TESIS
FASTRALINA
077103026/IKA
TESIS
FASTRALINA
077103026/IKA
Judul Tesis
: Fastralina
: 077103026
: Magister Klinis
: Kesehatan Anak
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Ketua TKP-PPDS
Ketua
Anggota
Pembimbing utama: dr. Sri Sofyani, SpA(K), dan Pembimbing II: Prof.
Dr. H. M. Joesoef Simbolon, Sp.KJ(K), yang telah bersusah payah di
sela-sela
saran dan kritik berharga mulai dari tahap awal penelitian hingga
penyelesaian penulisan tesis ini.
2.
SpA(K), dan dr. Melda Deliana, SpA(K), yang juga telah banyak
memberi masukan, arahan, saran dan kritik berharga dan konstruktif
selama proses penelitian dan penulisan tesis ini berlangsung.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kepala desa, para kepala sekolah dan guru-guru SLTP, SLTA dan
Sekolah Kejuruan setingkat SMP dan SMA, meliputi SMP dan SMA
Negeri 1, SMP dan SMK Swasta Maju dan Madrasah Tsanawiyah
Amaliyah Karang Gading, dan Madrasah Aliyah Amaliyah Karang
Gading
dengan
keramahtamahannya
selama
pelaksanaan
Rahmad, Sri Yanti Harahap, Ade Saifan Surya, Windia Sari, Saiful
dan lainnya yang tak mungkin saya sebutkan satu per satu.
10. Orang tua yang sangat penulis cintai dan hormati, Ayahanda Drs.
Mustafa Ramadhan, MSc (Alm), dan Ibunda Dra. Ade Djubaedah,
memberikan kasih sayang diiringi doa restu yang tulus dan ikhlas
kepada penulis sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya kita
sampai pada saat yang berbahagia ini. Kepada kakanda tercinta drh.
Trie Hastuti. M dan keluarga, dr. Erga Radianti. M dan keluarga yang
juga senantiasa memberikan kasih sayang, memotivasi dan memberi
bantuan yang tulus dan ikhlas kepada penulis selama masa
pendidikan, penelitian dan penyelesaian penulisan tesis ini.
11. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta
penulisan tesis ini.
Akhirnya, izinkanlah penulis mohon maaf atas kesalahan dan
kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan,
dorongan, bimbingan yang diberikan kiranya mendapat balasan yang
berlipat ganda dari Allah SWT, dan penulis berharap semoga penelitian
dan tulisan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan,
Februari 2011
Penulis,
Fastralina
DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan
Lembaran Panitia Penguji Tesis
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Singkatan
Daftar Lambang
Abstrak
Abstact
Lembaran Pernyataan
Halaman
iii
iv
v
ix
xi
xii
xiii
xiv
xv
xvi
xvii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Hipotesis
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1
3
3
4
4
5
5
6
8
8
10
12
12
12
13
15
17
18
18
18
19
20
20
20
20
21
21
24
24
26
BAB 4. HASIL
4.1. Hasil Penelitian
27
BAB 5. PEMBAHASAN
5.1. Pembahasan
35
44
44
RINGKASAN
45
DAFTAR PUSTAKA
49
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Personil Penelitian
Jadwal Penelitian
Perkiraan Biaya
Lembar Penjelasan
Persetujuan Setelah Penjelasan
Lembaran Penilaian CBCL dan CDI
Kuisioner Sakit Perut Berulang
Persetujuan Komite Etik
Riwayat Hidup
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Gambaran klinis penyebab organik dan non organik
sakit perut berulang
11
30
31
32
33
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka konseptual
17
29
DAFTAR SINGKATAN
DISC
FK-USU
PPDGJ III
LED
USG
: Ultrasonografi
CBCL
CDI
SPSS
SLTP
SLTA
SMK
DSM
ICD
CI
: Confiedence Interval
cm
: centimeter
kg
: kilogram
DAFTAR LAMBANG
Kesalahan tipe I
Kesalahan tipe II
Proporsi
P1
P2
1P
Q1
1 P1
Q2
1 P2
Tingkat kemaknaan
>
<
ABSTRAK
Latar belakang: Gangguan ansietas dan gangguan depresi dapat
menimbulkan dampak terhadap prestasi akademik dan aspek sosial
lainnya dari kehidupan sekolah sehingga cukup mengganggu aktivitas
anak sehari-hari. Kedua gangguan ini lebih cenderung menunjukan
adanya keluhan sakit perut berulang.
