Merupakan tata cara perawatan terhadap alat-alat kesehatan yang ada di IGD dengan tujuan terjaganya kondisi alat-alat kesehatan tersebut, tidak berkurang jumlahnya dan siap pakai ketika diperlukan Alat-alat kesehatan di IGD selalu berada dalam kondisi yang baik Jumlah alat-alat kesehatan tetap sama sebelum dan sesudah digunakan Alat-alat siap pakai saat dibutuhkan 1. Semua petugas IGD WAJIB mengetahui kondisi alat-alat kesehatan yang ada di IGD, berikut jumlah, dimana alat-alat tersebut diletakkan dan bagaimana cara menggunakan masing-masing alat tersebut 2. Setiap petugas IGD bertanggung jawab terhadap penyimpanan alat-alat IGD setelah pemakaian dalam tindakan medik 3. Tiap shift dinas jaga IGD melaporkan setiap alat kesehatan yang dipakai dan keadaan setelah dipakai, selama shift jaganya 4. Kepala instalasi IGD bersama kepala perawat IGD membuat jadwal pemeriksaan rutin berkala alat-alat kesehatan di IGD yang kemudian diajukan dan disetujui oleh kepala IPS-RS 5. Atas semua laporan kerusakan alat ataupun pemeriksaan rutin berkala alat-alat IGD semua dituangkan dalam buku pemeliharaan alat-alat IGD 6. Alat-alat kesehatan yang apabila oleh karena pemakaian berulang kali, mengalami penurunan kualitas/ macet, dengan sepengetahuan kepala instalasi IGD atau kepala perawat IGD dilaporkan kepada bagian IPS-RS untuk dapat diperbaiki kerusakannya, meskipun ada di luar jadwal pemeliharaan yang sudah disetujui bersama 7. Setiap alat yang dipinjam oleh ruangan perawatan lain WAJIB dicatat dalam buku laporan pinjaman IGD dan di check pengembaliannya
4. Unit terkait
8. Yang dicatat dalam buku pinjaman adalah hari/ tanggal
peminjaman alat, jenis alat yang dipinjam, nama peminjam, paraf peminjam, hari/tanggal pengembalian, nama pengembali dan paraf pengembali alat 9. Apabila alat kesehatan tersebut dikembalikan dalam keadaan tidak utuh atau rusak, atau tidak dikembalikan oleh karena hilang, maka tanggung jawab penggantian alat diserahkan kepada ruangan peminjam alat dengan koordinir kepala ruangan bersangkutan 10. Apabila alat kesehatan, setelah pemakaian dalam tindakan medik di IGD pecah/ rusak/ hilang maka tanggung jawab penggantian ada pada shift dinas jaga saat itu 11. Apabila tidak diketahui dengan jelas siapa yang menghilangkan atau merusak alat kesehatan yang ada di IGD maka tanggung jawab penggantian ada pada semua petugas IGD dibawah koordinasi kepala instalasi IGD atau kepala perawat IGD 12. Bagi siswa atau mahasiswa praktekdi wajibkan membawa nursing kit selama menjalani praktek di IGD RS St. Elisabeth Lela IGD Ruang perawatan IPS-RS Siswa-Mahasiswa