PALEMBANG”
Disusun Oleh :
NIM : 1719720034
TA. 2017/2018
1
A. Profil Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang
Sejak tahun 1965 cita-cita Muhammadiyah yang ingin mendirikan amal usaha
dibidang kesehatan khususnya dalam bentuk rumah sakit yang komprehensif telah menjadi
obsesi tokoh-tokoh Muhammadiyah di Sumatera Selatan. Wacana pendirian rumah sakit
tersebut selanjutnya diaktualisasikan oleh beberapa tokoh Muhammadiyah diantaranya
adalah HM. Sidik Adiem, Djamain St. Marajo, KH. Masjhur Azhari, HM. Rasjid Talib, H.
Zamhari Abidin, SH, H. Anang Kirom, HM. Soeripto, A. Sjarkowi Bakri, HM. Fauzi
Shomad dan tokoh-tokoh lainnya yang mendapat sambutan positif dan dukungan penuh
dari Bapak H. Abu Jazid Bustomi dan Bapak HM. Ali Amin, SH selaku Gubernur Kepala
Daerah Provinsi Sumatera Selatan pada saat itu.
Akan tetapi karena situasi sosial politik dan kondisi internal Muhammadiyah
khususnya dalam bidang finansial, akhirnya RSMP baru dapat diresmikan pendiriannya
pada tanggal 10 Dzulhijjah 1417 H / 18 April 1997 M oleh Gubernur Sumatera Selatan
pada saat itu yakni Bapak H. Ramli Hasan Basri bersama Ketua Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Bapak Prof Dr. HM. Amien Rais, MA.
2
2. Visi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP)
Terwujudnya Rumah Sakit yang Professional dalam Pelayanan dan Berkarakter Islami
Palembang (RSMP)
RS. Muhammadiyah Palembang memberikan pelayanan rawat inap didukung oleh tim
dokter yang lengkap mulai dari dokter umum, dokter gigi, dan dokter spesialis serta
dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang modern. Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang senantiasa berupaya memberikan layanan kesehatan yang menyeluruh bagi
masyarakat. Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang memiliki 221
tempat tidur dengan kelas yang bervariasi dan ditata secara baik sesuai kebutuhan
perawatan, mulai kelas VIP sampai kelas III.
3
7. Fasilitas Umum untuk Masyarakat
Musholla Asy-Syifa’
Koperasi
ATM Center
Bank Muamalat
Kantin Umum
Area Parkir Kendaraan
Bimbingan Rohani Pasien
Pengelolaan ZIS
Penyelenggaraan Jenazah/ Khusnul Khotimah
5. Didukung oleh dokter umum serta dokter spesialis dari berbagai bidang yang sangat
4
11. Memiliki ruangan khusus untuk mahasiswa kedokteran untuk berdiskusi sehingga
13. Suasana keislaman dan kekeluargaan terbentuk karena adanya jadwal bergilir
14. Memiliki visi dan Misi yang jelas sehingga menjadi pacuan untuk perbaikan
15. Adanya kegiatan sehat yang rutin untuk pasien maupun keluarga pasien seperti
senam sehat bersama dan peraturan ketat dilarang merokok disektitar kawasan
RSMP
3. Kurangnya kebersihan dan kesadaran keluarga pasien sehingga rumah sakit terlihat
kotor
4. Masih ada keluarga pasien yang tidak taat peraturan untuk tidak merokok
5. Ruangan diskusi Dokter muda terkadang tidak cukup besar sehingga hasil diskusi
tidak maksimal
7. Kurang promosi untuk kegiatan medis rutin sehingga warga datang sedikit
implementasi kegiatan yang di buat sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit
untuk lebih di fokuskan lagi sehingga warga menjadi tertarik dan mau ikut
berpartisipasi dalam kegaiatan tersebut adapun bahan yang menarik membuat warga
5
Kegiatan monitoring bertujuan untuk memantau suatu kegiatan dan
hasil pengukuran capaian kinerja selama tahun berjalan, yang berkontribusi terhadap
capaian outcome yang ditetapkan dalam rencana strategi (Renstra). untuk memberikan
umpan balik bagi peningkatan kualitas yang dihasilkan oleh Rumah Sakit