Tujuan: Menilai hubungan gangguan ansietas dan gangguan depresi
terhadap kejadian sakit perut berulang pada remaja.
Metode: Suatu penelitian cross sectional dilakukan di 3 SLTP dan 3 SLTA
Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara dari bulan
Agustus sampai September 2009. Pemilihan sampel dipilih dengan cara
consecutive sampling. Sampel yang terjaring melalui formulir CBCL
dengan nilai kategori anxious/depressed untuk usia 12 sampai 18 tahun
untuk anak laki-laki 12 dan anak perempuan 14 dan diduga
mengalami depresi anak dengan skor CDI 13, kemudian diperiksa oleh
psikiater berdasarkan PPDGJ III. Anak-anak yang didiagnosis mengalami
gangguan ansietas dan gangguan depresi kemudian mengisi kuesioner
sakit perut berulang sesuai kriteria Apley dan Naish. Didapati jumlah siswa
yang mengalami gangguan ansietas dan gangguan depresi yang
menderita sakit perut berulang dan yang tidak menderita sakit perut
berulang.
Hasil: Sebanyak 144 siswa ikut berpartisipasi pada penelitian dibagi
menjadi dua kelompok yaitu kelompok gangguan ansietas sebanyak 84
orang dan 60 orang kelompok gangguan depresi, dari kedua kelompok
tersebut diperoleh 60 orang kelompok gangguan ansietas dan 31 orang
kelompok gangguan depresi yang menderita sakit perut berulang. Didapati
prevalensi gangguan ansietas sebanyak 8.7% dan gangguan depresi
6.25% pada remaja di lokasi penelitian. Pada penelitian ini juga didapati
perbedaan yang signifikan pada kelompok gangguan ansietas (P=0.008)
dan gangguan depresi (P=0.04) dengan sakit perut berulang.
Kesimpulan: Prevalensi remaja yang mengalami gangguan ansietas dan
gangguan depresi sebanyak 8.7% dan 6.25%. Gangguan ansietas dan
gangguan depresi mempunyai hubungan dengan kejadian sakit perut
berulang pada remaja.
Kata kunci: Gangguan ansietas, gangguan depresi, sakit perut berulang
ABSTRACT
Abstract
Background: Anxiety and depression disorders affect the academic
performance and social aspect of school activities. Adolescents with these
disorders tend to develop recurrent abdominal pain.
Objective: To assess the association of anxiety and depression disorders
to recurrent abdominal pain in adolescents.
Methods: A cross sectional study was conducted at three junior and
three senior high schools in Secanggang Sub-district, Langkat District,
Sumatera Utara Province from August to September 2009. The samples
for this study were selected through consecutive sampling technique. The
samples were instructed to fill out the CBCL form. Those with
anxious/depressed score 12 for boys aged 12 to 18 years old and 14
for girls and those with suspected depression (CDI score 13) were then
examined by psychiatrist. The adolescent diagnosed with anxiety and
depression disorder were instructed to fill out a recurrent abdominal pain
questionnaire based on Apley and Naish criteria. We have got a number
of adolescents with and without recurrent abdominal pain.
Results: The 144 students participated in this study were divided into two
groups consisting of 84 students with anxiety disorder and 60 students
with depression disorder. Sixty students of the anxiety disorder group and
31 students of the depression disorder group experienced recurrent
abdominal pain. The prevalence of anxiety and depression disorder was
8,7% and 6,25% respectively. There was a significant relationship
between anxiety disorder (P=0.008) and depression disorder (P=0.04) with
recurrent abdominal pain.
Conclusion The anxiety and depression disorder were associated to
recurrent abdominal pain in adolescents.
Keyword: Anxiety disorders, depression disorders, recurrent abdominal
pain
PERNYATAAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
yang disebutkan dalam daftar pustaka
Fastralina