DAN II
Ach. Jailani
Ach. Syukron
Aldi Pratama
Choirul Rosiqin
Faruq Amrullah
Istianah
Winandar
Tartila Mega Rudini
Zaifullah
Tabulasi Keadaan Ketergantungan Pasien dan
Kebutuhan Tenaga Perawat
Ruang Kelas I dan II RS Paru Surabaya
Timbang Terima
Role play timbang terima dilaksanakan pada tanggal 18 September
2014 pukul 13.00 WIB dengan jumlah pasien 9 orang yang dihadiri
oleh pembimbing klinik, pembimbing akademik, kepala ruangan
Kelas I dan II dan perwakilan kepala ruangan dari RS Paru Surabaya.
Hambatan
Penerimaan Pasien
Baru
Pelaksanaan
Role play penerimaan pasien baru
dilaksanakan tanggal 19 September 2014
pukul 09.00 WIB yang dihadiri oleh
pembimbing klinik, kepala ruangan Ruang
Kelas I dan II serta perwakilan kepala ruangan
dari RS Paru Surabaya.
Hambatan
Karena kurangnya pemahaman pengetahuan
tentang penerimaan pasien baru,
menyebabkan pelaksanaan roleplay
penerimaan pasien baru berjalan kurang
maksimal.
Sentralisasi obat
Pelaksanaan
Role play sentralisasi obat
dilaksanakan pada tanggal 18
September 2014 pukul 10.00 WIB
yang dihadiri oleh pembimbing
klinik, kepala ruangan Ruang Kelas I
dan II RS Paru Surabaya.
Hambatan
Kurang komunikasi perawat sehingga
salah persepsi dari pembimbing
tentang sentralisasi obat.
Supervisi Keperawatan
Supervisi dilaksanakan tidak sesuai
Dokumentasi Keperawatan
Kegiatan PKMRS
KMRS dilaksanakan pada tanggal 29 September 2014 pukul 09.00
WIB yang dihadiri oleh pembimbing klinik, kepala ruangan Kelas 1
& 2, CI ruangan dan perwakilan kepala ruangan dari RS Paru
Surabaya.
Hambatan
Moderator dan penyaji kurang memahami perannya dan kurang
memahami materi penyuluhan.
Moderator kurang menghidupkan suasana
Penyaji kurang tanggap dalam menjawab pertanyaan
Setting tempat tidak sesuai dengan rencana penyuluhan
sebelumnya, kurang pencahayaan sehingga flip chart sulit dibaca
oleh peserta
Kurang matangnya persiapan kelompok dalam pelaksanaan
penyuluhan
Materi yang diberikan terlalu teoritis dan bahasa yang digunakan
sulit dimengerti peserta penyuluhan.
Kesimpulan
Ruang Kelas I dan II RS Paru Surabaya
Saran :
Manajemen rumah sakit perlu melakukan