KULIAH KE 4 :
SEBARAN BINOMIUM
Tujuan Umum :
Mampu memahami sebaran peubah acak binomium
Tjuan Khusus :
1. Mampu menjelaskan pengertian peubah acak diskret,
2. Mampu menghitung koeffisien binomium,
3. Mampu menghitung fungsi peluang binomium.
4.1. Peubah Acak Diskret
Pengukur daya hasil, yaitu produksi, ton per ha dan suvival rate (% ekor per jumlah
benih yang ditebar) per ha disebut peubah acak. Peubah acak dapat dipandang sebagai suatu
kejadian. Banyaknya ikan yang dapat dipanen per ha bisa merupakan bilangan cacah atau
persentase. Bilangan cacah 1,2,3,4 ......... dst. Merupakan nilai-nilai yang diskret. Peubah acak
yabg demikian disebut peubah acak diskret.
Sedangkan
mengambil nilai yang kontinu, misalnya 2,0 ton 2,5 ton. Peubah acak ini disebut peubah
acak kontinu.
Misalkan kita melempar sekeping mata uang, dua sisi, muka (M) dan belakang (B)
sebanyak tiga kali. Lambangkan kejadian (peubah acak) ini dengan Y. Dari ketiga lemparan
mata uang, ada empat kemungkinan peubah acak Y mengambil nilai :
a. M muncul 3, 2, 1 dan 0 kali, kita gunakan untuk menghitung peluang untuk tiga kali
lemparan, P(Y=0), untuk M tidak muncul sama sekali; P(Y=1), untuk M muncul satu
kali, P(Y=2); untuk M muncul dua kali dan P(Y=3) untuk M muncul tiga kali. Dalam
tiga kali lemparan mata uang, sisi apapun yang muncul pada lemparan pertama, tidak
mempengaruhi sisi yang muncul pada lemparan kedua, dan selanjutnya.
b. Oleh karena itu, jika peluang munculnya M dalam sekali lemparan adalah p, sehingga
P(M) = p, maka P(B) = 1-p.
c. Dengan melambangkan M1 = kejadian timbulnya sisi M pada lemparan pertama; M 2 =
kejadian timbulnya sisi M pada lemparan kedua; dan M 3 = kejadian timbulnya sisi M
pada lemparan ketiga, maka peluang P(Y= 0), P(Y= 1), P(Y = 2), dan P(Y = 3) adalah
sebagai berikut :
12
Tabel 4.1. Nilai peluang P untuk tiga kali lemparan mata uang
Kejadian
Munculnya
M
M=0, P(Y=0) =
M=1, P(Y=1) =
M=2, P(Y=2) =
M=3, P(Y=3) =
Nilai
Peluang
Munculnya
M
(1-p)3
3p (1-p)2
3p2 (1-p)
p3
Jumlah = 1
Kejadian Majemuk :
A B = Perpotongan A dan B, keajian A dan B terjadi bersama-sama.
A B = Paduan, kejadian A terjadi, tapi B tidak.
4.2 Koeffisien Binomium
Nilai peluang munculnya M di Tabel 4.2, kolom (3) dapat ditulis sebagai berikut
P(Y=0) = (1-p)3
= 1. p0 (1-p) 3-0
p3
= 1. p3 (1-p) 3-3
(4.1)
Kalau kita perhatikan koeffisien nilai P(Y=0), P(Y=1), P(Y=2) dan P(Y=3) yaitu : 1,
3, 3, 1 adalah seperti yang tergambar pada koeffisien binomium di Tabel 3.2. Koeffisien
binomium pada persamaan (4.2) masing-masing dilambangkan dengan C(3,0(, C(3,1), C(3,2)
dan C(3,3), dimana :
n!
C(n,i) =
, untuk i = 1,2,3, .................n
(4.2)
i! (n-1)!
dimana :
n! = 1. 2. 3...................(n-1). n dan
0! = 1
C(3,2) artinya munculnya dua sisi M untuk tiga kali lemparan.
13
Latihan I : Menghitung Koefisien Binomium
3!
Banyaknya kombinasi yang memberikan Y = 2 adalah C(3,2) =
= 3 buah.
2! (3-2)!
3x2x1
=
--------- = 3 buah
2x1 (1)
Koeffisien Binomium
1
2
3
4
5
6
7
8
dsl.
1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6
1
1 7 21 35 35 21 7 1
1 8 28 56 70 56 28 8 1
dsl.
(4.3)
Sejumlah n kejadian, tiap kejadian dapat menghasilkan sukses atau tidak sukses.
b.
c.
Peluang sukses dalam tiap kejadian tetap sama, yaitu = p dan peluang tidak sukes
adalah q = 1-p.
d.
14
a. n = 4 dan p = 0,5
b. n = 4 dan p = 0,9
c. n = 4 dan p = 0,1
Pertanyaan :
a. Hitung nilai-nilai P(Y=y) masing-masing ?
b. Gambarkan hasil perhitungan nilai-nilai yang diperoleh ?
Tabel 4.3. Hasil perhitungan nilai P(Y=y) untuk y = 0 4
(a) n = 4 dan p = 0,5
P(Y=0)
P(Y=1)
P(Y=2)
P(Y=3)
P(Y=4)
=
=
=
=
=
C(4,0)(0,5)2
C(4,1)(0,5)2
C(4,2)(0,5)2
C(4,3)(0,5)2
C(4,4)(0,5)2
Jumlah
=
=
=
=
=
0,0625
0,2500
0,3750
0,2500
0,0625
= 1,0000
876543211
=
=
=
=
=
C(4,0)(0,9)0 (0,1)4
C(4,1)(0,9)1 (0,1)3
C(4,2)(0,9)2 (0,1)2
C(4,3)(0,9)3 (0,1)1
C(4,4)(0,9)4 (0,1)0
=
=
=
=
=
1(0,0001)
4(0,0009)
6(0,0081)
4(0,0729)
1(0,6561)
=
=
=
=
=
0,0001
0,0036
0,0486
0,2916
0,6561
Jumlah = 1,0000
=
=
=
=
=
C(4,0)(0,1)0 (0,9)4
C(4,1)(0,1)1 (0,9)3
C(4,2)(0,1)2 (0,9)2
C(4,3)(0,1)3 (0,9)1
C(4,4)(0,1)4 (0,9)0
=
=
=
=
=
1(0,6561)
4(0,0729)
6(0,0081)
4(0,0009)
1(0,0001)
=
=
=
=
=
0,6561
0,2916
0,0486
0,0036
0,0001
Jumlah = 1,0000
987654321-
987654321-
15
Latihan 3 : Menghitung Besarnya Peluang Binomium
Misalkan test multiple choiice terdiri dari 25 pertanyaan. Untuk setiap pertanyaan
tersedia lima alternatif jawaban. Seorang mnahasiswa memilih satu jawaban secara acak dan
mempunyai peluang mendapatkan jawaban yang benar = 1/5. Pertanyaannya, berapa peluang
mahasiswa itu menjawab benar n:
a. Paling banyak lima jawaban.
b. Lebih dari 10 jawaban.
Jawaban :
a. Misalkan y = banyaknya jawaban benar yang diperoleh berdistribusi binomium dengan
n = 25 dan p = 1/5 = 0,2.
Dari Tabel binomium P ( y 5 ] = B(5; 25; 0,2) = 0,617.
b. Karena kejadian ( y 10) adalah komplemen dari kejadian ( y 10) , maka P[ y 10]
= 1- P[ y 10] = 1 B(10 ; 25 ; 0,2) = 1 0,994 = 0,006.