Anda di halaman 1dari 22

REFERAT

REHABILITASI LOW BACK PAIN

Oleh:
Rizky Maidisya Taqwin
J500100007
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

DEFINISI
Low back pain (LBP)
adalah nyeri di daerah
punggung antara sudut
bawah kosta (tulang
rusuk) sampai
lumbosakral (sekitar
tulang ekor)
Nyeri juga bisa menjalar
ke daerah lain seperti
punggung bagian atas dan
pangkal paha (Rakel,
2002).

ETIOLOGI
Kelainan kongenital
Trauma Dan Gangguan
Mekanis
Radang (inflamasi)
Tumor (Neoplasma)
Gangguan Metabolik
Psikis
(Harsono, 2009)

KLASIFIKASI

Acute Low Back Pain


Rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba dan rentang
waktunya hanya sebentar.
hilang atau sembuh
Chronic Low Back Pain
>3 bulan
berulang-ulang atau kambuh kembali

Gambaran
Klinik

Pemeriksaa
n Fisik

Cara berjalan pincang, diseret, kaku


Perilaku penderita apakah konsisten dengan
keluhan nyerinya (kemungkinan kelainan
psikiatrik)
Nyeri yang timbul hampir pada semua
pergerakan daerah lumbal (pinggang) sehingga
penderita berjalan sangat hati-hati (kemungkinan
infeksi, peradangan, tumor atau patah tulang )

Motorik.
Sensorik.
Test Lassegue
Test Patrick
Test Kontra Patrick

Anatomi
Struktur utama dari tulang punggung adalah vertebrae, discus
invertebralis, ligamen antara spina, spinal cord, saraf, otot
punggung, organ-organ dalam disekitar pelvis, abdomen dan
kulit yang menutupi daerah punggung.
Vertebra cervicales, thoracalis dan lumbalis termasuk golongan
true vertebrae.

Etiologi
Penyebab nyeri pinggang bawah bermacam-macam dan
multifaktor. Di antaranya dapat disebut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kelainan Kongenital
Trauma Dan Gangguan Mekanis
Radang (inflamasi)
Tumor (Neoplasma)
Gangguan Metabolik
Psikis

Klasifikasi
Menurut Bimariotejo (2009), berdasarkan perjalanan
kliniknya LBP terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. cute Low Back Pain
2. Chronic Low Back Pain

Patofisiologi

Faktor Resiko
Faktor resiko nyeri pinggang meliputi usia,
jenis kelamin, berat badan, etnis, merokok
sigaret, pekerjaan, paparan getaran, angkat
beban
yang
berat
yang
berulang-ulang,
membungkuk, duduk lama, geometri kanal
lumbal spinal dan faktor psikososial. Pada lakilaki resiko nyeri pinggang meningkat sampai usia
50 tahun kemudian menurun, tetapi pada wanita
tetap terus meningkat. Peningkatan insiden pada
wanita lebih 50 tahun kemungkinan berkaitan
dengan osteoporosis.

TEST LASSEGUE

TEST PATRICK

TERAPI

Bed rest 1-3 hari


Fisiotherapi, stretching dan strengthening otot-otot
pinggang, tungaki dan abdomen. Dapat dilakukan
traksi pelvis, gentle massage, therapy panas dan
dingin, ultrasound, stimulasi elektrik otot.
Pemberian obat-obat anti inflamasi (NSAID) dan
relaksan otot. Bila nyerinya berat analgetik.

FISIOTERAPI
Lying supine hamstring stretch

Knee to chest stretch

Pelvic Tilt

Sitting leg stretch

Hip and quadriceps stretch

ALAT BANTU

Back corsets
Penggunaan penahan pada punggung sangat
membantu untuk mengatasi Low Back Pain
yang dapat membungkus punggung dan perut.

Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad sanam
: dubia ad bonam
Quo ad fungsionam
: dubia ad bonam

mengalami perbaikan dari cedera lumbal strain


atau sprain. Dengan fisiotherapy dan pemberian
medikamentosa secara adekuat, 90% pasien
mengalami penyembuhan dalam waktu 1 bulan.

EDUKASI

Larangan
Berdiri terlalu lama tanpa diselingi gerakan
seperti jongkok.
Membawa beban yang berat
Duduk terlalu lama.
Memakai sepatu hak tinggi.
Menulis sambil membungkuk terlalu lama.
Tidur tanpa menggunakan alas di
permukaan yang keras atau
menggunakan kasur yang terlalu empuk.

EDUKASI
Anjuran
Posisikan kepala dititik tertinggi, bahu ditaruh sedikit
kebelakang.
Duduk tegak 90 derajat
Gunakanlah sepatu yang nyaman.
Jika ingin duduk dengan jangka waktu yang lama, istirahatkan
kaki di lantai atau apa saja yang nyaman
Jika mempunyai masalah dengan tidur, taruhlah bantal di
bawah lutut atau jika tidur menyamping, letakkanlah bantal
diantara kedua lutut
Hindari berat badan yang berlebihan.
Ketika memerlukan berdiri dalam waktu lama salah satu kaki
diletakkan diatas

DAFTAR PUSTAKA
Harsono. 2009. Kapita Selekta Neurologi, Edisi II. Gajah Mada
University Press: Yogjakarta.
Lumbantobing SM, Tjokronegoro A, Junada A. Nyeri Pinggang
Bawah. Jakarta. Fakultas . Kedokteran Universitas Indonesia.
1983
Nursamsu, Handono Kalim. Diagnosis dan Penatalaksanaan
Nyeri Pinggang. Malang. Lab./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK
Universitas Brawijaya. 2004
Dorland, W.A. Newman. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta.
EGC. 2002
Subarti, P., 2002. Peranan Keluarga Penderita Post Stroke
Dalam Proses Penyembuhan di Instalasi Rehabilitasi Medik
RSUP H. Adam Malik Medan. Skripsi, Universitas Sumatra
Utara, Medan.

Anda mungkin juga menyukai