Anda di halaman 1dari 2

PEMELIHARAAN BARANG/ ALAT-ALAT KESEHATAN

DI IGD
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :

PROSEDUR TETAP

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Prosedur

Tgl. Terbit :

Ditetapkan,
Direktur

dr. Henry Andrean


Merupakan tata cara perawatan terhadap alat-alat kesehatan
yang ada di IGD dengan tujuan terjaganya kondisi alat-alat
kesehatan tersebut, tidak berkurang jumlahnya dan siap pakai
ketika diperlukan
Alat-alat kesehatan di IGD selalu berada dalam kondisi
yang baik
Jumlah alat-alat kesehatan tetap sama sebelum dan sesudah
digunakan
Alat-alat siap pakai saat dibutuhkan
1. Semua petugas IGD WAJIB mengetahui kondisi alat-alat
kesehatan yang ada di IGD, berikut jumlah, dimana alat-alat
tersebut diletakkan dan bagaimana cara menggunakan
masing-masing alat tersebut
2. Setiap petugas IGD bertanggung jawab terhadap
penyimpanan alat-alat IGD setelah pemakaian dalam
tindakan medik
3. Tiap shift dinas jaga IGD melaporkan setiap alat kesehatan
yang dipakai dan keadaan setelah dipakai, selama shift
jaganya
4. Kepala instalasi IGD bersama kepala perawat IGD
membuat jadwal pemeriksaan rutin berkala alat-alat
kesehatan di IGD yang kemudian diajukan dan disetujui
oleh kepala IPS-RS
5. Atas semua laporan kerusakan alat ataupun pemeriksaan
rutin berkala alat-alat IGD semua dituangkan dalam buku
pemeliharaan alat-alat IGD
6. Alat-alat kesehatan yang apabila oleh karena pemakaian
berulang kali, mengalami penurunan kualitas/ macet,
dengan sepengetahuan kepala instalasi IGD atau kepala
perawat IGD dilaporkan kepada bagian IPS-RS untuk dapat
diperbaiki kerusakannya, meskipun ada di luar jadwal
pemeliharaan yang sudah disetujui bersama
7. Setiap alat yang dipinjam oleh ruangan perawatan lain
WAJIB dicatat dalam buku laporan pinjaman IGD dan di
check pengembaliannya

4. Unit terkait

8. Yang dicatat dalam buku pinjaman adalah hari/ tanggal


peminjaman alat, jenis alat yang dipinjam, nama peminjam,
paraf peminjam, hari/tanggal pengembalian, nama
pengembali dan paraf pengembali alat
9. Apabila alat kesehatan tersebut dikembalikan dalam
keadaan tidak utuh atau rusak, atau tidak dikembalikan oleh
karena hilang, maka tanggung jawab penggantian alat
diserahkan kepada ruangan peminjam alat dengan koordinir
kepala ruangan bersangkutan
10. Apabila alat kesehatan, setelah pemakaian dalam tindakan
medik di IGD pecah/ rusak/ hilang maka tanggung jawab
penggantian ada pada shift dinas jaga saat itu
11. Apabila tidak diketahui dengan jelas siapa yang
menghilangkan atau merusak alat kesehatan yang ada di
IGD maka tanggung jawab penggantian ada pada semua
petugas IGD dibawah koordinasi kepala instalasi IGD atau
kepala perawat IGD
12. Bagi siswa atau mahasiswa praktekdi wajibkan membawa
nursing kit selama menjalani praktek di IGD RS St.
Elisabeth Lela
IGD
Ruang perawatan
IPS-RS
Siswa-Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai