Anda di halaman 1dari 43

Hernia inguinalis sinistra

irreponible
dan
Benign Prostat Hyperplasia

Disusun oleh :
Lilia muspida
Pembimbing :
dr. Arie Widyastuti, Sp.B

BAB I
PENDAHULUAN

Hernia Inguinalis

BAB II
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn.M
Usia
: 67 tahun
jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : buruh
Agama
: islam
Alamat
: jl.pangestu,RT 06
makarti jaya, Banyuasin
MRS
: 13 Februari 2016

Keluhan Utama
Benjolan dan nyeri di lipat paha kiri sejak 3 tahun
SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit
10 tahun SMRS, os mengeluh timbul benjolan dan
nyeri di lipat paha kiri. Benjolan tersebut dapat
hilang timbul. Benjolan timbul saat pasien sedang
beraktivitas berat seperti mengangkat beban berat,
berjalan lama, mengedan dan tertawa hebat.
Benjolan hilang apabila os beristirahat atau
berbaring dan os mengatakan benjolan bisa masuk
sendiri. Nyeri pada benjolan (-).

3 tahun SMRS, os mengeluh timbul benjolan dan


nyeri di lipat paha kiri. Benjolan timbul sebesar buah
telur ayam benjolanannya terasa membesar dari 10
tahun yang lalu, benjolan teraba kenyal tetapi
Benjolan tidak hilang apabila os beristirahat atau
berbaring dan os mengatakan benjolan tidak bisa
masuk sendiri. Nyeri pada benjolan (+), Keluhan
Mual (-), muntah (-), perut kembung (-), demam (-).
Kentut (+).

Os juga mengaku sejak 3 bulan yang lalu


mengeluh sulit BAK, os merasakan BAK terasa
tak tuntas dan masih tersisa.Os berobat ke
puskesmas di makarti,di beri obat dan disuruh
pulang

Sejak 2 minggu SMRS os mengaku semakin sulit


BAK,warna urin kuning tanpa disertai dengan darah
dan tanpa disertai BAK berpasir. Os mengeluh nyeri
pada awal dan setelah BAK, pancaran BAK
lemah,menetes sedikit-sedikit dan harus mengedan
saat BAK. Os mengaku masih ada sisa urin setelah
kencing dan perasaan tidak puas serta dalam sehari
dapat berkali-lkali dalam selang waktu -1 jam
sekali. Nyeri pinggang tidak ada, demam tidak
ada,mual dan muntah tidak ada.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat TBC disangkal
Riwayat hipertensi dan diabetes melitus
disangkal
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Riwayat penyakit dengan keluhan yang
sama dalam keluarga disangkal

Pemeriksaan fisik
Status Generalis
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Pernafasan
: 20x/menit
Nadi
: 87x/menit
Tekanan darah
: 130/70mmHg
Suhu
: 36,6 C
Kepala
: Normocephali
Mata
: Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), pupil
isokor (+/+), refleks
cahaya (+/+)

Thoraks
Pulmo
Inspeksi : simetris, retraksi (-), statis,
sela iga tidak melebar
Palpasi : stemfremitus kanan = kiri,
nyeri tekan (-), sela iga normal
Perkusi : sonor, nyeri ketok (-), batas
paru hepar normal
Auskultasi : vesikuler (+/+), ronchi
(-/-), wheezing (-/-)

Kesan rontagen thorax : dalam batas normal

Cor
Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen
: Lihat status lokalis
Genitalia Eksterna
: status lokalis
Ekstremitas atas
: Tidak ada kelainan
Ekstremitas bawah
: Tidak ada kelainan

Status Lokalis
Regio Abdomen
Inspeksi
: Datar, venektasi (-),
massa (-)
Palpasi
: Lemas, nyeri tekan (-)
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
: Bising usus (+) normal

Regio Inguinalis Sinistra


Inspeksi : terlihat benjolan berbentuk bola tenis dari
regio inguinalis,tidak merah, warna kulit sama
seperti sekitar
Palpasi: Benjolan teraba 7cmx5cmx5cm, perabaan
seperti kulit sekitar, konsistensi kenyal,tidak
nyeritidak ada fluktuasi. Finger test (+) teraba
benjolan pada ujung jari
Auskultasi : bising usus (+)

Regio costo Vertabrae Angle Dextra et Sinistra


Inspeksi : bulging (-)/(-)
Palpasi : ballotement (-)/(-)
Perkusi : nyeri ketok (-)/(-)
Regio Suprapubic
Inspeksi : bulging (-), scar (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Regio genetalia exstrena
Inspeksi : terpasang kateter uretra NO.16F warna
urin kuning keruh, darah (-)

HASIL

Interpretasi

Hemoglobin

11,5g/dl

Normal

Hematokrit

37%

Normal

Leukosit

10.000/mm

Normal

Trombosit

301.000/ul

Normal

Hitung jenis

0/2/2/75/16/5

Normal

Waktu pendarahan

Normal

Waktu pembekuan
darah

Normal

Diagnosis banding
1. Hernia Inguinalis sinistra Irreponible + benign
prostatic hyperplasia
2. Hernia Inguinalis sinistra Irreponible + Ca.prostat
. Diagnosis Kerja
Hernia Inguinalis sinistra Irreponible + benign
prostatic hyperplasia

Penatalaksanaan
Edukasi
IVFD RL gtt xx / menit
Pasang kateter
Pro hernioraphy

Prognosis
Quo Ad Vitam : Bonam
Quo Ad Functionam : Bonam

Hasil follow up ( 16 februari 2016)


Keterangan
Subjek

Kadang-kadang nyeri di luka operasi

Objek

KU tampak sakit. Sens: CM.


N: 72 x/m. RR: 20 x/m. T: 36.7oC. TD:
130/80 mmHg
Luka bekas operasi:
-Luka kering, cairan (-)

Assesment
Planning

Hernia Inguinalis sinistra irreponnible


-IVFD RL gtt 20 x/m
-Antibiotik
-Analgetik

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Hernia:
Protusi atau penonjolan isi suatu rongga
melalui suatu defek atau bagian lemah dari
dinding rongga bersangkutan.
Bagian hernia:
1. Cincin hernia
2. Kantong hernia
3. Isi hernia

Epidemiologi
- Pria > wanita (7:1)
- 75% muncul di lipat paha.
- Hernia indirect > direct (2:1).
- Hernia sisi kanan lebih sering
terjadi.
- Insiden hernia femoralis <10%
(40%nya emergensi)

Etiologi
- Prosessus vaginalis persisten
- Naiknya tekanan intraabdominal
secara berulang
- Lemahnya otot-otot dinding
abdomen

Patofisiologi

Menurut lokasinya
- Menurut keadaannya
a. Hernia inguinalis
a. Hernia inkarserata
b. Hernia umbilikus
b. Hernia strangulata
c. Hernia femoralis
- Menurut sifatnya
a. Hernia reponibel
b. Hernia irreponibel

- Menurut terlihat dan


tidaknya
a. Hernia externs
b. Hernia interns

- Menurut isinya
a. Hernia usus halus
b. Hernia omentum

- Menurutpenyebabnya
a. Hernia kongenital
b. Hernia traumatic
c. Hernia insisional

Diagnosis
- Anamnesis (Manifestasi Klinis)
- Pemeriksaan Fisik:
1. Inspeksi (Letaknya?
Reponibel/Ireponibel?)
2. Palpasi
3. Perkusi
4. Auskultasi
5. Colok dubur

Penatalaksanaan
1. Konservatif
A. Reposisi
(Trendelenburg)

B. Bantalan Penyangga
(sabuk Truss)

Penatalaksanaan
2. Operatif (Herniorapi Herniotomi +
Hernioplasti)
i. Open Anterior Repair (Bassini,McVay,
Shouldice)
Pembukaan aponeurosis otot obliquus
abdominis
ekternus dan membebaskan
funikulus spermatikus. Fascia transversalis
kemudian dibuka, dilakukan inspeksi kanalis
inguinlis, celah direct dan indirect. Kantung
hernia biasanya diligasi dan dasar kanalis
spinalis di rekonstruksi.

ii. Open Posterior Repair (Iliopubic Tract


Repair & tek. Nyhus)
Membelah lapisan dinding abdomen superior
hingga ke cincin luar dan masuk ke
properitoneal
space.
Diseksi
kemudian
diperdalam kesemua bagian kanalis inguinalis.

