Bone Tumor
Bone Tumor
TUMOR TULANG
A. GAMBARAN PENYAKIT
Neoplasma pada sistem muskuloskeletal ada bermacammacam, antara lain : osteogenic (dari tulang), chondrogenic
(dari kartilago), fibrogenic (dari jaringan fibrous),
rhabdomyogenic (dari otot), dan sumsum tulang (retikulum).
Tumor-tumor tersebut bisa primer atau sekunder berupa tumor
yang berkembang dari bagian-bagian tubuh lainnya (payudara,
paru, prostat, ginjal). Tumor metastase lebih sering
dibandingkan tumor primer.
B. KLASIFIKASI
1. Tumor Jinak
Tumor Chondrogenic :
a. Osteochondroma
Tumor yang paling sering ditemukan. Meskipun kejadian
dimulai sejak anak, tumor akan tumbuh sampai skeletal
matang dan bisa tidak terdiagnosa sampai dewasa. Tumor
bisa satu atau lebih. Bisa terjadi pada tulang apa saja.
Tumor femur dan tibia paling sering dijumpai. Insiden
banyak terjadi pada laki-laki dari pada perempuan.
b. Chondroma
Chondroma atau endochondroma hampir sama dengan
osteochondroma dalam tampilan histologik. Chondroma
adalah lesi dari hialin yang matang yang terutama
mempengaruhi tangan dan kaki. Iga dan sternum, spina,
dan tulang-tulang panjang kemungkinan terkena.
Chondroma berkembang secara lambat dan sering
mengakibatkan fraktur patologis setelah kecelakaan
ringan. Insiden ditemukan pada semua umur, terjadi pada
laki-laki maupun perempuan, dan bisa mengenai semua
tulang.
Tumor Osteogenic :
a. Osteoid osteoma
Disebabkan oleh proliferasi osteoblast. Diameter biasnya
kurang dari 1 cm. Semua tulang bisa terkena, tetapi femur
dan tibia paling sering terserang. Kejadian diperkirakan
sekitar 10% dari tumor jinak. Biasa terjadi pada anak dan
dewasa muda, dan lebih dominan terjadi pada laki-laki.
b. Osteoblasma
Mempengaruhi vertebrata dan tulang-tulang panjang.
Tumor lebih besar dari osteoid osteoma dan terdapat
dalam tulang-tulang cancellous. Kejadian kurang dari 1%
tumor tulang primer dan mengenai laki-laki dewasa dan
dewasa muda.
c. Giant sel tumor
Pertumbuhan lesinya agresif dan menyebar. Pada
pemeriksaan menunjukkan warna abu-abu sampai merah
kecoklat-coklatan dan bisa mengenai jaringan sekitarnya.
Meskipun giant sel tumor merupakan kelompok tumor
jinak, tapi bisa mengalami metastase ke paru. Kejadian
pada wanita yang lebih dari 20 tahun, dengan puncaknya
pada dekade ke tiga. Kejadian sekitar 18% dari semua
tumor tulang jinak.
2. Tumor Ganas
Tumor primer :
a. Osteosarkoma
Merupakan tumor tulang ganas yang paling sering
dijumpai. Kejadian pada tulang pipih dan tulang panjang
berimbang, menyerang orang berusia lebih dari 25 tahun.
Tumor ini bisa dikategorikan sebagai osteoblastic,
chondroblastic, atau fibroblastic, tergantung dari jaringan
yang terserang. Sering terjadi pada laki-laki daripada
perempuan (2:1), pada umur antara 10 - 30 tahun.
b. Ewing's sarcoma
Merupakan tumor yang paling ganas. Paling sering
menyerang daerah pelvis dan ekstrimitas bawah. Sering
menyebar ke jaringan lunak. Kematian biasa terjadi
karena metastase ke paru dan tulang-tulang lainnya.
Kejadian adalah 5% dari tumor ganas. Bisa menyerang
semua umur, tapi lebih sering terjadi pada anak dan
dewasa muda pada umur 20-an. Laki-laki lebih sering
terserang daripada perempuan.
c. Chondrosarcoma
Tumor sering ditemukan pada pelvis dan femur proksimal
dekat diafisis. Berkembang dari jaringan kartilago. Sering
terjadi pada usia separuh baya dan tua, dengan
References:
Ignatavicius, D.D., and Bayne, M.V. (1991). Medical surgical
nursing: A nursing process approach. The United States of
America: W.B. Saunders Company.
Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. (2000). Brunner & Suddarth's
textbook of medical surgical nursing. Philadelphia: Lippincott
William & Wilkins.