Desa-desa tradisional Toraja pada umumnya memiliki ciri umum yaitu
dengan kelompok rumah-rumah adat untuk tempat tinggal keluarga sedikitnya antara 5 - 10 keluarga dan disesuaikan dengan kondisi topografis serta lokasinya menyebar di lereng pegunungan. Setiap kelompok rumah-rumah penduduk memiliki tongkonan dan alang atau lumbung padi untuk kegiatan sosial ekonomi dan kehidupan tradisi dan budaya mereka. Tongkonan biasanya secara turun temurun dilengkapi dengan ladang dan sawah untuk bertani, serta binatang ternak dengan memelihara kerbau dan babi.