PROVINSI LAMPUNG
1. LATAR BELAKANG
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menempatkan kegiatan Pengembangan
Permukiman dalam bentuk keluaran Kegiatan Pengawasan pada Satuan Kerja
Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Provinsi yang
sejalan dengan Struktur Kegiatan Rencana Strategis (Renstra) Direktorat
Pengembangan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Dasar kegiatan ini bertolak dari icon pada Direktorat Jenderal Cipta Karya
untuk mewujudkan strategi bagi pengurangan kawasan kumuh khususnya
perkotaan. Strategi ini sejalan pula dengan amanat UU no 1 tahun 2011 yang
memandang perlu adanya pengurangan permukiman kumuh tersebut
melalui peningkatan kualitas lingkungan permukiman di perkotaan atau yang
memiliki kawakter perkotaan. Dalam UU ini pula telah dicantumkan arah
yang dilakukan baik berupa; Peremajaan Pemukiman Kota; Pemugaran
Kawasan Permukiman Kota dan/atau melalukan Pemukiman kembali sesuai
dengan tata ruang dan syarat-prasyarat hunian permukiman yang layak.
Dalam pelaksanaannya kegiatan diperlukan bentuk pemantauan dan
evaluasi agar tetap terjaga konsistensi penyelenggaraan penanganan
kawasan kumuh perkotaan melalui:
1.
2.
Keterpaduan
program
yang
dapat
menyelesaikan
dan/atau
mentuntaskan permasalahan permukiman kumuh perkotaan melalui
semua peran sektor ke-Cipta Karya-an melalui kegiatan reguler sektoral.
3.
2
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Tenaga Ahli Planologi/Sipil T.A 2015
4. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar Rp. 44.000.000,(Empat puluh empat juta rupiah), termasuk PPN dibiayai APBN murni DIPA
Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan
Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2015.
DATA
DAN
FASILITAS
3
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Tenaga Ahli Planologi/Sipil T.A 2015
a. Lingkup Kegiatan
1) Inventarisasi kegiatan Penanganan Kawasan Permukiman
Kumuh di Perkotaan sesuai dengan SK Bupati/Walikota tentang
kawasan Permukiman Kumuh di Perkotaan.
2) Konsep
pengawasan
dan
pengendalian
dalam
lingkup
penanganan kawasan permukiman pada lingkup Provinsi sebagai
rencana kerja dalam rentang waktu sampai dengan 2019 (batas target
penanganan nol kawasan permukiman kumuh).
3) Parameter pengawasan dan pengendalian yang akan menjadi
timeframe dalam meningkatkan kinerja penanganan kawasan
permukiman kumuh perkotaan baik melalui keseluruhan output
kegiatan secara reguler maupun tematik (action shortcut) dalam
lingkup ke-Cipta Karya-an.
4) Evaluasi berkala sebagai bentuk perkuatan kinerja perangkat
kerja Satuan Kerja di Provinsi.
5) Formulasi kelembagaan
di tingkat Kabupaten/Kota (Pokja
Permukiman) untuk mengawal pelaksanaan hingga keberlanjutan
program pengembangan kawasan permukiman.
b. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan kajian, penyusunan, dan pembahasan laporan
dilaksanakan di Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman dan
Penataan Bangunan Provinsi Lampung.
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1) Penyediaan oleh Pemberi Tugas
Data dan informasi yang terkait dengan pekerjaan yang dimiliki Pemberi
Tugas dapat digunakan dan dipelihara oleh penyedia jasa sebagai
referensi atau masukan awal dalam penyiapan pelaksanaan pekerjaan,
atas seizin Pemberi Tugas. Data tersebut harus dipelihara oleh penyedia
jasa dan harus dikembalikan.
2) Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Data dan informasi yang disediakan oleh penyedia jasa mencakup
materi yang dapat dimanfaatkan dalam penyusunan pekerjaan ini.
d. Alih Pengetahuan
Dalam proses penyusunan pekerjaan ini, beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh Penyedia Jasa dalam tahapan alih pengetahuan adalah
sebagai berikut:
1) Penyedia Jasa diharapkan dapat melakukan asistensi/diskusi secara
berkala dan intensif sehingga dapat diperoleh kerangka kerja, metode
pendekatan, dan hasil rumusan pekerjaan ini.
4
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Tenaga Ahli Planologi/Sipil T.A 2015
5
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Tenaga Ahli Planologi/Sipil T.A 2015
8. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
1. Konsep pengawasan dan pengendalian sebagai rencana kerja
dalam rentang waktu sampai dengan 2019.
2. Parameter pengawasan dan pengendalian yang akan menjadi
timeframe
dalam
meningkatkan
kinerja
penanganan
kawasan
permukiman kumuh perkotaan baik melalui keseluruhan output kegiatan
secara reguler maupun tematik (action shortcut) dalam lingkup ke-Cipta
Karya-an.
3. Dokumen Pelaporan Berkala/Bulanan
kawasan permukiman kumuh di perkotaan.
kemajuan
penanganan
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai
acuan pelaksanaan pekerjaan.
6
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Tenaga Ahli Planologi/Sipil T.A 2015
Note :
KAK (Kerangka Acuan Kerja) ini merupakan acuan Satker PKP dan PB Cipta
Karya dalam melakukan proses seleksi penyedia jasa Tenaga Ahli Planologi-Sipil
yang bersifat tidak mengikat dan dimungkinkan untuk dilakukan perubahan teknis
sesuai kebutuhan tanpa merubah substansi proses pendampingan.
No
.
W
Uraian Tugas
1.
Mengkoordinasikan
dan
menginventarisasi
kegiatan
Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Perkotaan
sesuai dengan SK Bupati/Walikota tentang kawasan Permukiman
Kumuh di Perkotaan.
2.
3.
4.
5.
6.
Mei
Juni
Juli
7
Kerangka Acuan Kerja Konsultan Tenaga Ahli Planologi/Sipil T.A 2015
Agus
t