIDOSIS DIABETIK KELAINAN HORMONAL


as. Asetoasetik & as. B-hidroksibutirat diproduksi >>
cepat daripada yang dimetabolis
KETOASIDOSIS BERAT ALKOHOLISME AKUT & KRONIK
KETOASIDOSIS RINGAN KELAPARAN
bikarbonat plasma < 3 4 mmol/L

ASIDOSIS LAKTAT
penghantaran O2 tidak cukup jaringan membentuk
laktat laktat meningkat produksi asam meningkat
asidosis laktat
KERACUNAN DAN OBAT salisilat membentuk hambatan
metabolik merangsang pusat pernafasan gangguan
asam basa
DISFUNGSI GINJAL penurunan ekskresi amonium

GEJALA KLINIS

DIAGNOSA

tatalaksana

Ketoasidosis diabetik insulin

Keracunan membuang bahan racun dari dalam darah

Asidosis ringan cairan intravena

Asidosis respiratorik
keasaman

darah yang berlebihan karena


penumpukan
karbondioksida
dalam
darah sebagai akibat dari fungsi paruparu yang buruk atau pernafasan yang
lambat

Etiologi

Gejala klinis

tatalaksana

Koreksi cairan perlu disertai pemeriksaan pH dan analisis gas


darah.

Pengobatan yang tepat adalah memperbaiki ventilasi dengan


respirator.

ALKALOSIS METABOLIK
Alkolosis
metabolik
(kelebihan
HCO3- ) adalah suatu gangguan
sistemik
yang
dicirikan
dengan
adanya peningkatan primer kadar
HCO3plasma,
sehingga
menyebabkan
peningkatan
pH
(penurunan H+).

ETIOLOGI

Metabolic Alkalosis
50

PCO = 80

40

40
kompensasi
= PCO2

[ HCO3- ]

Alkalosis
Metabolik
terkompensasi

Alkalosis
Metabolik

30

20

20

10
7.0

7.2

7.4

pH

7.6

7.8

Penyebab:
1) Intake basa >>
2) Kehilangan asam
(muntah, penyedotan
lambung)

GEJALA KLINIS

TIDAK ADA GAMBARAN SPESIFIK

ALKALOSIS BERAT apati, kebingungan, stupor

TATALAKSANA

Alkalosis metabolik resisten klorida yang disebabkan oleh steroid


adrenal berlebihan pada hiperaldosteronisme atau sindrom
cushing, dikoreksi dengan mengatasi penyakit yang
mendasarinya.

Asetazolamid, inhibitor karbonik anhidrase yang meningkatkan


eskresi HCO3-, dapat diberikan pada pasien yang mengalami
kelebihan volume cairan (misalnya pasien gagal jantung
kongestif yang mendapat pengobatan diuretik).

KCl juga bermanfaat untuk mengobati dan mencegah terjadinya


alkalosis dan hipokalemia.

ALKALOSIS RESPIRATORIK
penurunan primer PaCO2 (hipokapnia), sehingga terjadi penurunan
pH. PaCO2 < 35 mmHg dan Ph > 7,45. kompensasi ginjal berupa
penurunan ekskresi H+ dengan akibat lebih sedikit absorpsi HCO3-.
Penurunan HCO3- serum berbeda-beda, bergantung pada
keadaannya yang akut atau kronis.

ETIOLOGI

GEJALA KLINIS
Gejala-gejala yang menjurus ke sistem pernapasan
diantaranya napas pendek, kepala terasa ringan,
parestesi sekitar mulut, kesemutan, dan rasa baal di jari
tangan dan kaki. Apabila alkalosis yang terjadi cukup
parah, dapat timbul tetani seperti spasme karpopedal.
Alkalosis respiratorik berat dapat disertai dengan
ketidakmampuan berkonsentrasi, kekacauan mental,
dan sinkop.

DIAGNOSIS

ANALISIS SITEM BIKARBONAT PLASMA

HIPOKAPNIA DENGAN ALKALEMIA RINGAN BERAT

BIKARBONAT MENURUN , TETAPI JARANG < 15 mmol/L

TATALAKSANA

SINDROMA HIPERVENTILASI AKUT SEDATIF

GANGGUAN ASAM BASA


CAMPURAN
keadaan terdapatnya satu atau lebih
gangguan asam basa sederhana yang
terjadi bersamaan

ETIOLOGI

ASIDOSIS METABOLIK ASIDOSIS


RESPIRATORIK
Henti
napas
tanpa
ventilasi
alveolar
menyebabkan terjadinya penumpukan CO2 yang
cepat dan hipoksia jaringan.Hipoksia jaringan
yang disebabkan oleh tidak adanya oksigenasi
akan mengaktivasi metabolisme anaerobik,
sehingga terjadi penumpukan assam laktat.

Alkalosis Metabolik dan


Alkalosis Respiratorik
Menurut Schirer. Gabungan alkalosis metabolik dan respiratorik
merupakan salah satu gangguan asam basa campuran yang paling
sering terjadi(1997).Contoh kllinis yang sering ditemukan adalah
penderita COPD (asidosis respiratorik terkompensasi dengan
meningkatkan HCO3) yang mengalami hiperventilasi akibat
respirator.Asidosis respiratorik dengan cepat berubah menjadi
alkalosis respiratorik, memperberat alkalosis metabolik akibat
peningkatan kompensatorik HCO3 yang memang sudah terjadi.

Asidosis metabolik Alkalosis


Respiratorik

Gangguan campuran asidosis metabolic dan alkalosos respiratirik


dapat diketahui jika jadar PaCO2 dan HCO3 plasma sama-sama
rendah,tapi Ph normal atau mendekati normal olleh karena ke-2
gangguan ini cenderung saling menutupi satu dengan yang lain.

Alkalosis Metabolik dan


Asidosis Respiratorik
Diagnosis campuran antara asidosis respiratorik dan alkalosis
metabolic dapat ditegakkan bila kadar HCO33 plasma dan PaCO2
sama-samam meningkatdengan Ph yang normal atau mendekati
normal.

KESIMPULAN

Ketidakseimbangan asam basa dapat mengakibatkan gangguan pada


tubuh. Gangguan-gangguan tersebut yaitu:

Asidosis metabolic : penurunan kadar bikarbonat sehingga


menyebabkan terjadinya penurunan pH (peningkatan [H +].

Alkolosis metabolic : peningkatan kadar HCO 3- sehingga menyebabkan


peningkatan pH (penurunan H+).

Asidosis respiratorik : kelebihan H2CO3 dan peningkatan PaCO3 sehingga


menyebabkan penurunan pH. PaCO 3 >45 mmHg dan pH < 7,35.

Alkalosis respiratorik : kekurangan asam karbonat dan penurunan


PaCO2, sehingga terjadi penurunan pH. PaCO 2 < 35 mmHg dan Ph >
7,45.

Ada pula gangguan asam basa campuran yaitu :

Asidosis metabolic + Asidosis respiratorik : PaCO2 terlalu tinggi,


HCO3 terlalu rendah.

Alkalosis metabolik + Alkalosis respiratorik : PaCO2 terlalu


rendah, HCO3 terlalu tinggi, Ph sangat tinggi.

Asidosis metabolic dan Alkalosis respiratorik : PaCO2 terlalu


rendah, HCO3 terlalu rendah, Ph mendekati normal

Alkalosis metabolik + Asidosis respiratorik : PaCO2 terlalu tinggi,


HCO3 terlalu tinggi, pH mendekati normal.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai