VAKUM
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
29.SPO.00
00
1/2
TGL. TERBIT
Ditetapkan,
Direktur
PROSEDUR TETAP
Dr. Yoseph Candra, MKes
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Teknik tindakan ekstraksi vakum adalah tahapan tindakan persalinan buatan dimana
janin dilahirkan dengan ektraksi tekanan negatif pada kepala dengan menggunakan
ektraktor vakum ( ventouse ) dari Malmstrom yang berfungsi untuk ekstraksi, flexi
dan ekstensi kepala janin sehingga janin lahir.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari ibu dan janin sehingga angka morbiditas
dan mortalitas ibu dan janin dapat ditekan serendah mungkin.
Sebelum tindakan ekstraksi vakum dilakukan , harus dipertimbangkan secara matang
indikasinya dengan risiko yang mungkin terjadi.
Anesthesia Assistance
- Penghilang rasa sakit yang adekuat
- Persiapkan resusitasi neonatus
B
Bladder
- Kosongkan kandung kemih
C.
Cervix
- Periksa dalam vagina untuk memastikan pembukaan lengkap , kulit
ketuban sudah pecah
D.
Determine
- Periksa dalam vagina untuk mengetahui posisi , station dan panggul
- Pikirkan kemungkinan terjadinya distosia bahu
E.
Equipment
- Persiapkan peralatan ekstraktor vakum ; cup vakum , pompa , tabung
- Cek tekanan vakum
F.
Fontanelle
- Pasang cup vakum pada sutura sagitalis sedekat mungkin dengan ubun
ubun kecil
- Periksa dalam vagina untuk mengetahui adanya bagian jalan lahir ibu
yang terjepit
TEKNIK EKSTRAKSI
VAKUM
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
29.SPO.00
00
1/2
RS. PANTI G.
WILASA
Gentle Traction
tekanan dalam cup vakum dengan tekanan negative 0,1 0,3 kg /
Dr. CIPTO - Naikkan
2
-
UNIT TERKAIT
H.
Halt
- Bila tidak ada kemajuan dengan 3 traksi pada 3 kontraksi
- Bila mangkuk terlepas 3 kali
- Bila tidak kemajuan setelah 30 menit ekstraksi vakum
Incisi
- Pertimbangan episiotomi bila ada kemungkinan terjadinya laserasi
Jaw
- Setelah dagu lahir turunkantekanan negative dan lepas cup vakum
- Lakukan persalinan normal
1. Bagian Anak
2. Bagian Obstetri Ginekologi
3. Kamar tindakan/IRB