Benign Prostat Hyperplasia


Prostat adalah organ genetalia pria yang terletak di
sebelah interior buli-buli, di depan rektum dan
membungkus uretra posterior. Sebagian prostat
mengandung kelenjar grandular dan sebagian lagi
otot involuter dan menghasilkan suatu cairan yang di
sebut semen, yang basa dan mendukung nutrisi
sperma. Cairan prostat merupakan kurang lebih 25%
dari seluruh volume ejakulat. Jika kelenjar ini
mengalami hiperlasia jinak atau berubah menjadi
kanker ganas dapat membantu uretra posterior dan
mengakibatkan obstruksi saluran kemih

ETIOLOGI
Adanya perubahan keseimbangan antara hormon
testosteron dan estrogen pada usia lanjut
Peranan dari growth factor (faktor pertumbuhan)
sebagai pemicu pertumbuhan stroma kelenjar
prostat
Meningkatnya lama hidup sel-sel prostat karena
berkurangnya sel yang mati
Teori sel stem, menerangkan bahwa terjadi
proliferasi abnormal sel stem sehingga
menyebabkan produksi selstroma dan sel epitel
kelenjar prostat menjadi berlebihan

Gambaran klinis pada hiperplasi prostat digolongkan


dua tanda gejala yaitu obstruksi dan iritasi. Gejala
obstruksi disebabkan detrusor gagal berkontraksi
dengan
cukup
lama
dan
kuat
sehingga
mengakibatkan: pancaran miksi melemah, rasa
tidak puas sehabis miksi, kalau mau miksi harus
menunggu lama (hesitancy), harus mengejan
(straining), kencing terputus-putus (intermittency),
dan waktu miksi memanjang yang akhirnya menjadi
retensio urin dan inkontinen karena overflow.

Gejala iritasi, terjadi karena pengosongan yang tidak


sempurna
atau
pembesaran
prostat
akan
merangsang kandung kemih, sehingga sering
berkontraksi walaupun belum penuh atau dikatakan
sebagai hipersenitivita sotot detrusor dengan tanda
dan gejala antara lain: sering miksi (frekwensi),
terbangun untuk miksi pada malam hari (nokturia),
perasaan ingin miksi yang mendesak (urgensi), dan
nyeri pada saat miksi (disuria)

Tatalaksana
Terapi Bedah
Indikasinya adalah bila retensi urin berulang,
hematuria,
penurunan
fungsi
ginjal,
infeksi
salurankemih berulang, divertikel batu saluran kemih,
hidroureter, hidronefrosis jenis pembedahan:
TURP (Trans Uretral Resection Prostatectomy)
Yaitu pengangkatan sebagian atau keseluruhan
kelenjar prostat melalui sitoskopi atau resektoskop
yang dimasukkan malalui uretra
Prostatektomi Suprapubis
Yaitu pengangkatan kelenjar prostat melalui insisi
yang dibuat pada kandung kemih.

Prostatektomi Retropubis
Yaitu pengangkatan kelenjar prostat melalui insisi
pada abdomen bagian bawah melalui fosa prostat
anterior tanpa memasuki kandung kemih.
Prostatektomi Peritoneal
Yaitu pengangkatan kelenjar prostat radikal melalui
sebuah insisi diantara skrotum dan rektum.
Prostatektomi retropubis radikal
Yaitu pengangkatan kelenjar prostat termasuk
kapsula,
vesikula
seminalis
dan
jaringan
yang berdekatan melalui sebuah insisi pada
abdomen bagian bawah, uretra dianastomosiskan
keleher kandung kemih pada kanker prostat.

ANALISIS MASALAH

Seorang
Sejak

Hernia
2Inguinalis
minggu
laki-lakiSMRS
dan os mengaku sulit BAK, BAK, pancaran BAK le

Status
generalis :
NORMAL

R/Abdomen:
I: Datar. Massa
(-). P: Lemas.
Nyeri tekan (-)
P: Timpani
A: BU Normal.

Hasil
pemeriksaan
fisik
(Status Lokalis)
Regio inguinalis
sinistra
I : Terdapat benjolan
P ; Ukuran benjolan
7x5x5 cm. perabaan
seperti kulit sekitar,
konsistensi
kenyal,tidak
nyeritidak ada
fluktuasi

Status
generalis :
NORMAL

R/Abdomen:
I: Datar. Massa
(-). P: Lemas.
Nyeri tekan (-)
P: Timpani
A: BU Normal.

Hasil
pemeriksaan
fisik
(Status Lokalis)
Regio inguinalis
sinistra
I : Terdapat benjolan
P ; Ukuran benjolan
7x5x5 cm. perabaan
seperti kulit sekitar,
konsistensi
kenyal,tidak
nyeritidak ada
fluktuasi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai