Anda di halaman 1dari 8

Asam urat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus
kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214mol/L) dan 8,3 mg/dL
(~494mol/L) (1 mg/dL = 59,48 mol/L)[2].
Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia)
kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau
gangguan pada tubuh manusia.
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina,
sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam
urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.[3]
Penyakit asam urat
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah
tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu
mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa
nyeri, bengkak dan meradang.[4]
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan
yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang
berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat
purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut
berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin
juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena
penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan
purin ini.
Pantangan penderita asam urat[5]

Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak

Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan
sarden

Ekstrak daging seperti abon dan dendeng

Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)

Daging kambing, daging sapi, daging kuda

Bebek, angsa dan kalkun

Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco,


oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping

Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun
pepaya, kangkung

Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental

Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa

Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan


margarin/mentega

Makanan kaya protein dan lemak

Tips tambahan bagi penderita asam urat

Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan
pisang.

Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan
stroberi.

Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing
wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.

Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.

Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum
manis, gulali dan sirup.

Jangan minum aspirin.

Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.

Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang
cukup.

Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat
badan.

Untuk menyembuhkan penyakit ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya :

Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam urat, seperti jeroan (hati,
ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak), hindari makanan laut (udang, kerang, cumi,
kepiting); makanan kaleng (kornet, sarden dan ekstrak daging), telur, kaldu atau kuah
daging yang kental.

Menghindari makanan seperti emping, melinjo, kangkung dan bayam, daun singkong,
daun jambu mete, asparagus, buncis dan kembang kol. Hindari kacang-kacangan
(kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, tauge, oncom) dan susu
kedelai.

Menghindari makan buah durian, alpukat, nanas, air kelapa.

Makanan yang aman dimakan, beberapa di antaranya adalah: nasi, daging ayam, telur,
keju, susu, dan beberapa buah-buahan.[6]

Hindari minuman dan makanan beralkohol.

Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit, maka
untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.

Banyak minum air putih, karena dengan banyak minum air putih, kita dapat
membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Faktor Risiko[7]
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kadar asam urat yang
tinggi dalam tubuh adalah:

Gaya Hidup. Konsumsi makanan yang mengandung purin yang tinggi, konsumsi
alkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Kondisi Medis. Kondisi medis seperti tekanan darah


hiperkolesterolemia, sering dikaitkan dengan kasus asam urat.

Obat-obatan. Pemakaian obat seperti diuretik, aspirin harus diperhatikan dan


dikonsultasikan ke dokter karena dapat meningkatkan kadar asam urat.

Genetik. Beberapa orang yang memiliki riwayat keluarga dengan sejarah asam urat
juga merupakan salah satu faktor risiko.

Usia dan Jenis Kelamin. Pria memiliki risiko lebih besar untuk terkena gangguan
radang karena asam urat, tapi wanita yang telah memasuki masa menopause juga
memiliki risiko yang sama besarnya dengan pria.

tinggi,

diabetes,

Catatan kaki
1.
2.

^ "Uric Acid." Biological Magnetic Resonance Data Bank. Indicator


Information
^ SI Units for Clinical Data

3.

^ (Inggris)"[Physiology and biochemistry of uric acid]". Membrane Biology


Program & Renal Division, Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical
School; Hediger MA. Diakses 2010-11-28.

4.

^ asamurat.org

5.

^ Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat

6.

^ Meetdoctor.com

7.

^ Gout Arthritis. Meetdoctor.com

Obat Asam Urat, Penyebab, Gejala serta Pantangannya

Asam Urat sekarang ini telah menjadi sebuah penyakit yang sering kali di alami oleh orangorang yang berusia 30 tahun keatas. Namun jangan dikira penyakit ini merupakan penyakit
yang ringan lho, karena jika lagi meradang sungguh tidak dapat terbayangkan rasa sakit yang
akan dirasakan para penderitanya. Nah, pada jumpa ini Pusat Informasi akan mencoba
menjelaskan 4 hal seputar obat asam urat, penyebab, gejala serta pantangan penderita asam
urat yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada para penderita maupun anda
yang ingin mencegahnya.

Berikut
ini
gejala
asam
urat:
- Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan berwarna
kemerahan
(meradang)
- Biasanya pada persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari.
Terasa
nyeri
pada
sendi
terjadi
berulang-ulang
kali.
- Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan serta
siku.
- Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.
Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera melakukan pemeriksaan di
laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada
wanita 2,6 6 mg/dl.
Sebagian besar para penderita asam urat juga mempunyai penyakit lainnya seperti hipertensi
(tekanan darah tinggi), diabetes atau juga penyakit ginjal. Namun faktor kegemukan
(obesitas) juga sering kali dijumpai pada penderita asam urat. Apabila penyakit asam urat
tidak segera di obati maka bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal dan akhirnya bisa
mengakibatkan gagal ginjal penderita asam urat tersebut.
Adapun
penyebab
penyakit
asam
urat:
- Konsumsi zat-zat yang banyak mengandung purin secara berlebihan.
- Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme
berubah
menjadi
asam
urat.
- Terjadinya peningkatan Kadar asam urat dalam tubuh, sehingga ginjal kita tidak mampu
untuk
membuang
kelebihan
asam
urat.
- Banyaknya kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
- Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku.
Pada kejadian kasus yang parah, penderita asam urat sampai tidak dapat berjalan karena pada
persendian terasa sangat sakit sekali jika bergerak. Tulang sekitar sendi juga dapat keropos
dan mengalami pengapuran tulang.

Pantangan
bagi
penderita
asam
urat:
Jeroan:
ginjal,
limpa,
babat,
usus,
hati,
paru
dan
otak.
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
Ekstrak
daging
seperti
abon
dan
dendeng.
Makanan
yang
sudah
dikalengkan
(contoh:
kornet
sapi,
sarden).
Daging
kambing,
daging
sapi,
daging
kuda.
Bebek,
angsa
dan
kalkun.
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang
tanah,
kacang
hijau,
tauge,
melinjo,
emping.
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun
pepaya,
kangkung.
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
Buah-buahan
tertentu
seperti
durian,
nanas
dan
air
kelapa.
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan
margarin/mentega.
- Makanan kaya protein dan lemak.
Selain beberapa pantangan di atas, penderita penyakit asam urat juga harus selalu banyak
minum air putih apalagi bagi mereka yang mempunyai penyakit batu ginjal. Dengan banyak
minum air putih akan sangat membantu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat dari
dalam tubuh melalui urine.
Saran
kesehatan
untuk
penderita
asam
urat:
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing
wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis,
gulali
dan
sirup
Jangan
minum
aspirin
Jangan
bekerja
terlalu
keras
/
kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

4 Jenis obat asam urat menggunakan ramuan tradisional:

Obat Asam Urat Sidaguri (Sida rhombifolia). Dikenal dengan nama daerah guri, siliguri,
kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah
alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic
untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid dan aphredine.
Sidaguri memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri
digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian tanaman
yang digunakan adalah akarnya.
Cara
Meramu
Sidaguri
menjadi
Obat
Asam
Urat:
Rebus 15-30 gram herba kering atau 3060 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air
sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing gelas. Jika menggunakan
akar, dosisnya 10 15 gram.
Obat Asam Urat Sambiloto (Adrographis panniculata). Aslinya merupakan tanaman dari
India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara,
kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa
flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan
natrium. Rasanya pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau
analgetik, dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.
Cara
Meramu
Sambiloto
menjadi
Obat
Asam
Urat:
Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram,
komfrey 5 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas,
diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Obat Asam Urat Kumis kucing (Orthosiphon aristatus). Juga telah lama dikenal sebagai
diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit
pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang
yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang
berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur
batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung
senyawa orthosiphonin glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh
membuang kelebihan asam urat lewat urin.
Cara
Meramu
Kumis
Kucing
menjadi
Obat
Asam
Urat:
Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering
atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah
kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung
dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi,
siang dan sore hari, masing-masing gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masingmasing 200 ml.
Obat Asam Urat Daun Salam (Eugenia polyanta). Dikenal masyarakat Indonesia sebagai
bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan

masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa
seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk
pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan
buahnya pun berkhasiat sebagai obat.
Cara
Meramu
Daun
salam
menjadi
Obat
Asam
Urat:
Rebus 1015 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas, minum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Semoga beberapa penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk dapat mencegah dan mengetahui
lebih jelas tentang asam urat, baik dari penyebab, pantangan, gejala dan obat asam urat yang
mudah di dapatkan di sekitar lingkungan kita seperti salah satunya adalah buah manggis yang
di ambil kulitnya.

Anda mungkin juga menyukai